Mengatasi Air PDAM Surabaya yang keruh
Air PDAM di Surabaya, pada awalnya bersih tetapi setelah dibiarkan semalam menjadi keruh dan berwarna kuning. Mengapa? Karena air itu sebenarnya tidak terlalu bersih. Masih ada kotoran-kotoran halus yang tidak tersaring. Solusinya, kita harus menambahkan filter sebelum masuk ke tandon atau sebelum masuk ke bak mandi. Total dana yang kita butuhkan kurang lebih Rp 1.300.000.
Filter Air Keruh untuk Rumah
Investasi awal yang kita keluarkan memang cukup besar, tapi umurnya bisa lebih dari 10 tahun. Peralatan yang akan kita beli adalah:
- Tabung FRP dan isinya (pasir dan karbon)
- Housing Filter dan isinya
Tabung FRP harganya paling mahal, tetapi mutlak diperlukan untuk menghemat pengeluaran yang akan datang. FRP artinya FIberglass Reinforced Polymer, plastik yang dilapisi fiberglass. Bukan plastik dan bukan fiberglass tetapi merupakan campuran keduanya.
Tabung yang terbuat dari 100% fiberglass harganya mahal, tetapi sangat kuat. Tabung fiberglass ini biasanya digunakan untuk filter kolam renang. Skala rumah cukup menggunakan tabung FRP karena kapasitas pompa airnya kecil dan tekanannya tidak terlalu besar.
Tabung FRP melakukan penyaringan pertama untuk partikel yang ukurannya 20 sampai 40 mikron. Mata manusia tidak akan bisa melihat kotoran sekecil ini, tetapi kalau berkumpul akan terlihat jelas. Ketika kita membuka kran air sehingga mengalir, tampaknya airnya bersih. Setelah mengendap beberapa saat baru kelihatan kotoran di bawahnya. Jika jumlahnya cukup banyak, maka airnya akan terlihat berwarna kuning.
Banyak variasi tabung FRP ini, dibedakan berdasarkan ukuran dan kapasitasnya. Untuk pemakaian rumah biasanya menggunakan tabung FRP 1054. Angka ini merupakan ukuran tabung itu, 10 dan 54. Diameternya 10 inci tingginya 54 inci. Contoh tabung FRP yang juga dijual di pasaran:
- FRP 1035
- FRP 1354
- FRP 1665
- FRP 1865
Sebenarnya kita bisa memakai tabung FRP 1035, tetapi selisih harganya sedikit dibanding 1054. Jadi lebih baik beli yang agak besar. Harga tabung FRP 1054 sekitar 500 sampai 600 ribuan. Sedangkan yang dilapisi dengan stainless dibagian luarnya harganya sekitar 900 sampai 1 juta. Bukan full stainless tetapi hanya dilapisi di bagian luarnya saja. Tabung FRP stainless ini banyak digunakan di Depo air isi ulang, saya terlihat higienis. Untuk skala rumahan tidak perlu yang lapis stainless, kecuali butuh estetika.
Tabung ini umumnya diisi dengan bahan-bahan:
- Pasir silika/pasir kuarsa
- Pasir zeolit
- Karbon aktif
Pasir silika banyak digunakan untuk filter air karena harganya murah dan kemampuannya untuk menyaring kotoran dengan baik. Harganya bermacam-macam tergantung kualitas dan kehalusannya. Untuk filter air biasanya menggunakan mesh 14-20 atau 16-30. Semakin tinggi ukurannya, semakin halus pasirnya. Angka 14 berarti ada 14 butir pasir dalam 1 inch yang diatur secara berjajar. Berarti ada 30 butir pasir dalam 1 inch jika ukuran mesh-nya 30. Karena tujuan utamanya untuk menyaring kotoran saja, tidak perlu beli yang harganya mahal. Yang penting ukuran mesh-nya antara 10 sampai 40.
1 tabung FRP 1054 bisa menampung 50 Kg pasir atau media lainnya. Dalam satu tabung tidak harus diisi pasir saja, tetapi bisa digabung dengan material lainnya. Misalnya pasir dan karbon aktif atau zeolite dan karbon. Yang penting urutannya benar, tidak terbalik. Walaupun terbalik tidak apa-apa, tidak akan merusak mesin, tapi kualitas air-nya saja yang berbeda.
Rumah saya menggunakan satu tabung FRP dengan isi pasir silika dan karbon aktif. Sedangkan depo pengisian air minum saya menggunakan 2 tabung FRP. Satu tabung berisi pasir silika dan tabung lainnya berisi karbon. Banyak sedikitnya tabung ini dipengaruhi oleh kapasitas air yang yang kita butuhkan. Tentu saja menggunakan 2 tabung hasilnya lebih baik daripada menggunakan 1 tabung. Tetapi pompa yang dibutuhkan menjadi lebih besar.
