Petualangan Cinta Si Gadis Desa (1-2)
"Koko, aku bocor. ' kata Vita (bukan nama sebenarnya). "Maksude opo ?" tanyaku balik. "Aku pendarahan, tidak berhenti-berhenti sudah ada 1 bulanan." Jawabnya. Di lain waktu, Vita bercerita bahwa dia mendapat klien yang baik hati dan royal. Tipsnya bisa sampai 500.000. Untuk open BO, tarif minimalnya 700 ribu. Benar ! Vita adalah teman baru saya yang berprofesi sebagai penghibur pria. Dan tulisan ini tentang kehidupannya.
Aplikasi Chatting Online BeeTalk
4 tahun yang lalu, aplikasi ini ini sangat terkenal untuk mencari teman baru berdasarkan lokasi kita. Yang menarik, kita dapat membuat grup dan orang-orang yang tertarik bisa bergabung di grup kita. Tampilannya aplikasinya sederhana dengan orang yang yang nyata. Saya menemukan beberapa teman baru yang masih saling berhubungan sampai sekarang.
Tetapi sejak 2 tahun lalu aplikasi ini sudah dirubah oleh pembuatnya. Kita tidak bisa membuat grup untuk saling chatting. Dan yang paling menjengkelkan, isinya orang-orang fiktif. Sekarang ini, saya belum menemukan aplikasi yang seperti BeeTalk. Yang ada hanyalah aplikasi mencari jodoh berbayar atau aplikasi jual diri (prostitution online).
Dari BeeTalk, saya mengenal Vita. Perjalanannya cukup panjang sampai dia bisa membuka diri. Tolong jangan disalah artikan, membuka diri berbeda dengan membuka baju. Kalau mau buka bajunya itu gampang, cukup 1 menit dengan 7 lembar kertas warna merah. Untuk membuka diri membutuhkan kepercayaan dan integritas. Bagi saya artinya adalah 3 tahun menjadi pendengar dan penasihat.
Vita, seorang gadis kecil, berkulit sawo matang berwajah manis dan berbody seksi. Yang sering menuliskan "alone again" di statusnya. Setahun dua kali menuliskan "pindah tempat lagi".
Saya tahu BeeTalk dari seseorang yang membaca wapannuri.com, menghubungi saya dan menyampaikan terimakasih atas tulisan yang menginspirasi. Seperti layaknya orang yang sudah lama kenal (padahal tidak kenal), dia bercerita bermacam-macam termasuk aplikasi ini.
Dia mengatakan bahwa untuk mencari kencan semalam, yang seperti di film-film itu loh. Bisa menggunakan aplikasi BeeTalk ini. Kamu chatting, kalau chemistry-nya dapat, langsung ajak ke hotel. Wik-wik. Lalu kita melanjutkan hidup masing-masing kembali. Cerita seks bebas ini baru saya dengar dengan telinga saya sendiri 4 tahun yang lalu. Tetapi saya yakin sebenarnya sudah lama. Aku tak sing goblok! ^-^'
4 tahun yang lalu, kehidupan rumah tangga saya tidak baik. Karena itulah saya mencari hiburan di luar rumah. Memang ada tujuan untuk mencari cinta sesaat di BeeTalk. Tetapi saya kurang berani, masih takut dosa. Pernah Ada kesempatan untuk tidur bersama, tetapi saya lewatkan karena tidak tahu caranya. Hahahahahaha….
Beberapa hari kemudian, teman lain di BeeTalk sudah tidur dengan gadis itu. Katane areke gampangan ! Nyesel ? Iyooo.
Apakah menjalin hubungan dengan Vita merupakan cara saya untuk mendapatkan cinta sesaat ? Antara iya dan tidak. Antara kepingin dan dan tidak tahu caranya. Tidak mudah bagi saya untuk mengajak seorang wanita ke hotel. Walaupun bagi beberapa orang merupakan hal yang biasa.
Aku loh sudah tanya ke temen BeeTalk, sudah diajari caranya. Tapi tetep gak bisa. Ndredek duluan. Guruku aku adalah seorang ahli cinta sesaat. Chatting 3 sampai 4 hari, paling lama 1 minggu wes tidur bareng. Yang hebat menurut saya, justru perempuannya yang ngejar-ngejar. Minta-minta diajak bobok lagi. Ya Tuhan, aku kepingin ! (Waktu itu)
Tetapi rencana Tuhan lain, Dia malah mempertemukan saya dengan Vita, yang tidak pernah saya buka bajunya. Untuk mendampingi proses perubahan hidupnya menjadi lebih baik.
