TENTANG RELEVANSI HARI SABAT DI ABAD 2000 (3-4) Seri Kepemimpinan Musa

Pada hari ketujuh Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaanNya dan memberkati hari itu. Di abad 2000 ini kita bekerja tujuh hari seminggu dan masih diberkati ! Apakah hukum hari Sabat masih berlaku ? Bukankah Yesus sendiri mengatakan bahwa hari Sabat diciptakan untuk manusia, bukan manusia untuk hari Sabat. Apa yang sebaiknya kita kerjakan pada hari Sabat abad 21 ini ?

Relevansi hari sabat di jaman sekarang ini

 

DAN MASIH ADA 613 HUKUM LAINNYA

Hari sabat adalah salah satu dari 613 hukum perjanjian lama. Tidak melakukan salah satu dari hukum-hukum tersebut berarti pelanggaran. Tidak tahu berarti pelanggaran. Tidak ketahuan ? Tidak mungkin ! Karena Allah itu maha tahu, Tuhan yang menyelidiki hal-hal tersembunyi dalam diri manusia. Dengan kata lain, kekudusan hanya bisa dicapai dengan mentaati seluruh hukum yang tertulis di taurat. Bisakah manusia melakukannya ?

Jawabannya tergantung dari jenis orang yang anda tanyai. Jika dia baru bertobat....dengan berapi-api akan menjawab HARUS bisa ! Karena Tuhan maha kuasa, Tuhan akan memampukan kita dengan Roh-Nya yang tinggal di dalam diri kita. Kita bisa hidup benar di hadapan Tuhan...jie ileeh....!

Hari Sabat dalam 10 perintah allahJika dia orang yang banyak makan asam garam kekudusan maka akan menjawab tidak mungkin toh mas ! Mana ada orang yang semenjak kecilnya tidak pernah berbuat dosa. Atau mana ada orang yang sejak bertobat sampai sekarang tidak pernah melanggar hukum taurat. Tidak ada yang namanya dosa kecil dan dosa besar. Dosa tetap dosa karena arti dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Tuhan.

Jika dia adalah orang yang mendalami hukum-hukum Allah, maka akan menjawab bahwa saat ini kita hidup di jaman kasih karunia atau anugerah. Kita benar karena dibenarkan.  Kita kudus karena dikuduskan. Kita tidak berdosa karena ada yang menanggung dosa kita.

Jadi, jawaban mana yang benar sehubungan dengan pertanyaan bisakah kita hidup kudus ? Terserah anda sendiri...kalau saya lebih memilih hidup karena anugerah. Sabat atau tidak sabat-sabatan juga tidak masalah. DOSA dong pak. Iya...demikian pula dengan tidak melakukan salah satu dari 613 hukum taurat tadi.

Baik pak, terlepas dari dosa dan tidaknya, apakah beristirahat di  hari sabat ada untungnya ? Dan apa ruginya kalo tidak sabat-sabatan ? By The Way,  siapa sih yang bikin peraturan tentang hari sabat perhentian ini Pak ? Musa. Idiiih....lagi-lagi Om Musa !

 

UNTUNG RUGI HARI SABAT

Pertama, manusia butuh istirahat. Tidak ada yang tidak bisa rusak maupun aus karena pemakaian. Mesin seharga milyaran rupiah pun butuh perawatan berkala. Jika mesin tadi dipaksa kerja 24 jam sehari,  cepat atau lambat akan meledak karena kepanasan. Tapi kan bisa diakali dengan AC pak ! Iya, kalo AC-nya juga kerja 24 jam sehari kan akhirnya meledak juga. Tapi kan bisa dipasang 2 AC yang bergantian nyalanya. Sehari AC pertama, hari berikutnya AC kedua.....nah dengan begitu kan mesinnya tidak kepanasan dan akhirnya tidak rusak pak ! Ye...Ye...Ye !

