TAKDIR PEKERJAAN

Kereeen book judulnya….takdir kita…ha...ha...ha....

Ngomong – ngomong soal takdir, maka akan banyak hal yang bisa kita bahas. Misalnya saja takdir jodoh kita, atau takdir jalan hidup kita, atau pekerjaan kita. Tulisanku kali ini akan lebih berfokus pada takdir pekerjaan kita. Aku menulis bukan berarti aku udah tahu takdir pekerjaanku, hidupku, nasibku. Saat ini pun, aku masih dalam perjalanan untuk mengetahui takdirku. Demikian juga anda.

Takdir Manusia


Di usiaku yang akan menginjak kepala tiga ini...ada pencerahan yang kutemukan mengenai takdir pekerjaan kita. Ada tiga tipe pekerjaan yang ditakdirkan untuk tiga tipe orang, yaitu :

1. Pekerjaan yang berhubungan dengan orang
2. Pekerjaan yang tidak berhubungan dengan orang
3. Pekerjaan yang berhubungan dengan nasib

 

 

PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ORANG
Pak...pak...maksudnya apa ? Aku gak ngerti....
Iya...iya....tak jelasin....sabar...sabar....

Ehm.....pekerjaan ini dalam arti umumnya adalah pekerjaan di bidang marketing. Marketing adalah komunikasi. Komunikasi adalah penyampaian sebuah ide. Ide adalah sesuatu yang dipikirkan atau dimimpikan. Jadi...marketing menurut saya adalah suatu pekerjaan untuk menyampaikan ide kepada orang lain.
Nah...dari sini kita bisa tahu kira – kira orang seperti apa yang ditakdirkan untuk pekerjaan ini. Tentunya mereka – mereka yang memiliki tutur kata yang halus atau dengan kata lain bermulut manis.

Sampai di sini anda bisa mendebat saya bahwa bermulut manis itu bisa dipelajari. Dan memang anda benar. Tapi...anda juga harus menyetujui bahwa ada beberapa orang yang memang dari lahirnya sudah diberikan anugerah bermulut manis. Jika dibandingkan dengan anda yang tidak memiliki bakat ini maka di jangka panjangnya anda akan selalu kalah jika bersaing dengan mereka.

Ferdi “Jonas” (saya biasa memanggilnya), adalah orang yang ditakdirkan untuk pekerjaan ini. Kemampuan komunikasinya sudah mencapai tahap “Dewa” (ha...ha..ha....) Begitu berbicara dengan seseorang maka dia bisa langsung menangkap maksud kata hatinya. Saya menulis “kata hatinya” bukan tanpa alasan. Kita yang berbudaya timur mempunyai kecenderungan untuk menjaga perasaan dan sikap kita. Dengan kata lain apa yang kita ucapkan kadang kala tidak sesuai dengan kata hati kita. Dan ini memang lain dengan budaya barat yang kata – katanya sesuai dengan hatinya. Jika orang bule berkata suka maka dia memang suka, jika si Johnson berkata tidak suka maka memang dia berkata sebenarnya.

Kata hati adalah keinginan terdalam dan tersembunyi. Bahkan seringkali orang tidak menyadari keinginannya sendiri dan inilah suatu keadaan yang disebut dengan bingung. Jonas, dengan kemampuan dukunnya, menangkap kata hati lawan bicaranya kemudian mengangkatnya ke permukaan. Sampai di sini maka kita akan mendengar lawan bicaranya berkata (dengan gembira), “Laaah...! Itu maksudku!”

Dengan mengetahui dan mengangkat keinginan terdalam lawan bicaranya, maka Jonas tahu arah pembicaraan yang akan dituju. Mulailah teknik tingkat tingginya, yaitu memberi lebih dari yang diharapkan lawan bicaranya, meng-counter pertanyaan yang AKAN mereka ajukan, dan tidak lupa diselingi dengan humor. Sebagai hasil akhir tahap ini adalah kata – kata, “Aku cocok dengan kamu.” dari lawan bicaranya.

