AGAMA DAN LOGIKA | TERLALU INDAH TUK JADI KENYATAAN

Agama tidak pernah bisa diteropong dengan logika. Ajaran agama tidak masuk akal pikiran, tidak peduli aliran mana yang anda percayai. Agama memberikan standar kehidupan yang tidak mungkin kita capai sekaligus memberikan upah yang besar bagi mereka yang mempercayainya. Kitab suci kita dipenuhi dengan janji - janji kehidupan yang berkelimpahan. Kaya, sehat, panjang umur dan terhormat. Kita hanya perlu percaya saja dengan agama kita, maka semua itu akan menjadi milik kita. Sungguh diluar logika, sungguh terlalu indah untuk menjadi kenyataan....

Agama dan Logika dalam kehidupan

AGAMA DAN JANJI - JANJI YANG INDAH

Mengapa kita beragama ? Mengapa anda memeluk salah satu agama ? Mengapa kamu percaya dengan ajaran agamamu ? Dan mengapa ada orang yang tidak percaya dengan agama ? Saya tidak percaya dengan ajaran-ajaran agama Pak Wapan, tapi saya percaya dengan satu Tuhan untuk semua agama. Kalo kita lain Pak Wapan, kita tidak yakin tentang keberadaan Tuhan (agnotis). Agama itu tidak masuk akal Pak, agama itu candu yang membawa manusia kepada kebahagiaan sesaat. Setelah efek candunya habis, maka kembalilah kita pada kehidupan yang sebenarnya. Keseharian yang penuh kesibukan, masalah, kebutuhan dan gesekan.

Kitab suci agama saya penuh dengan hal-hal yang diluar logika. Allah yang menjelma menjadi manusia, namun mati mengenaskan. Disalib di tengah para penjahat, dikhianati orang kepercayaannya dan ditinggal penganut-penganutnya. Repotnya, jalan masuk ke surga hanya melalui dirinya. Apakah saya harus percaya Yesus supaya bisa masuk surga ? Mengapa saya harus percaya kepadanya ? Apa buktinya Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia ?

Agama Kristen dan LogikaKatanya, Yesus dilahirkan dari seorang perawan yang bernama Maria. Laaa.... mana mungkin seorang wanita bisa melahirkan tanpa berhubungan badan ? Bukankah proses kelahiran itu terjadi setelah sperma ayah bertemu ovum ibu ? Apakah nonik Maria ini benar-benar tidak pernah disentuh koko Yusuf ? Atau koko lainnya yang menyumbang sperma ? Yang paling masuk akal adalah LKMD alias Lamaran Keri Meteng Disek. Biar gak merusak nama keluarga, maka kita bikin rumor kalo nonik Maria ini mengandung anak Allah.

Yesus adalah Allah yang menjelma sebagai manusia adalah konsep utama dari agama Kristiani. Ajaran pokok ini saja diluar kemampuan akal budi kita, belum ajaran-ajaran lainnya:

Karena itu Aku berkata kepadamu: "apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu."

" Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? .... Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. "

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Tetapi Aku berkata kepadamu: "Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu."

Itulah beberapa janji indah yang ada dalam kitab suci agama saya. Saya berpikir sungguh terlalu indah untuk bisa menjadi kenyataan. Saya yakin anda juga akan menemukan janji-janji indah dalam kitab suci agama anda. Jika kita melakukan X maka kita akan diberkati. Jika kita melakukan Y maka kita akan dikutuk. Jika kita kadang melakukan X dan kadang Y, maka kita diberkati sekaligus dikutuk....he...he...he...

Anda pernah ke dukun? Ke suhu atau paranormal ? Saya tidak pernah, tapi saya dengar cara kaya ke dukun harus melakukan sesuatu, seperti kasih tumbal, bersemedi, menjahui 5 larangan dan hal-hal antik lainnnya. Mempercayai dukun berarti mempercayai suatu aliran kepercayaan tertentu, aliran kepercayaan yang sedikit pengikutinya sehingga tidak bisa disebut sebagai agama secara resmi. Menurut saya, pada intinya ya agama itu sendiri, agama bawah tanah. Jika kita percaya dengan dukun, maka kita juga seharusnya percaya dengan agama. Percaya dukun tapi gak percaya agama juga tidak masuk akal !

 

Teori asal usul manusia Charles Darwin

AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN

Agama tidak bisa dilogika, namun logika juga tidak bisa menjawab hal-hal yang dijawab oleh agama. Saya berasal dari papa dan mama. Papa berasal dari engkong dan emak, mama juga dari opa dan omanya. Terus naik, naik dan naik sampe pada satu pertanyaan, dari mana manusia pertama berasal ? Dari mana emak, emaknya emak, emaknya emaknya emak emak kita ?