Tabung di rumaha saya berisis 25 Kg pasir Silika dan 25 Kg karbon aktif. "
Fungsi utama karbon untuk menyerap dan menghilangkan bau. Harganya pun bermacam-macam mulai dari 300 ribu hingga diatas 1 juta per zak 20 Kg. Karbon kurang lebih sama seperti arang. Warnanya hitam dan ringan. Tetapi permukaan karbon aktif ini sangat luas. 1 gram karbon aktif bisa memiliki luas permukaan hingga 3000 M2 atau separuh lapangan sepak bola. Biasanya disimbolkan dengan nilai iodin pada spesifikasi produk karbon aktif. Semakin tinggi nilainya semakin luas pula permukaan-nya.
Karbon aktif dengan nilai iodin 1000 lebih luas permukaan nya dibandingkan dengan karbon aktif nilai iodine 800. Demikian pula harganya, iodine 1000 lebih mahal. Walaupun bentuk dan warnanya sama.
Pori-pori dalam karbon aktif berfungsi untuk menyerap molekul secara kimia. Ketika pori-porinya sudah terisi penuh, apakah karbon aktif tidak dapat menyerap bau. Walaupun bisa dimurnikan kembali, tetapi kemampuannya tidak akan sebaik asalnya. Caranya cukup mudah, dengan mencuci dan merendam karbon aktif ini ke dalam larutan air sabun Sunlight. Kok bisa ? Karena air sabun bisa melepaskan lemak dan partikel lainnya.
Untuk filter air rumah, tidak perlu beli karbon aktif yang mahal, cukup yang 200-600 ribuan per sak. Itu pun bisa dipakai 2 sampai 3 tahun, tergantung sumber air kita. Karena karakteristik karbon aktif yang mahal bukan hanya dilihat dari nilai ion-ionnya saja. Ada nilai molases, kerapatan dan kekerasan (abrasi). Memang karbon aktif yang lebih mahal cenderung lebih awet dan penyerapannya lebih baik.
Fungsi utama karbon aktif :
- Menyerap bau
- Menjernihkan air
- Menyerap klorin
Air yang bersih, meskipun diendapkan akan tetap bersih. Tetapi air yang kotor, ketika mengalir terlihat bersih namun setelah diendapkan semalaman warnanya berubah. Ketika air terasa lengket di kulit, berarti kandungan besinya banyak. Jenis air seperti ini ketika diendapkan, warnanya akan berubah kekuning-kuningan dan bagian dasarnya kotor.
Menjernihkan air juga berarti memurnikan air secara kimia. Rumus kimia air adalah H2O, tetapi tidak semua air itu murni. Ada kandungan mineral didalam air yang hanya bisa dilihat dengan cara cek laboratorium. Tetapi paling tidak kita bisa menilai kandungan air berdasarkan warnanya.
Air yang berwarna coklat banyak mengandung zat mangan (Mn). Air berwarna kuning kemerahan banyak mengandung zat besi (Fe). Air yang berwarna hijau banyak mengandung klorin (Cl). Semua zat ini dapat diserap dengan baik oleh karbon aktif sehingga hasil akhirnya air akan menjadi jernih, tidak berbau dan tidak lengket di kulit.
Klorin adalah kaporit. Air PDAM yang baru keluar biasanya berbau kaporit. Setelah beberapa saat hilang baunya. Tapi bukan berarti kaporitnya hilang. Kandungannya tetap ada hanya saja baunya yang menghilang. Fungsi kaporit adalah membunuh bakteri dan patogen yang ada di dalam air, bukan menjernihkan air. Kaporit diperlukan agar air sehat.
Sehat dan bersih berbeda dalam arti. Bersih berarti tidak ada kotoran. Sehat berarti tidak ada bakteri dan patogen. Air yang bersih belum tentu sehat, tetapi air yang sehat pasti bersih. Air PDAM kita berada di tengah-tengahnya, cukup sehat dan cukup bersih.
Pasir zeolit memiliki kemampuan untuk menyaring sekaligus menyerap bau. Biasanya pasir jenis ini digunakan untuk tempat pup kucing karena mampu menyerap baunya. Ukurannya pun bermacam-macam, ada yang kasar dan yang halus. Harganya pun tidak jauh berbeda dengan pasir silika.