Saya kenal Jonas tahun 1991. Waktu itu kita sama-sama kelas satu di SMP Vincentius Surabaya. Jadi, sudah 17 tahun saya berteman dengan dia. Karena itu saya ngerti latar belakangnya dengan baik. Jonas yang dulu tidak beda dengan yang saya kenal sekarang ini. Tetap bermulut manis!

Waktu SMP (ha...ha...ha....) dia sudah berjualan barang. Produk pertamanya adalah kodok. Saya juga sempat beli kodoknya, waktu itu satu kotak harganya 25ribu rupiah, kalo gak salah isinya 10 ekor kodok Bullfrog atau kodok raksasa. Rasanya haaujek sen cing ping (terjemahan bebas=enak gila!) Dan konsumennya adalah saya, teman-teman sekelas dan para guru di SMP Vincentius. Jadi ingat deh....waktu SMP dia sering mengantarkan pulang guru cewek favorit naik sepeda motor pinjaman (ha...ha..ha....)

Kemudian si Jonas ini jadi SPG di pameran komputer, lalu jadi tukang servis sepeda motor, buka persewaan PS, jualan CD PS, jadi marketing travel, jualan kaca mata, buka multiplayer, jadi penyanyi, jadi penari, dan banyaaak lagi....

Jonas memang di takdirkan untuk pekerjaan jenis ini. Dan waktu yang akan mengajarkan teori dan tekniknya. Dia berjalan sesuai dengan takdirnya. Maka tidak heran saat ini tinggal menuai hasilnya.

 

PEKERJAAN YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN ORANG
Dan ini adalah takdirku sendiri.

Tidak berhubungan dengan orang di sini bukan berarti tidak ada orangnya sama sekali. Maksud saya adalah fokus. Orang di sini menjadi pelengkap, bukan fokusnya. Lalu, apa yang menjadi fokus pekerjaan ini?
Ya ampun....banyak sekali....susah kalau disebutkan satu persatu. Sebagai contohnya ahli komputer, dokter gigi, konsultan pajak, dokter hewan, dokter mata, konsultan komputer, konsultan keuangan, manajer, akunting, teller, ahli gizi....dan tidak menutup kemungkinan marketing.

Kira – kira siapa saja yang ditakdirkan untuk pekerjaan jenis ini yaa ? Apakah anda termasuk jenis ini ? Bagaimana cara mengetahui bahwa anda tidak ditakdirkan untuk pekerjaan ini ?

Sejujurnya....saya sendiri juga gak tahu jawabannya ha...ha...ha....
Yang saya tahu....saya tidak cocok di bidang marketing, saya kurang bisa bertutur kata halus, saya nggak enjoy di marketing, saya gak suka keluar – keluar, saya suka berada di rumah dan melakukan kegiatan yang berada di dalam ruangan.
Bagi beberapa orang, saya adalah orang yang dicap kasar, ada juga yang mengatakan bahwa saya tegas. Kalo mantan saya sih mengatakan bahwa saya orangnya sabar. Teman – teman lainnya mengatakan kalau saya teliti, bisa diandalkan, pintar, dan dewasa. Pendeknya, saya manusia biasa yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saya sadar akan hal itu dan saya tidak ambil pusing dengan kata – kata orang mengenai diri saya. “I am who I am.”  Dan inilah yang saya pegang dalam hidup saya. Integritas saya.

Kalau saya aktif di suatu organisasi maka jabatan saya tidak pernah menjadi seorang ketua, ha...ha...ha...paling banter hanya sekertaris atau wakil ketua. Rasanya memang benar....tidak ada anggota yang mau ketua yang kasar. Kalau dibagi berdasarkan bidang pekerjaan, maka jenis pekerjaan yang saya terima selama ini selalu berhubungan dengan hal – hal yang bersifat teknis seperti keuangan, pengembangan sumber daya manusia, sistem administrator, atau manajer operasional. Meskipun kadang – kadang saya pingin menjadi seorang ketua atau seorang marketing, hal yang saya inginkan tersebut tidak pernah tercapai. Entah itu karena memang sudah ditakdirkan atau saya kurang berusaha, saya sendiri nggak tau.