Vita Sang penghibur
"Aku OTW, jam 9 sampai kosmu." chatku ke Vita. Hari Sabtu ini kami berencana makan bakso tetelan di Pringadi. Lagi pula sudah bertahun-tahun saya tidak makan di sana. Kebetulan Vita juga suka bakso.
" Ngeeh. Hati-hati Koko. " balasnya.
Sabtu adalah satu-satunya hari dimana saya tidak perlu menjaga anak. Istri saya libur. Senin sampai Jumat bagian saya. Menjaga anak merupakan pekerjaan yang melelahkan. Kita kehilangan waktu my time dan juga kehilangan teman-teman tak terbayangkan tekanan dan stress-nya. Pergi dengan Vita adalah salah satu pelarian seri dunia yang tidak adil.
Salah satu pelanggan Vita yang saya ingat, yang pernah diceritakannya adalah suami ekonomi menengah yang memiliki istri kaya raya. Bagai burung di sangkar emas. Kebutuhan hidupnya terpenuhi, tetapi kebebasannya terenggut.
" Klienku itu seperti Koko hidupnya. " kata Vita. " Tidak dihargai istrinya dan mertuanya. "
" Makanya cari hiburan sama kamu. " Balasku
" Mereka sering cerita tentang masalahnya mereka. Klien seperti ini enak, tipsnya banyak. " kata Vita.
Seorang pria yang menghabiskan uangnya dengan wanita penghibur tidak pernah merasa salah. Karena dia dihibur, sedangkan di rumah selalu dimarahi. Wanita tidak akan pernah salah, wanita juga tidak akan meminta maaf. Ketika sudah menjadi istri kita, temboknya lebih tebal.
Pekerjaan wanita penghibur itu cukup mudah, cuman perlu bilang uh ah uh ah, yes yes yes yes. Setelah itu berbaring dan mendengarkan kliennya ngoceh. Semakin banyak ngocehnya, semakin besar tipsnya.
Berbeda dengan pasangan kita yang ada di rumah. " Yang, wik wik yuk !" Gak, Pegel. Cepetan, ojo suwe-suwe. Raut wajahnya mecucu, ngambek. Bukannya menikmati, malah menganggap seks itu sebagai beban. Padahal fantasi para pria membayangkan pasangannya merem-melek kenikmatan.
" Tapi ko, aku juga pernah ketemu klien yang menakutkan. Tak pikir aku bakalan mati. " cerita Vita. " Aku pergi ke Bali sama dia, awalnya semuanya menyenangkan. Tiba-tiba saja sikapnya berubah drastis. Kasar dan mau membunuh aku. Entah dapat ide dari mana, aku langsung masuk ke kamar mandi dan pura-pura telepon polisi. Rasanya dia ketakutan dan menjadi lembut. Aku disuruh pulang. DIa punya kelainan jiwa. "
"Aku juga pernah dapet klien yang sepertinya polisi. Dia buka baju, buka celana dan taruh pistolnya di meja. Terus dia buka bajuku, lalu celanaku dan terjadilah seperti film porno. Membayangkan aku dibayar pun tidak berani. Pokoknya jangan sampai masuk penjara." Kata Vita
" Kamu tidak akan aku tangkap, tapi aku mau kamu cari orang lain untuk tak tangkap. Pengedar atau pemakai narkoba tidak apa-apa. Berapa nomor teleponmu. " Kata oknum itu sambil memakai baju.
" Aku ya nurut ae Ko. Seminggu sekali dia telepon aku tanya siapa yang mau ditangkap. Kalau ndak salah sampai beberapa bulan terus hilang sendiri. * Sambung Vita enteng.
" Ada juga koko - koko yang borju. Tapi areke tertekan. Masalah keluarganya, masalah pekerjaannya, nggak akur sama orang tuanya. Ada ae. "
Punya banyak uang bukan berarti tidak ada masalah. Sebaliknya semakin banyak uang, semakin banyak masalah yang timbul. Tentu saja uang yang didapat dengan cara yang yang tidak halal lebih cepat menguap. Menjual diri termasuk uang halal atau tidak halal masih menjadi pertanyaan saya.