Betul, tetapi pada intinya kan AC istirahat juga. Iya juga sih...1 mesin 24 jam sehari, 2 AC nyala sekali sehari. Demi mesin harus membeli AC dan demi AC dan mesin harus membeli sebuah AC lagi. Jadi kayak cerita bersambung ya Pak.

Masalahnya tubuh kita tidak semudah membeli mesin maupun AC temanku. Anda mau jantung anda ada merknya Made in China ? Atau paru-paru anda Di-import oleh PT Nafas Bersama ? Mengganti jantung memiliki resiko meninggal dunia....lagipula siapa yang mau menjual jantungnya untuk anda ?

Aktifitas yang bisa kita lakukan pada hari sabatTubuh juga memiliki cerita bersambungnya. Memforsir satu organ tubuh akan berdampak ke organ lainnya. Dan kerusakan satu organ tubuh akan merembet juga ke organ lainnya. Jika lever anda rusak, maka keseimbangan kimia tubuh akan terganggu. Secangkir kopi susu hangat akan membunuh anda !

Lever adalah sebuah organ tubuh yang berfungsi seperti sebuah pabrik kimia raksasa dalam tubuh kita. Semua zat makanan yang diangkut dari pencernaan dibawa ke lever untuk diproses dan diubah menjadi ribuan jenis zat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Lever juga membentuk sel-sel darah merah yang berbungsi sebagai transportasi zat-zat penting yang dipakai organ lainnya untuk memperbaharui dirinya sendiri. Dan yang terpenting, zat-zat beracun yang berasal dari makanan ini diolah di sini sebelum diproses lebih lanjut di ginjal. Jika anda suka makan jerohan, maka sebenarnya yang anda makan adalah racun ! ^-^'

Organ berikutnya yang harus bekerja keras adalah ginjal karena racun yang harusnya dinetralkan oleh lever tidak sepenuhnya steril. Sisa-sisa racun ini memaksa ginjal bekerja melebihi kapasitas produksinya. Untungnya Tuhan memberi kita satu buah ginjal sebagai cadangan. Tapi jika sumber permasalahannya tidak segera ditangani, maka cepat atau lambat ginjal akan rusak juga.

Ginjal memisahkan semua kotoran yang masuk ke dalam tubuh kita, sel-sel mati, racun dan lainnya yang berada dalam tubuh untuk dialirkan menuju alat-alat pembuangan. Semua kotoran-kotoran darah ini, dipsahkan dan dibuang melalui sistem penyaringan darah yang secara keseluruhan dilakukan oleh organ-orang: ginjal, ureter, kantung kemih, dan ureter. Semua alat ini bekerja secara terpadu dalam melakukan tugasnya masing-masing untuk membuagn semua kotoran darah, agar darah dapat selalu bersih dan setiap saat siap melakukan fungsinya sebagai "nyawa" penyambung kehidupan. Sistem ini berakhir dengan proses yang disebut dengan piss of cur (pipis).

Jika proses penyaringan darah terganggu karena ginjal ini menderita sesuatu sehingga jaringan ini tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik, maka sebagai akibatnya organ-organ lain juga akan turut menderita karena seluruh organ dalam tubuh tidak dapat memperoleh zat-zat penting untuk membangun sel-sel baru.

Cara Kerja Ginjal Kita

Ginjal berbentuk seperti kacang merah, panjangnya kira-kira 11 cm, lebar 5cm dan tebal 3cm. Letak ginjal kiri lebih tinggi dari ginjal kanan karena letaknya berdampingan dengan lever. Setiap ginjal memiliki 7 bangunan yang biasanya disebut medula. Setiap medula mempunyai banyak benang-benang yang berbentuk garis-garis berupa pipa kecil dan mempunyai ribuan saringan halus yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Setiap ginjal mempunyai kira-kira 1.000.000 buah lubang saringan.

