HAL SEPELE DAN MENTAL TEMPE

Jika anda tidak bisa melakukan hal sepele dengan benar, maka selamanya tidak akan pernah menghasilkan perkara besar. Jika anda tidak bisa mencari kesalahan anda sendiri maka mentalitas anda adalah tempe. Jika anda masih tidak sadar dengan perkataan keras saya maka celakalah orang yang menikah dengan anda, anak serta calon mantu anda nantinya. Pemimpin tempe selalu menghasilkan pengikut tempe juga, akan jadi apa dunia ini jika dipenuhi dengan tempe dan dele ?

Hal-hal kecil yang sering terlewatkan

 

HAL SEPELE YANG TIDAK SEPELE

Beberapa orang berpikir bisa menghasilkan keuntungan besar karena melakukan hal - hal sepele. Lainnya mengabaikan hal sepele karena hasilnya tidak gede. Kedua - duanya salah ! Perkara besar tidak bisa dihasilkan dari melakukan hal - hal sepele. Perkara besar memerlukan tindakan besar juga, namun selalu dimulai dari hal - hal sepele !

Membangun gedung pencakar langit dimulai dari menggali ke bawah.  Semakin tinggi tingkatnya, semakin dalam pula galiannya. Tujuannya adalah membangun dasar yang kokoh untuk menopang berat konstruksi bangunannya. Bagi orang yang tidak mengerti teknik sipil, pekerjaan menggali ke bawah tampak seperti tindakan bodoh ! Membangun itu ke atas, bukan ke bawah Pak !

Demikian pula dengan membangun sebuah perusahaan, selalu dimulai dari yang tidak kelihatan. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Semakin besar ukurannya, semakin lama waktunya. Dasar sebuah perusahaan adalah manajemen dan keuangan.

Semakin tinggi bangunan, semakin dalam galiannyaKesehatan suatu perusahaan dapat dilihat dari kedua faktor ini. Tetapi saya lebih menekankan pada manajemen daripada keuangan karena faktor ini tidak bisa disembunyikan semerta-merta. Perusahaan sehat terlihat dari manusia-manusia yang diatur oleh sistem tersebut. Jika peraturan dan penghargaan masuk ke dalam jiwa mereka, maka perusahaan itu pasti sehat.

Sebaliknya, laporan keuangan bisa diakali dengan mudah. Perusahaan yang menghasilkan keuntungan tidak selalu perusahaan yang sehat, ada banyak faktor yang bisa "dimainkan" di sana seperti modal yang ditanamkan, piutang atau laba ditahan. Namun membaca laporan keuangan adalah cara termudah untuk melihat kondisi perusahaan secara keseluruhan.

Jika laporan keuangan menunjukan kerugian, sudah pasti ada yang salah dalam manajeman perusahaan itu. Bukan berarti laporan keuangan yang baik menunjukan perusahaan itu sehat. Belum tentu loh mas...coba tanyakan teman anda yang bekerja sebagai auditor, betapa banyak celah yang bisa dimainkan dalam sebuah laporan keuangan.

Yang. lebih fatal lagi, beberapa orang merasa tidak menemukan kesalahan karena sudah membuat sistem dan menerapkannya. Jika sistem tadi tidak jalan berarti kesalahan dari manusianya. Sistem sudah baik kok, arek-arek ae sing ndablek. Pertanyaan saya, kalo anda sudah punya sistem, kenapa arek ndablek ini bisa kelolosan ? Yaaaah....kan kita tidak bisa tahu sifat pegawai sebelum mereka bekerja di tempat kami pak... mana bisa tahu model pegawai dari wawancara singkat saja ?

Loh....? Katanya punya sistem ? Kok sekarang malah menyalahkan sistemnya dan tidak menutup celah dari sistem tadi ? Ya, sedang dalam proses kok pak ! Tenang aja, tidak ada manusia yang sempurna, apalagi perusahaan yang sempurna karena perusahaan itu terdiri dari bermacam-macam manusia. Jadi dinamis gitu loh pak ! Kalo sudah tahu dinamis gitu, kenapa tidak cepat - cepat dirubah supaya nututi dengan perubahan yang terjadi ? Yah....bapak...saya kan kerjaannya banyak, tidak bisa ngurusi sistem terus menerus.

Pak...Pak... Anda tahu bahwa dasar dari perusahaan itu adalah manajemen dan keuangan. Jika dasar perusahaan anda tidak dikuatkan maka pekerjaan apa yang lebih penting dari ini ?  Jika anda tidak bisa mengerjakan hal mendasar dan sepele seperti ini, bagaimana mungkin hal - hal besar bisa terjadi.