Menghibur orang lain dengan menjual diri bukan suatu tindakan kriminal. Malahan perbuatan baik, karena menyenangkan orang lain. Tetapi tetap saja uang hasil kerjanya hilang entah kemana.
Satu juta untuk satu jam. Sebulan ?
Vita terdiam ketika saya menanyakan pertanyaan sama yang diajukan Mama saya 10 tahun lalu.
"Tapi Ko, aku juga kirim uang ke mamaku di desa. Untuk uang sekolah anakku dan susu. Aku ndak neko-neko. " bela Vita.
" Ok, itu bagus. Jadi berapa tabunganmu ? 10 juta ? 20 juta atau 5 juta ? "
" Nggak ada sama sekali." Vita menatap saya dengan sedikit bingung.
" Oke enggak apa-apa. Tapi kamu ndak punya utang ? "
Dengan sedikit tersenyum (manis deh), Vita menjawab, "Ada Ko, 10 juta. Itu karena aku sakit dan harus masuk rumah sakit. Terus aku pakai pinjaman online. "
" Ya. Ada lagi nggak ? "
Dia terdiam, menerawang lalu berkata, " Ada ! Di Traveloka, kalau nggak salah sekitar 5 juta. Buat tiket pesawat dan booking hotel."
" Wes kabeh ?"
" Wes. "
" Yakin? "
" Yakin ! "
" Ya apa ceritane kamu kok isa hutang ? " Tanya saya
" Kamu tahu kembaranku itu Ko ? Mbak Siti (bukan nama sebenarnya). Dia yang mengajari aku pinjaman online. " Jawab Vita. " Gaya hidupnya dia berkelas, suaminya orang berduit. Tapi sukanya main sama brondong. "
" Maksudnya main ?" tanya saya.
"Iya gitu, wik wik."
" Ada ya orang gitu. Tak pikir cuma di film tok. " Gumam saya.
Saya beberapa kali datang ke hotel tempat Vita mencari mangsa. Bayangkan, seorang pria yang tidak mendapatkan jatah rutin, sekamar dengan seorang wanita penghibur. Bukankah itu kesempatan yang indah untuk olahraga ? Tetapi kita pernah saya lakukan. Mengapa ? Padahal olahraga itu kan sehat ? Ya itu dia ! Nyesel pak ? Emboh wes….
Tetapi seandainya saya membuka baju dan celana saya dan membuka celana dan baju Vita saat itu. Tulisan ini tidak akan pernah ada. Respek Vita saya akan hilang seketika. Jadi biarlah orang lain mendapatkan tubuhnya, tetapi saya mendapatkan hatinya.
Demikian pula kehidupan suami istri di zaman modern ini. Para suami mendapatkan tubuh istrinya,tetapi ttidak mendapatkan hatinya.
Seks karena terpaksa. Dan rasanya tidak menggairahkan. Dari luar kelihatannya hubungan itu baik-baik saja. Tetapi pada kenyataannya sudah hancur.
Mengapa suami istri tidak dapat saling memaafkan ? Karena memang begitulah hukumnya. Rasa sakit terdalam disebabkan orang yang paling dekat dengan kita. Di sisi lainnya, kebahagiaan terbesar juga didapatkan kan dari orang terdekat kita.
Suami anda mungkin terlihat bahagia, cinta keluarga. Tetapi masih mencari wanita penghibur di luar sana. Mereka melakukan tugasnya dengan baik, mendengarkan dan mendukung kliennya demi tips yang besar. Mereka menahan diri untuk tidak marah dan tetap tersenyum walau hatinya sedih.
Seks adalah persatuan 2 jiwa dengan cara yang nikmat. Berhubungan seks dengan seseorang berarti menyatukan jiwa kita dengannya. Semakin sering, secara ajaib dan kasat mata sifat sifat akan saling bertukar. Hal ini tidak dapat dijelaskan dengan logika. Tetapi menjadi suatu kepercayaan agama. Karena itu agama melarang seks bebas.
10 orang yang berbeda akan memasukkan 10 sifat orang tersebut ke dalam jiwa kita. Istri atau suami kita jelas akan mengetahui perbedaan ini. Perselingkuhan, sebaik apapun ditutupi. Pasti akan ketahuan. Hanya masalah waktu.
