CINTA BUTA SEORANG WANITA
Cinta itu buta….demikian kata orang. Cinta membuat taik kucing rasa coklat. Waktu berjalan dengan cepat, adrenalin meningkat dan membuat segala sesuatu menjadi begitu indah. Wanita yang merasa dicintai merelakan segalanya, termasuk keperawanannya, satu-satunya yang menjadikan dirinya berharga di mata seorang pria. Mahkota saja diserahkan, apalagi harta bendanya ? Cinta itu buta bagi seorang wanita tetapi TIDAK bagi seorang pria ! Ini Fakta yang harus anda ketahui ! Jadilah seorang wanita yang bijaksana !
DUA MACAM WANITA YANG SAYA KETAHUI
Budaya timur membuat wanita tidak bebas mengutarakan cintanya kepada seorang pria. Wanita harus menunggu si pria menembaknya, melamarnya dan mengajaknya menikah. Budaya timur pula yang meletakan otoritas wanita di bawah suaminya. Wanita timur yang berani mengungkapkan cintanya kepada seorang laki-laki langsung dicap sebagai “cewek murahan”, “wanita gatel”, “cewek nakal” dan julukan lainnya yang bikin telinga panas. Apakah dilahirkan sebagai gadis timur begitu menyedihkan ? Tidak juga. Karena semuanya tergantung bagaimana kita memanfaatkan sisi positif dan sisi negatif budaya timur ini. Saya selalu melihat segala sesuatunya dari sisi positifnya dulu dilanjutkan dengan sisi negatifnya. Anda pun seharusnya berpikir seperti saya ! Karena berpikir positif atau berpikir negatif adalah pilihan anda sendiri !
Wanita timur cenderung lebih bisa diandalkan sebagai seorang istri. Budaya timur mengajarkan seorang wanita harus bertanggungjawab kepada suaminya, membesarkan anak-anaknya dan mengurusi rumah tangganya. Karena itu seorang wanita diharapkan tidak bekerja dan standby di rumah. Suami boleh jadi kepala rumah tangga, tetapi penguasa di rumah adalah istri ! Suami boleh saja bekerja, tetapi hasil kerjanya harus disetorkan ke istri sebagai bendahara ! Seharusnya hal ini menyenangkan bagi cewek timur ! Di rumah, tidak ada tekanan pekerjaan, tidak ada target dan dikasih duit belanja lagi ! Enaknya….
Beberapa minggu ini, saya menemukan dua macam wanita yang bisa memanfaatkan sisi positif dan yang terjebak di sisi negatif budaya timur ini. Pasangan pertama saya sebut sebagai pasangan workshop. Suami WORK, sedangkan istrinya SHOP. Pasangan kedua saya juga saya sebut sebagai workshop, tetapi kebalikannya, ISTRI work sedangkan SUAMI shop ! Dua-duanya dibutakan oleh cinta.
Wanita pasangan workshop pertama lebih mencintai uang daripada segala-galanya. Dia memanfaatkan kelebihan budaya timur dengan cerdas. Dia memilih tidak bekerja dan tinggal di rumah. Dia menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu, menugaskan suster untuk mengurusi anak-anaknya sementara dirinya berkeliling dari mal ke mal. Dia pulang sebelum suaminya, marah-marah dan bersikap manis menyambut kedatangan suaminya !
Wanita kedua mencintai suaminya melebihi dirinya sendiri. Dia bekerja mencari nafkah untuk suaminya, meminta utang sana – sini untuk memenuhi keinginan suaminya yang tidak masuk akal. Si suami yang memiliki istri semacam ini biasanya jenis pria yang tidak bertanggungjawab. Bukannya membalas cinta istrinya, tetapi malah selingkuh dengan wanita lain. Herannya, si wanita rela saja dimadu, disuruh bekerja dan dipukuli lagi.
Cinta memang buta. Membutakan mata dan pikiran orang yang mengalaminya. Saya bilang ini bukan cinta buta tetapi kebodohan anda sendiri !
DEFINISI CINTA YANG BENAR
Mengapa hal ini bisa terjadi ? Saya rasa penyebabnya karena anda memiliki definisi cinta yang sedikit nyeleneh. Kita semua adalah makhluk yang dikuasai oleh pikiran kita sendiri. Jika kita berpikir bisa, maka kita pasti bisa. Jika kita berpikir tidak bisa, maka memang benar tidak akan bisa dilakukan sekalipun kita mencobanya. Apa yang kita yakini itulah yang membentuk diri kita. Demikian dengan arti cinta yang anda percayai, itulah yang mendasari tindakan anda.