Jadi kesimpulan saya, jika anda tidak tahu apakah anda termasuk orang yang ditakdirkan di bidang pekerjaan ini tetapi anda yakin bahwa marketing bukan takdir anda. Maka jenis pekerjaan ini adalah takdir anda. Berikutnya, lihatlah 10 tahun kebelakang atau masa lalu anda, di bidang mana anda selama ini. Marketing atau bukan ?

 

PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN NASIB
Ini yang bikin iri...
Percaya atau tidak, ada orang yang bisa hidup karena hoki saja. Nggak tahu apa sebabnya...nasib baik selalu berpihak pada orang ini. Dan yang lebih aneh lagi, jika orang jenis ini melakukan suatu pekerjaan, misalnya buka usaha. Maka usahanya selalu gagal!

Nasib hoki Teman papaku....namanya di rahasiakan, sebut saja Om Hoki....termasuk orang dengan takdir ini. Setiap beli rumah maka rumahnya selalu dihinggapi oleh burung Walet. Tahu kan ? Burung walet ini adalah burung yang suka ngiler...dan ilernya berharga 20jt sekilo! Gak usah tanya berapa kekayaannya....7 turunan gak akan habis. Dan tahu nggak apa aktifitasnya sehari – hari ? Cuma makan – tidur – keluyuran – dan amal. Keluyurannya gak jauh – jauh kok, hanya ke Singapore untuk belanja, Amerika untuk melemaskan kaki, dan Disneyland untuk main game. Jadi....pekerjaan orang dengan takdir ini adalah menghabiskan duitnya. Enaknyaaa........

Kali ini yang jadi contoh adalah teman mamaku....sebut saja Om Black. 15 tahun jalan hidupnya dilalui dengan buka dan tutup toko. Tutupnya karena bangkrut dan ditilep ama orang. Untung saja mental orang ini kuat sehingga gak bunuh diri karena dikejar hutang dan patah semangat karena kegagalan yang terus menerus. Sampai pada batas darah terakhirnya, ada seorang yang sedang lewat dan ngomong kalau mia (nasib dalam bahasa mandarin) om Black ini bukan putih tetapi hitam. Atau pekerjaan yang cocok untuk dia adalah yang gelap – gelap seperti bandar judi dan aktifitas ilegal lainnya.

Namanya juga orang yang tinggal selangkah lagi bunuh diri, maka dia berpikir tidak ada salahnya mencoba untuk terakhir kalinya...toh kalo mau bunuh diri bisa setelah yang satu ini gagal. Om Black mulai membuka usaha judi kecil – kecilan...
Dua tahun kemudian....semua utang om Black lunas...dan om Black nggak pernah di rumah....karena om Black udah jadi miliarder.

Rasanya cerita yang saya tulis di atas seperti fiksi yaa. Saya sendiri juga gak percaya karena itu adalah teman mama dan teman papa. Tapi setelah saya melihat sendiri orang yang bernama pak Peter, kadang bernama pak Budi, pak Alim, pak Simon, di setiap acara yang saya EO-kan. Maka saya percaya!

Kita sebut saja pak Peter...
Pak Peter ini selalu ada di hampir semua acara launching produk, undian berhadiah, pameran produk, gathering, dan event – event lainnya yang ada doorprize serta hadiah langsungnya. Kadang pakai nama pak Peter tetapi kadang pak Budi, pak Alim, pak Simon, dan pak – pak lainnya....

Pendeknya....dia selalu dapat hadiah...entah itu doorprize utama, hadiah hiburan, atau menjadi juara di games yang diadakan oleh penyelenggara. Dan kabar angin yang saya terima dari teman – teman se-entertain, pak peter ini juga sering menang undian berhadiah dari tahapan bank – bank ternama.
Pak peter...pak peter....orangnya gemuk, gundek, dan berwajah hoki....enak benar nasibmu....enak benar kerjamu.....

Sementara aku ini....hik...hik...hik....kerja siang jadi malam....dan malam jadi siang.... hik...hik...hik...

Kenali karakter dan Kepribadian Anda
Mengenal kelebihan dan kekuatan adalah satu-satunya jalan meraih kesuksesan

Share this content