Bila lubang ini tertutup sebanyak 200.000 buah misalnya, maka si penderita belum merasakan apa-apa. Dan bila ia sudah tertutup sebanyak 400.000, maka ia akan merasakan gejala sakit ginjal. Kemudian setelah saringan ini tertutup 600.000 buah maka si penderita akan mengalami kesakitan yang berat dan sudah menjerit -jerit gak kuat, gak tahan.

Tuhan tidak perlu beristirahat, tetapi kenapa Dia berhenti, memberkati dan menguduskan hari ketujuh itu ? Apa arti "menguduskan" ? Kita sering mendengar dan jenuh dengan kata kudus, kudus, kudus....tapi apa maksud sebenarnya ?

Kudus berasal dari bahasa ibrani kuno "qadash" yang diterjemahkan dalam bahasa inggris sanctify, dedicate, consecrate, purified atau separate. Sedangkan artinya dalam bahasa Indonesia adalah menyucikan, mempersembahkan, mengabdikan, memurnikan atau memisahkan.

Jadi saya memahami  bahwa pada hari ke tujuh, Tuhan memisahkan hari ini dengan hari-hari lainnya. Dia membedakan hari ketujuh, mengistimewakannya. Apa istimewanya pak ? Berkat ! Allah memberkati hari ini, Allah tidak memberkati ke-enam hari lainnya. Ada lagi pak ? Ada ! Allah berhenti dari segala pekerjaannya. 6 hari dia bekerja dan pada hari ketujuh dia libur !
 
Jadi ? Mengapa Allah beristirahat ? Kalo dia Allah yang maha kuasa kok pake prei-preian ? Anda masih belum menjawab pertanyaan saya Pak Wapan. Mengapaaaa...Allllaaaah....HARUS:...BER-IS-TI-RA-HAAT ?

Iya ya...mengapa ? Mengapa harus berhenti ? Kok pake acara mbulet-mbulet gini ? Kok gak langsung ae ! Allah berfirman....jadilah seperi yang Aku pikirkan...sim salabim...DHUARR ! Jeder ! Wes mari ! Habis perkara !

Tuhan membuka dirinya agar manusia bisa mengenalNyaMengapa harus...pada mulanya tidak ada apa-apa. Lalu Allah menciptakan terang....jadilah petang jadilah pagi...itulah hari pertama. Lalu Allah memisahkan air di atas dan di bawah....jadilah petang jadilah pagi....itulah hari kedua. Lalu Allah bla...bla...bla....jadilah petang jadilah pagi....itulah hari ketiga....Lalu Allah bla...bla...bla...jadilah pagi....bla...bla...bla hari keempat. Gak efekif blas !

Saya pikir ada dua alasan mengapa banyak bla....bla...bla...di sini. Pertama, Allah mau membuka dirinya...kayak open house gitu loh. Supaya kita tahu ada apa di dalam house yang ter-open itu, seperti apakah model Allah itu. Kayak apa sih orang yang disebut dan diagung-agungkan sebagai Allah itu. Jika Allah tidak mengenalkan diriNya kepada manusia, maka selamanya kita tidak tahu seperti apakah Allah itu. Seluruh kitab suci di dunia ini isinya tentang gambar dan rupa Allah. Bagaimana Dia mewahyukan diriNya kepada manusia supaya mereka dapat mengenal pribadiNya.

Apa yang bisa anda tangkap jika proses penciptaan ditulis seperti ini, " Pada mulanya tidak ada apa-apa di dunia ini. Kemudian Tuhan berfirman "Jadilah seperti yang Aku pikirkan !" Maka terciptalah, langit, bumi, matahari, laut, binatang di air, di darat, di udara dan manusia." Singkat, jelas dan padat, mek sak ayat tok ! Ha...ha...ha...

Alasan kedua saya adalah sistem. Allah mau mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu ada prosesnya, sebab dan akibat. Pada mulanya gelap gulita, tidak berbentuk dan disanalah Allah berada. Indah sekali....