Entah kenapa, masih sedikit orang yang menggunakan pasir ini sebagai media Filter air. Bisa jadi karena tidak tahu, belum terbiasa atau ada alasan tertentu yang tidak saya pahami. Bisa jadi karena adanya reaksi kimia yang terjadi, yaitu pertukaran ion.
Pasir silika hanya menyaring kotoran dengan cara mekanis atau fisika. Sedangkan pasir zeolit menyaring dengan menggunakan cara fisik dan kimia. Meskipun bentuknya seperti pasir tetapi memiliki pori-pori seperti karbon. Terjadi pertukaran ion yang melewati zeolit ini (ion exchange), terutama zat kapur.
Dalam prakteknya, zeolit lebih banyak digunakan sebagai softener air. Dipasang di housing filter, bukan ditaruh di dalam tabung FRP.
Housing filter ini ukurannya bermacam-macam, tetapi yang umum digunakan :
- Housing filter 10"
- Housing filter 20"
Perbedaannya hanya pada panjangnya, 25 cm dan 50 cm. Untuk rumah cukup menggunakan yang causing 10 inch. Bentuknya seperti tabung dengan rongga di dalamnya. Kita bisa mengisi dengan beberapa pilihan:
- Cartridge spon
- Katrid kosongan
- GAC atau CTO
Untuk filter air rumah cukup menggunakan cartridge spon. Fungsi katrid ini untuk menyaring kotoran yang lebih halus. Ada beberapa kerapatan yang bisa kita pilih, 1 micron, 5 micron, 10 micron. Semakin kecil angkanya semakin kecil partikel yang dapat di saring.
Jumlah hausing filter ini boleh lebih dari satu. Semakin banyak, kualitas air akan semakin bersih. Misalnya saja kita memasang 3 housing filter, dengan isi 10 mikron, 5 mikron, dan 1 mikron. Maka proses yang terjadi, kotoran besar disaring oleh 10 mikron, jika masih lolos disaring kembali dengan yang 5 mikron dan terakhir 1 mikron.
Atau kita bisa mengisinya dengan katrid 10 inch semua. Hasilnya memang tidak bersih yang kombinasi 10-5-1 diatas. Tetapi kerja pompa air menjadi lebih ringan. Semakin rapat, akan semakin besar tekanannya. Pengalaman saya cukup dengan 2 cartridge 10 mikron rumah air yang dihasilkan sudah bersih.
GAC atau CTO adalah karbon. Granular Activated Carbon (GAC) adalah karbon yang bentuk butiran. Ukurannya lebih besar dari pasir. Fungsi utamanya untuk menyerap bau.
CTO merupakan singkatan dari Chlorine Taste Odor. Terbuat dari karbon dan berbentuk tabung. Fungsi utamanya untuk menghilangkan klorin memperbaiki rasa dan menghilangkan bau.
Tergantung fungsi air yang akan anda gunakan di rumah. Jika hanya untuk mencuci dan mandi, tidak perlu menambahkan GAC atau CTO. Tetapi jika anda menambahkan filter ini, maka hasil airnya akan lebih biru dan lebih jernih.
Perawatan Filter Tabung FRP
Jika sumber airnya menggunakan air PDAM, Isi dalam tabung FRP diganti setiap 4 tahun sekali. Jika sumber airnya kotor, diganti 2 tahun sekali. Tanda pasir silika harus diganti jika medianya masuk ke dalam bak mandi kita.
Air mengikis pasir maupun karbon, dari besar menjadi kecil. Jika sudah terlalu halus, maka media tersebut akan ikut mengalir keluar. Fungsi filtrasi-nya tidak maksimal, perlu diganti.
Untuk perawatan rutin filter FRP, dengan melakukan backwash. Caranya cukup memutar head valve yang terletak di atas tabung. Ada tiga mode yang perlu kita ketahui:
- Mode Filter. Untuk menyaring air
- Mode Backwash. Untuk membersihkan kotoran dalam tabung.
- Mode Rinse. Untuk membilas tabung
Secara umum posisi valve berada di filter. Air yang mengalir masuk akan melalui media filter seperti pasir atau karbon lalu dikeluarkan. Seiring dengan waktu kotoran yang tersaring akan menumpuk membuat hambatannya menjadi lebih besar. Biasanya saya mengetahui dari suara pompa yang tidak seperti biasanya. Suaranya kayak orang ngeden atau lebih berat. Kualitas airnya juga terlihat sedikit keruh.
Proses backwash adalah membalik aliran air. Dari bawah ke atas. Sedangkan mode filter, aliran air dari atas ke bawah. Rinse berfungsi untuk membuang kotoran yang berada di bagian atas saja.