Atau katakanlah iman anda segede biji duren, perusahaan anda besar dan cepat berkembang. Apakah nantinya kuat jika diterjang masalah dan badai kehidupan. Bukankah semakin tinggi semakin kencang pula anginnya ? Saya yakin anda tahu bahwa selama kita masih bernafas maka masalah akan selalu ada. Semakin besar perusahaan anda, semakin tersita waktu anda juga. Sekali lagi, jika perkara - perkara kecil tidak anda selesaikan dengan baik, maka hal apa yang anda anggap sebagai perkara besar ?

Jika anda merasa sudah melakukan semua perkara sepele namun tidak terlihat perubahaannya, artinya anda belum mengerjakan semua perkara sepele tersebut dengan benar ! Jika anda bisa menemukan penyebab kesalahan tadi kecuali diri anda sendiri berarti mentalitas anda itu tempe. Jika tim all star berkali-kali mengalami kekalahan maka yang perlu dipecat adalah pelatihnya !

Manajemen adalah dasar perusahaan yang sering disepelekanSatu pemain buruk akan merusak kerjasama tim. Satu pelatih yang buruk akan merusak pemain - pemain baik. Demikian dengan perusahaan. Pekerja terbaik akan rusak karena seorang pemimpin yang tidak cakap. Jika karyawan terbaik anda satu persatu mengundurkan diri, berarti ada yang salah dalam diri anda. Anda mungkin bos yang baik, tetapi anda bukan seorang pemimpin yang cakap. Jangan salah tangkap, bos yang baik tidak berarti pemimpin yang baik juga. Anda harus membedakan antar kebaikan seseorang dengan kepemimpinannya.

Jika pekerja terbaik keluar maka sisanya adalah pekerja kelas dua yang pasif. Jika mereka hengkang juga, maka perusahaan anda dipenuhi oleh orang-orang bodoh ! Jangan salahkan mereka karena perusahaan anda terus menerus merugi. Anda tidak ada saat dibutuhkan karena anda merasa telah membuat sistem yang baik sekalipun tidak sempurna. Ketahuilah kawan, pergantian pegawai berarti pergantian sistem juga. Pergantian sistem berarti pergantian strategi juga, kecuali anda benar-benar menemukan pengganti yang memiliki karakter dan cara kerja yang sama.

Sekarang anda tahu alasan para pakar manajemen mengatakan bahwa turn over tinggi itu tidak baik. Ya, karena bolak-balik merubah sistem sehingga tidak bisa dibakukan. Dan kalau tidak ada sistem yang baku maka tikus-tikus mendapatkan banyak kesempatan. Bahkan sistem yang sudah baku pun perlu diperbaharui untuk mencegah kebocoran dari dalam. Itulah sebabnya anda perlu memelihara manajer sekalipun manajemen anda super istimewa.

Sistem yang baik tanpa pengawas yang baik akan sia - sia ! Sedikit demi sedikit akan terkikis dan pada akhirnya akan menjadi penyebab kegagalan karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan. Sistem yang kaku akan menolak semua perubahaan padalah perubahan pasti terjadi. Sebaliknya sistem yang fleksibel namanya bukan sistem tetapi kekacauan. Masalahnya, siapa yang bisa menentukan menggunakan sistem kaku atau fleksibel ini jika bukan seorang manajer yang cerdas atau pemilik perusahaan ?

Jadi, sistem adalah hal sepele yang sebenarnya tidak sepele namun sering disepelekan karena bukan masalah besar.

 

HAL SEPELE DAN HASIL GEDE

Jika anda tidak percaya melakukan hal - hal sepele akan menghasilkan gede - gede maka anda membuat Tuhan sebagai pembohong. Bukan saya yang mengatakan, "Wahai hambaku, terimalah kekuasaan atas satu kota karena kamu telah setia dalam perkara kecil, maka sekarang terimalah perkara besar."

Juga bukan saya yang memberi perumpamaan tentang seorang hamba yang menerima satu talenta dari tuannya dan mengembangkannya menjadi dua talenta.

Jika anda tidak percaya bahwa melakukan hal - hal sepele akan menghasilkan hal - hal besar maka anda membuat Tuhan menjadi pendusta. Ngapain cape-cape turun ke dunia jika tujuannya mbacot tok ? Pencipta waktu itu efektif rek, Dia tahu waktuNya sedikit jadi harus menyampaikan yang penting - penting dulu baru yang tidak penting. Jika masalah setia dalam perkara kecil itu tidak penting pasti Doi gak bakalan ngomong sepanjang ini !