Pada mulanya, tidak ada ruang dan waktu . Tidak ada awal dan akhir. Di sanalah Allah hidup, dalam kekekalan. Allah mau menciptakan makhluk yang mirip dengan diriNya, sesuai gambar dan wajahNya.

Allah butuh ruang untuk menaruh ciptaanNya. Allah butuh sistem untuk menopang hasil karyaNya. Maka Allah membatasi diriNya dalam ruang dan waktu. Allah itu kekal, sementara ciptaanNya hanyalah sebuah materi,  senyawa dan reaksi kimia. Allah berfirman untuk pertama kalinya, "Jadilah terang !"

Sekarang ada dua kondisi, gelap yang dari sononya dan terang hasil ciptaan Allah. Terang itu baik di mata Allah, karena itu Dia memisahkan yang baik dari yang jelek. Sebagai akibatnya, jadilah petang dan jadilah pagi. Itulah hari pertama.

Yang belum jelas di sini adalah seberapa lama petang dan seberapa lama pagi ? Yang pasti, pergantian hari selalu dimulai dari penciptaan Allah hinggi selesai kemudian diakhiri dengan petang dan dimulai dengan pagi. Baru pada hari ke-empat-lah Allah menentukan batas waktu satu hari. Mungkin 12 jam siang dan 12 jam malam seperti sekarang ini.  

Kisah penciptaan dunia dan manusia dari kitab kejadian

Pada hari ketiga Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan yang dibutuhkan untuk menopang hidup binatang-binatang yang diciptakan di hari kelima.

Pada hari kedua Allah memisahkan air di atas dan di bawah untuk menopang kehidupan tumbuh-tumbuhan yang akan diciptakannya di hari ketiga.

Pada hari keenam barulah Allah menciptakan manusia yang akan hidup di tiga ruangan yang diciptakan di hari kedua. Ditopang oleh tumbuh-tumbuhan yang diciptakan di hari ketiga dan hewan (hari kelima). Mereka hidup dalam waktu yang disempurnakan di hari keempat.

Itulah sistem kehidupan yang diciptakan Allah demi manusia. Enam hari lamanya. Pada hari ketujuh Allah berhenti sementara manusia baru mencungul dengan kebingungannya. Saya yakin pada hari ini Allah bercengkerama dengan manusia, melihatnya dengan kekaguman yang luar biasa. Sebuah masterpice.... makhluk yang dihembusi RohNya sendiri.  

"Siapakah aku ? Mengapa aku berada di sini ? Anda siapa ?" Kata manusia pertama yang diberiNya nama Adam. "Apa yang harus kulakukan di tempat ini ? Apa itu ijo-ijo ? Apa itu yang berbulu dan berkaki empat ?"

"One day at a time,  my son....one day at a time...." jawab Tuhan sambil nyengir. Alon-alon nak....perjalanan kita masih panjang ! Ntik tak barengi....kata Tuhan dalam bahasa jawa.

 

AKTIFITAS DI HARI SABAT

Dalam 10 perintah Allah yang terkenal itu....lagi-lagi Musa ! Perintah menguduskan hari sabat diulang kembali:

"Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat 7: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya"

Hari Minggu adalah hari Sabat ? Benarkah Hanya sekali Tuhan mengatakan ingatlah dan kuduskanlah hari Tuhan. Tetapi dua kali mengulang kalimat yang sama: "sebab 6 hari lamanya Tuhan bekerja dan beristirahat pada hari yang ketujuh." Berarti Tuhan menekankan bahwa istirahat itu penting. STOP ! Jangan kerja 7 hari seminggu, bekerjalah 6 hari seminggu.

Mengapa ? Karena itulah yang terbaik bagi manusia. Tuhan tahu onderdil kita tidak dirancang untuk lembur selama 7 hari. Sama seperti website buatan saya. Saya tahu titik kelemahannya dan kelebihannya karena saya disainernya. Sama dengan anda yang menciptakan produk, anda paling tahu ketahanan dan fungsinya. Jika melewati batas toleransi ada akibatnya, rusak permanen atau aus sebelum waktunya.