Berikut ini cara membersihkan filter tabung:
- Putar head valve ke posisi backwash. Air akan mengalir ke saluran pembuangan.
- Proses ini bisa cepat atau lama tergantung air buangannya. Jika masih kotor diteruskan sampai agak bersih.
- Setelah cukup bersih, putar head valve ke posisi Rinse. Tunggu sekitar 5 detik atau sampai air berubah menjadi cukup bersih.
- Kembalikan ke posisi backwash, air kotor akan keluar kembali. Biarkan mengalir sampai cukup bersih.
- Setelah cukup bersih, arahkan ke posisi Rinse lagi. Tunggu sampai airnya bersih kembali.
- Kita bisa mengulang proses ini sampai 4 kali atau sampai air buangan backwash bersih.
- Setelah itu kembalikan tuas ke posisi Filter.
Perawatan Cartridge Spon
Kita akan sering mengganti cartridge spon ini. Tergantung tingkat kekeruhan air. Bisa dua minggu sekali atau bisa 1 bulan sekali. Catridge spon yang awalnya berwarna putih akan berubah menjadi kuning hingga hitam seiring berjalannya waktu.
Harga catridge spon ini murah, mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 100.000 per biji. Tergantung kualitas bahan bakunya. Secara fisik, katrid yang murah diameternya lebih kecil daripada katrid yang mahal. Kepadatannya juga berbeda. Catridge yang murah lebih empuk dibandingkan dengan yang mahal.
Cartridge yang murah lebih cepat kotor daripada katrid yang mahal. Sehingga harus lebih sering diganti. Lebih padat berarti lebih banyak lapisannya. Ketika kotoran sudah menembus lapisan yang paling dalam, maka cartridge harus segera diganti karena kotorannya sudah menembus filter. Jika tidak diganti kotoran akan masuk ke dalam bak mandi.
Kita cukup membeli katrid yang harganya 10 ribuan saja, itu sudah cukup. Kalau mau yang agak mahal beli yang kisaran 20 ribuan. Sudah terlihat perbedaannya.
Apakah bisa menggunakan housing filter ini saja. Tidak perlu menggunakan tabung FRP ? Bisa, tapi tidak efisien. Karena catridge lebih cepat kotor. Kalau menggunakan tabung FRP, 2 minggu hingga 1 bulan ganti. Tanpa tabung FRP bisa ganti 3 hari sekali. Investasinya memang lebih murah, tapi lebih repot.
Apakah catridge ini bisa dicuci ? Tidak bisa, kecuali menggunakan semprotan tekanan tinggi. Kotoran yang menempel di spon ini ini ukurannya sangat kecil, dicuci dengan air biasa tidak akan mengeluarkannya. Disemprot dengan pompa biasa juga tidak bisa. Kalau sudah kotor, solusinya harus dibuang, ganti baru.
Mendapatkan air yang bersih membutuhkan biaya. Tidak bisa satu kali investasi untuk selamanya. Tetap harus ada perawatan rutin. Tapi tidak pernah memanggil tukang kita bisa melakukan sendiri.
Saat ini saya sudah terbiasa mendapatkan air yang bersih di rumah. Jarang menguras bak mandi, kalaupun menggunakan shower, rasa airnya lebih segar. Tidak lengket sama sekali.
Perincian Biaya Filter Air PDAM Saya
- Tabung FRP dan isinya = Rp 1.050.000
- 2 Housing Filter 10 inch = Rp 140.000
- 1 catridge spon 10 mikron = Rp 10.000
- 1 catridge CTO = Rp 20.000
- Paralon dan perlengkapannya = Rp 75.000
- Total investasi awal = Rp 1.295.000
Setiap dua minggu sekali saya mengganti cartridge spon. Atau 2x sebulan. Itu saja biaya perawatan yang saya keluarkan, Rp 20.000.
Untuk cartridge CTO saya ganti 3 bulan sekali, Kadang setengah tahun sekali. Kalau sempat saya bersihkan juga filter CTO ini dengan cara cara membilas dan dan sikat tipis-tipis.
Sebenarnya saya ingin menggunakan 2 cartridge sponge agar air saya lebih bersih. Tetapi pompa air saya tidak kuat. Debit airnya lebih pelan, semprotannya kurang kenceng.
Review Catridge Filter Air
Pada prinsipnya, harga yang mahal dan merk terkenal selalu baik. Masalahnya adalah terlalu banyak merk baru dan terkenal karena murah, bukan karena kualitasnya. Apa patokan yang bisa kita gunakan ?Share this content