Wanita yang dibutakan oleh cinta memiliki definisi bahwa cinta itu kasihan. Saya kasihan dengan dia, cuman saya saja yang mau memberinya makan dan uang. Saudara-saudara dan bapak ibunya sudah membuang dia karena menjadi anak durhaka (wes tau anak durhaka gitu masih saja dicintai !!). Saya kasihan dengan suami saya, dia tidak bekerja, dia sedikit memiliki kelainan otak dan dia juga mencintai saya ! Saya kasihan dengan dia karena hanya sayalah satu-satunya yang dia miliki dalam hidupnya. Sekalipun kadang-kadang dia melakukan kekerasan terhadap saya, itu karena dia sedang galau ! Dia biasanya baik, penurut dan pasangan yang baik.
Wanita yang dibutakan oleh uang memiliki definisi cinta adalah uang. Ada uang abang sayang, tidak ada uang abang saya buang. Cinta itu bisa beli baju, tiap hari ke mal, pergi ke salon dan senang-senang. Cinta itu dompet penuh dan kartu kredit bisa digredek tanpa limit. Wanita jenis ini cinta suaminya selama tabungan pribadinya tetap diisi. Dia bisa melakukan apa saja demi uang ! Percayalah, saya kenal dengan jenis wanita yang beginian ! “KEJAM” adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan kepribadiannya. Orang kejam bisa menjadi apa saja dengan topengnya, tetapi anda bisa melihat matanya. Mata adalah cermin jiwa !
Uang memang kejam. Uang bisa membuat adik-kakak bunuh-bunuhan. Tetapi wanita yang cinta uang, jauh lebih kejam daripada uang itu sendiri !
Solusinya adalah merubah definisi cinta anda dengan definisi cinta yang benar ! Cinta bukan kasihan, cinta juga bukan uang. Cinta adalah memberi dan menerima. Anda tidak mungkin mencintai tanpa menerima cinta terlebih dulu. Selama tangki cinta anda belum terisi maka anda tidak mungkin mencintai dengan tulus. Anda mungkin membohongi diri anda dengan mengatakan cinta adalah pengorbanan. Tetapi yang terjadi adalah cinta itu beban dan kewajiban bagi anda. Anda tidak akan bisa tulus mencintai !
Cinta adalah komitmen. Cinta memang adalah reaksi kimiawi, tetapi cinta sejati adalah keputusan yang anda buat. Anda mencintai pasangan anda karena itu keputusan anda ! Cinta adalah komitmen dari kedua belah pihak. Kalo tidak maka anda akan bertepuk sebelah tangan. Satu-satunya cara menghindari cinta yang berat sebelah adalah membuka mata lebar-lebar sebelum menikah dan menutup mata rapat-rapat setelah menikah. Bukan sebaliknya, yang sering dilakukan orang-orang. Mereka menutup mata rapat-rapat sewaktu pacaran dan terkejut setengah mati setelah terikat dengan pernikahan. Sudah terlambat !
Cinta itu tegas namun lemah lembut. Cinta itu mendidik, cinta bisa memarahi dan cinta kadangkala tega. Jika itu berarti meninggalkan pasangan anda yang tidak bertanggungjawab maka itulah cinta yang mendidik. Jika itu berarti memarahi pasangan anda yang sering mabuk-mabukan maka itulah yang dinamakan cinta yang tegas. Jika anda harus membiarkan pasangan anda terlantar maka anda mencintai dirinya dengan ketegasan dan kelembutan. Cinta memang harus disertai dengan pengorbanan. Anda harus menilai sendiri pengorbanan anda itu benar atau pengorbanan yang salah. Tetap tinggal dengan seorang pria yang suka main tangan bukan pengorbanan yang benar. Itu jelas – jelas salah ! Tetap mencintai seorang pria yang hobinya berselingkuh bukan cinta sejati. Itu Tragedi cinta !
KESIMPULAN
Jangan sampai anda dibutakan oleh cinta dan menganggap segala yang anda alami saat ini adalah pengorbanan dari sebuah cinta sejati ! Gunakan otak anda, apakah pria yang hidup dengan anda saat ini benar-benar mencintai anda bukannya memanfaatkan cinta anda .
Ubah pola pikir anda. Manusia adalah makhluk yang luar biasa kemampuan beradaptasinya. Contohnya anda sendiri. Anda mampu bertahan dan menyesuaikan diri dengan segala kejelekan pasangan anda. Anda sanggup menderita selama ini, anda bisa bertahan dengan segala tekanan yang anda alami. Anda seorang wanita yang luar biasa tangguh, tetapi bodoh ! Buang segala pikiran yang menahan anda, “Apa yang akan saya lakukan tanpa dirinya ?”
Banyak sekali hal yang bisa anda lakukan tanpa dirinya ! Anda pasti sanggup beradaptasi dengan lingkungan baru anda ! Masa lalu anda membuktikan ketabahan anda. Percayalah ada terang setelah kegelapan ! Itu saja. PERCAYA ! Dan selanjutnya serahkan pada kuasa Tuhan…
Arti Cinta Sejati
Cinta sejati tidak diuji pada masa pacaran ! CAMKAN itu !
Kasih adalah jawaban permasalahan anda
Kasih itu lemah lembut tetapi tegas ! Kasih itu mendidik dan kasih adalah jawaban !
Share this content