Bagaimana cara melakukan hal-hal besar dalam hidup anda ?Beberapa waktu yang lalu saya ketemu dengan seorang sukses yang rendah hati. Seorang sukses yang rendah hati adalah seorang yang sukses tapi gak ngetoki (kelihatan) nek wes sukses. Seorang yang tidak sukses adalah seorang yang ngetoki nek dia itu sukses. Dia ngamuk nek gak dianggep sukses masio ijek durung sukses karena dia pasti akan sukses, hanya saja belum waktunya. Tapi model beginian pasti gak mungkin sukses karena mbelani gengsi, padahal gengsi gak bisa dimakan ! Tapi dia gak peduli, yang penting gengsi disek ! Padahal gengsi gak dibawa mati...

"Kok bisa sukes pak ? Ajarono aku opo'o...." tanya saya.
"Setia dalam perkara kecil, ntik pasti sukses. Jangan pernah meremehkan perkara kecil ! " jawabnya.

Ngono tok tah...batinku...cek gampang'e. Setia dalam hal -hal sepele saja. Mosok ngono tok rek...gak masuk akal blass. Aku loh wes setia nulis di Wapannuri dot com, wes nulis tentang jasa website di MembuatWebs dot com, wes jualan online dek Toko28 dot com...tapi kok gak sukses - sukses ? Aku loh wes melakukan hal - hal sepele kayak update artikel terbaru dek facebook, jualan di toko bagus, bikin thread di Kaskus. Semua hal yang bisa tak lakukan sudah tak lakukan...sekalipun sepele....ijek durung sukses ae....

" Kamu umur berapa ? " tanya pak sukses
" 21....eeeh 33 taon pak."
" Ijek enom, gak usah kuatir. 33 taon itu tidak bisa dibilang terlambat...masih cukup kok. Tapi mukamu kok boros ya !"

Gggrrrrrr.....manis ngene diarani boros, gak tau dia kalo dulu aku ini dikejar - kejar cewek....aku ini inner beauty rek.... kegantengan yang semakin bertambah ganteng nek semakin kenal ! Ciee...ileeeh....^-^'

Ya....itulah manusia (termasuk saya) yang meminta hasil cepat. Langsung breeeng ! Sugih mendadak ! Gak perlu soro-soro ! Tapi saya sadar bahwa arti hidup itu bukan pada kesuksesannya, lebih pada perjalanannya. Saya selalu ingat susahnya daripada senangnya, tetapi anehnya....sungguh aneh....ingatan yang membuat saya tersenyum sendiri itu adalah ingatan tentang betapa susahnya masa lalu saya. Saya hampir - hampir tidak ingat tentang keberhasilan saya. Mengingat kembali kesuksesan saya tidak memunculkan perasaan apapun. Aneh ya ?

setia dalam hal kecil untuk memperoleh hal besarLagipula, saya lebih suka menceritakan segala penderitaan dan masalah yang saya alami karena itulah yang paling berarti dalam hidup saya serta paling memberikan pelajaran tentang kehidupan. Saya bangga menceritakan betapa soro keadaan saya dulunya. Sebaliknya, hampir - hampir tidak ada kebanggan karena menceritakan keberhasilan saya kepada orang lain. Saya pikir saya harus berterima kasih kepada orang sukses ini karena mengingatkan saya kembali tentang nikmatnya masalah..

Ketika saya stress seperti saat ini (gak keliatan nek steess kan...gak boros kan mukaku...) saya selalu ingat untuk tetap bersyukur kepada Tuhan. Ya...dibalik setiap masalah selalu terdapat berkat melimpah ! Jadi jalani saja, lakukan hal - hal sepele dengan tekun, setia dalam perkara kecil dan nantikanlah perkara besar ! Kalo tidak, maka kamu membuat Tuhan menjadi pembohong !

 

KESIMPULAN
Satu - satunya cara mendobrak mental tempe itu dengan mengakui kesalahan kita. Selama kita bisa menyalahakan semuanya kecuali diri kita sendiri berarti kita masih berada di dalam dele dan tempe.

Hal sepele itu ada dua, hal yang penting dan mendadak serta hal yang penting namun tidak mendesak. Anda harus membaca tulisan saya tentang manajemen waktu pribadi jika tidak tahu yang namanya hal - hal sepele. Ingatlah selalu bahwa perkara gede selalu dimulai dari yang sepele - sepele !

Manajemen Waktu Pribadi
Penting-Mendesak dan Penting-Tidak Mendesak, sesuatu yang terlewatkan

Share this content