Baik ! Saya mau mengingat dan menguduskan hari Tuhan. Lalu apa yang harus saya kerjakan di hari Sabat ini ? Ke gereja terus nganggur seharian. Gitu tah pak ?

Ya, jika itu berarti membedakan antara kegiatan selama 6 hari dengan hari ketujuh. Bukankah arti menguduskan adalah memisahkan, mempersembahkan,  menyucikan atau mengabdikan. Hari sabat bukan soal ke gereja atau tidak. Mengingat dan menguduskan hari Tuhan itu soal membedakan hari ini dengan hari lainnya. Tentunya hal-hal yang berkenan di hadapan Tuhan karena nyenggol dengan kekudusan. Ojok ngomong mau mendem-mendeman karena selama 6 hari kerja terus, jadi hari ke-7 beda kan pak ! Gak kerja tapi mendem.

Menguduskan hari Tuhan berarti membedakan hari tersebut !Kalo minggu saya kuliner pak ! Bener nggak aktifitas saya di hari sabat ini ? Jika memang itu memberikan anda kenikmatan, silahkan dilakukan. Tuhan menciptakan langit, bumi dan segala isinya untuk anda nikmati.

Kalo minggu saya nulis buat wapannuri dot kom pak. Terima kasih Tuhan, akhirnya sadar juga orang ini !

Kalo minggu saya di gereja seharian pak. Jika memang itu untuk memuliakan Tuhan dan bukan rutinitas atau kewajiban. Silahkan saja.

Kalo minggu saya sepedaan bareng teman-teman pak. Bagus sekali, anda sadar tentang harga kesehatan. Jangan lupa, bagikan pengalaman hidup anda kepada mereka.

Kalo minggu saya main-main sama anak-anak pak. Luar biasa, anda akan menciptakan generasi masa depan yang lebih baik karena keluarga inti adalah sekolah terbaik di dunia.

Mengingat dan menguduskan hari Tuhan bukan berarti beribadah tetapi pembeda. Bukan bekerja tetapi menikmati hasil kerja. Bukan kewajiban tetapi kesenangan, bukan badani tetapi rohani. Segala aktifitas bisa anda lakukan pada hari sabat selama kegiatan itu memisahkan anda dari ke-enam hari sebelumnya, dan mendedikasikan hari itu untuk Tuhan.

 

KESIMPULAN
Musuh kreatifitas adalah rutinitas. Anda mengorbankan sesuatu yang besar jika terjebak dalam kesibukan. Kemampuan terbesar anda terhenti, pandangan anda menyempit dan akhirnya menggerutu. Anda sanggup bertahan hanya demi mencukupi kebutuhan hidup.

Tuhan melihat hidup anda sebagai kesia-siaan. Diciptakan menurut gambar dan rupaNya, dihembusi RohNya....njeketek koyok ngene tok (begini saja).  Apakah anda tidak jenuh dengan rutinitas yang melelahkan ini ? Mengapa tidak mencoba mengingat dan menguduskan Sabat Tuhan ?

Pikullah kuk yang kupasang, karena kuk itu ringan dan hatimu akan bergembira kata Tuhan. Ya betul itu ! Tuhan memberkati hari sabat, memberi dengan murah hati kepada orang yang memintanya. Itulah komitmen Tuhan dari mula-mula dan tetap berlaku hingga sekarang ini. Jika kebetulan anda membaca renungan hari sabat abad 2000 ini pada hari Minggu, mintalah berkatNya saat ini juga !

Mengapa Harus Ada Padang Gurun (4-4) | Seri Kepemimpinan Musa
Tuhan maha kuasa, lalu mengapa kita harus melalui padang gurun kehidupan ini ? Apa gunanya ? Memang Dia suka menyiksa ?

Share this content