" Koko. " Kata Vita dengan nada sedikit manja. " Aku wes 3 bulan pendarahan nggak berhenti-berhenti. Aku gak isa open BO"
" Oh ya ? Wes ke dokter ? Apa katanya ? Wes minum obat ? " Tanya saya
" Sudah. Waktu minum obat berhenti pendarahannya. Tapi setelah obatnya habis, bocor lagi. Ya apa ini Koko ? "
"Ganti dokter, kamu cari dokter lain, nanti tak anterno. "
Pada waktu yang telah kami sepakati. Saya jemput Vita di kos dengan motuba hitamku.
" Aku wis cerita atau belum Ko ? Mamaku sering marah-marah sama ayahku. Anakku juga dimaki-maki. 3 bulan ini, aku nggak bisa ngasih mereka duit. Soalnya aku ndak kerja. " Cerita Vita.
" Oh ya ?" Cletuk saya
"Mamaku menikah lagi setelah ayahku meninggal. Ayah tiriku yang sekarang ini 10 tahun lebih tua dari mamaku. Ayahku sayang sama anakku. Dia yang antar jemput anakku sekolah. Aku juga sering kasih ayahku uang. "
Kami tiba di tempat praktek dokter itu. Tapi tidak melihat apa namanya. Setelah berputar beberapa kali, tetap saja tidak ketemu. Petualangan ini telah berakhir tanpa hasil. Jadi kami pulang, lagi pula saya ada janji dengan orang lain.
Setahun lamanya Vita hidup dengan kebocoran ini. Jika mampet, dia Open BO. Kalau bocor tidak jualan. Penghasilan Vita memang dari sini. Setoran ke desa tersendat-sendat. Tentu saja masalah tidak pernah datang sendirian. Silih berganti mendatangi Vita.
" Aku ditabrak orang terus aku nabrak mobil di depan. Kasihan yang nabrak aku, udah tua orangnya. Jadi aku urusan sama pemilik mobilnya. " chat Vita di wa ku
" Ko, aku sakit, badanku panas dingin."
" Aku mau cerita, tapi aku dimarahi orang, padahal dia yang nabrak aku. Terus tak ajak urusan polisi. "
Ko… sebulan sekali, kabar buruk muncul di wa-ku. Tetapi Vita tidak pernah sekalipun meminta uang ke saya. Justru sebaliknya, pernah ada orang yang salah transfer ke rekeningnya. Dia kembalikan walau dicelatu pemilik rekeningnya. Orang lain yang salah, Vita yang dimarahi.
Dek, dek ….mandi'o kembang 7 rupa. Kalau masih apes, mandi:o kembang tujuh pulau. Kalau masih tidak mempan, mandi kembang tujuh benua ae.
Saya selalu ada dan siap membantu jika kita mengalami Vita mengalami masalah. Kirim obat waktu demam, kirim degan ijo waktu dia keracunan. Lebih banyak gojek daripada saya sendiri yang mengantarnya. Mengapa ? Karena saya tahu Dia sendirian di Surabaya ini. Memang ada kakak laki-laki yang tinggal di Surabaya. Tapi hubungan mereka tidak baik.
Ketika kakak-kakaknya butuh uang, mereka minta ke mamanya. Kemudian mamanya minta ke Vita. Kalau sedang tidak ada, Vita hutang ke pinjaman online. Hampir setiap kali Vita memberinya. Satu juta, tiga juta, lima juta. Entah berapa lagi saya lupa, yang pasti jumlahnya tidak sedikit.
Seandainya mereka tahu apa yang Vita lakukan untuk mendapatkan uang ini, apakah mereka masih tega ? Lebih-lebih, ketika Vita tidak bisa memberinya, sumpah serapan dan maki-makian keluar dari mulut ibunya. Bahkan anak Vita yang juga ikut dimaki-maki. Sering disebut sebagai anak haram.
Kelihatannya masalah ini yang paling menekan Vita. Dijadikan sapi perah keluarga, anak kandungnya tidak dirawat dengan baik, uang sekolah tidak dibayarkan. Dan masih tetap bocor.
Kabar terakhir dari Vita, mamanya mau menceraikan ayah tirinya. Karena hartanya sudah habis.
Di satu sisi, Viki baru saja mendarat di Surabaya.
SELANJUTNYA >>> Part 2 : Masa Lalu Vita
Share this content