Membeli & Merawat Sendiri Mobil Tua

Suzuki Forsa adalah mobil pertama saya. Belinya bekas, produksi tahun 1988 dengan warna body hitam. Kemampuan saya saat itu hanya bisa membeli mobil bekas ini. Tetapi ini adalah awal, bukan akhir perjalanan hidup saya.

Mobil bekas, bagaimanapun juga selalu meninggalkan masalah. Apalagi bagi yang pertama beli mobil bekas. Pasti ada bagian-bagian yang luput dari pengamatan kita.

Pada intinya ada 3 bagian yang perlu kita periksa dengan teliti:

• Body Mobil
• Akesesoris Mobil
• Mesin Mobil

Body dan Akesesoris adalah tugas kita, sementara mesin adalah tugas teknisi yang kita bawa ketika akan memeriksa mobil bekas yang akan kita beli. Artikel Suzuki Forsa GLZ 1988, mobil pertama saya berisi tentang bagian-bagian yang harus anda periksa. Belajarlah dari kesalahan saya sebelum memutuskan membeli mobil itu.

Semua orang pasti bisa membetulkan mobil, yang anda perlukan adalah waktu dan keberanian. Saya sudah membuktikan sendiri. Beberapa bagian yang sudah saya perbaiki sendiri adalah:

• 3 Penyebab Mobil Tidak Bisa Starter
• Tutorial Mengganti Kabel Handrem
• Prosedur Balik Nama Mobil di Surabaya
• Modifikasi Platina Rotax Agar Awet
• Mengatasi Oli Bocor dari Tutup Mesin Mobil
• Cara Mengganti Platina Mobil Suzuki Forsa
• Memperbaiki Pompa Bensin Rotax Suzuki

Politik & Ekonomi yang Tidak Terpisahkan

Ekonomi Makro dan Politik selalu berhubungan erat. Untuk menjadi kaya raya, dua pengetahuan ini harus kita pelajari dan baca sehari-hari. Tetapi, untuk bisa hidup biasa-biasa saja, maka kita hanya perlu memperlajari ekonomi mikro. Di kategori Ekonomi ini, saya menuliskan tentang ekonomi makro. Tulisan tentang ekonomi mikro bisa anda temukan di kategori Pekerjaan.

• Pelajaran Penting Krisis Venezuela untuk Indonesia
• Mengenal Investasi Emas Online
• Industri Rumah Tangga !
• Jokowi, Ahok dan Dahlan Iskan
• Inul, Manohara, dan Mbah Surip
• Cara berpikir dan dunia ciptaan kita

Era Penjualan Online & Ekonomi Digital

Jaman sekarang, perusahaan harus mempunyai 2 channel penjualan. Offline dan Online. Karena pemenang persaingan bisnis sekarang adalah perusahaan yang efisien, yang mampu menjual produk dengan harga relatif murah. Tidak ada lagi cuan lebih dari 2 kali lipat. Besarnya keuntungan perusahaan dibatasi oleh konsumen. Prinsip Pembeli adalah Raja, tetap berlaku. Tetapi penjual bisa memilih raja yang baik atau raja yang lalim.

Ketika bertemu dengan raja yang lalim, rakyat akan memberontak ! Berikut ini tulisan saya tentang bisnis online :

• Belajar dari Trend Penjualan Online 2010-2022
• Perubahan Cara Bisnis 2022
• Pilih Jualan di Shopee atau Tokopedia
• Menghadapi Perang Harga Marketplace

Pada kenyataannya, model bisnis online dan offline tidak bisa digabung. Harus memilih salah satu model bisnis utama. Jika mau online, maka offline sebagai pendukungnya. Jika mau offline, maka online sebagai pendukungnya.

Mengapa tidak bisa ? Karena sumber daya yang dibutuhkan berbeda. Kita butuh showroom, butuh pegawai yang ramah dan pandai berbicara untuk membuka toko offline. Yang pada akhirnya membuat harga jual produk lebih tinggi. Tetapi konsumen lebih yakin dan nyaman ketika membeli di toko offline.

Berbeda dengan toko online yang tidak perlu display dan pegawai pandai. Cukup sebuah komputer dan pegawai packing. Tentu saja harga jualnya lebih murah karena biaya operasionalnya lebih kecil. Modalnya pun juga lebih kecil. Tetapi barrier-nya juga kecil. Sehingga semua orang bisa berjualan online.