Ada yang menjawab bahwa kita berasal dari kera,  sejenis orang utan yang berevolusi. Lainnya menjawab dengan melakukan percobaan daging mentah yang mengeluarkan binatang kecil-kecil yang disebut zet. Logika lainnya menjawab asal mula manusia terjadi begitu saja, tiba-tiba muncul seperti sulapan ! Wakakakakakak....Jawaban ngene yo dipecoyo.... kucluk.... kucluk ! Anda percaya bahwa anda adalah kera yang berevolusi ? Atau cacing kecil yg berevolusi ? Atau karena ledakan kosmos yang terjadi berjuta-juta tahun lalu ?

Ada lagi pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan otak kita, dari mana asal sifat-sifat kita ? Dari orang tua atau dari lingkungan pergaulan ? Jawaban paling aman adalah kedua-duanya mempengaruhi karakter kita. Teknologi terbaru berani menyebutkan bahwa karakter itu disimpan dalam kromosom atau gen kita. Artinya, kita bisa menciptakan manusia sempurna melalui modifikasi kromosom tadi. Campurkan kromosom kebaikan, kesabaran dan ketekunan dalam tubuh seseorang maka orang itu akan lahir sebagai orang tersabar, terbaik dan terajin sedunia.Yakinkah anda? Saya tidak!

Agama dan Ilmu Pengetahuan bertentanganLogika mencoba menganalisa, menyelidiki dan membedah agama. Looooo.... kenapa agama harus diperiksa dan diuji ? Kita tidak percaya bahwa kita diciptakan oleh Allah. Kita lebih percaya bahwa kita adalah hasil evolusi dari kera karena kita mendengar bahwa struktur tulang kita mirip dengan struktur kera. Kita melihat secuil bukti dan segera percaya tanpa mempertanyakan lebih lanjut. Coba pikirkan sekali lagi.... anda berasal dari kera ! Anda adalah kera ! Dulu sekali anda adalah kera...... terus, kera berasal dari mana dong om ?

Logika menginginkan bukti ! Ada bukti berarti itu masuk akal ! Tapi logika kadang menyesatkan karena menipu kita dengan mencari-cari bukti untuk mensahkan pikiran kita. Kita membohongi pikiran kita dengan bukti yang kita buat sendiri ! Kita mempercayai apa yang kita ciptakan sendiri, kita membuat kebenaran subyektif. Kebenaran yang benar menurut perspektif kita. Ini buktinya ! Ini logika kita ! Dan kebohongan yang dipropagandakan secara teratur serta konsisten pada akhirnya akan dipercayai sebagai kebenaran. Apa yang tidak masuk akal, pada akhirnya bisa masuk akal.

Anehnya, cara ini bisa kita terapkan dalam semua aspek kehidupan kecuali dengan agama saja. Apa udah dari sononya agama dengan logika selalu bermusuhan ? Kita bisa dan mau dibodohi tentang segala sesuatu  kecuali dibodohi oleh agama. Agama diciptakan oleh manusia Pak Wapan. Kan manusia bisa salah ! Hmmmm....terus teori evolusinya Darwin diciptakan oleh Tuhan sehingga tidak bisa salah dan tidak anda tanyakan lebih lanjut keabsahannya ?

Saya pikir, kita sudah jenuh dengan segala kebohongan dan kepalsuan yang ada dalam hidup kita. Kita menguji kebenaran agama karena kita menginginkan sesuatu yang murni, teruji dan abadi. Kita bukan sinis dengan ajaran agama, tetapi kita rindu dengan kebenaran sejati. Jauh dalam lubuk hati yang terdalam, kita menginginkan sesuatu yang bisa mengisi kekosongan di kehidupan kita. Sayangnya, kita seringkali kebablasan. Kita bertanya tentang hal-hal yang tidak bisa kita jawab dengan logika berpikir kita. Bayangkan ! Logika saja tidak mampu menjawab, mengapa anda kemudian menyalahkan agama ?

Agama bisa menjawab pertanyaan anda. Tetapi agama tidak bisa memberikan bukti atas pertanyaan aneh anda ! Anda mencari dengan logika anda namun tidak mendapatkan jawabannya. Dengan agama anda meminta bukti ! Anda ini aneh, logika berpikir anda juga aneh ! Agama tidak bisa dibuktikan ! Logika bisa dibuktikan namun tidak bisa menjawab semua pertanyaan tentang kehidupan.

Evolusi manusia wanita

 

KESIMPULAN
Selamanya agama tidak bisa masuk akal. Tidak ada orang yang bisa memasukkan agama ke dalam akal mereka. Mempertanyakan ajaran agama menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Agama tidak usah dipikirkan ! Rugi besar karena agama yang bisa di logika sebenarnya bukanlah agama.

Tujuan beragama adalah mengenal Tuhan. Dan tujuan anda hidup adalah menceritakan perjalanan hidup anda bersamaNya. Bagaimana Allah yang kamu sembah mengatur kehidupanmu, mencukupi kebutuhan hidupmu dan memberimu damai sejahtera. Supaya orang yang mengenal anda bisa mengucapkan bahwa Tuhan bekerja dalam hidup anda sehingga membuat segala sesuatu yang anda kerjakan berhasil.

Agama dan Realita
Sekali lagi tentang agama dan kenyataan hidup yang sukar dipahami
.