17 HUKUM TEAMWORK YANG TERUJI SUKSES
17 Hukum teamwork ini saya pelajari dari buku The 17 Indisputable Laws Of Teamwork yang ditulis oleh John C. Maxwell. Meskipun judulnya menggunakan bahasa inggris, isi buku ini menggunakan bahasa Indonesia. Saya begitu mudah mencerna isi buku ini karena sebelumnya sudah menerapkan hukum-hukum kerjasama tim ini secara otodidak. Sering saya berkata "Ahaa!" dan "Ooh...gitu toh!" sewaktu menelusuri halaman demi halamannya. Topik ini akan saya buat bersambung karena terlalu banyak poin penting yang diungkapkan oleh om Maxwell. Pertama-tama kita akan melihat ke-17 hukum timwork ini secara keseluruhan dilanjutkan dengan mempelajari tiap-tiap hukum secara singkat. Artinya akan ada 18 artikel baru tentang topik kerjasama tim. Jika anda tidak sabar untuk menunggu, langsung saja beli bukunya, jauh lebih detail !
MENGENAL 17 HUKUM MUTLAK UNTUK MEMBANGUN KERJA SAMA TIM
Segala sesuatu ada aturannya, demikian halnya dengan sebuah kerjasama. Ketika kita bermain poker di facebook kita "dipaksa" untuk mempelajari aturan mainnya. Kita perlu chip untuk bisa bermain zynga poker, setiap kali memulai permainan masing-masing pemain harus mengisi pot tengah yang jumlahnya sama, kita bisa memilih raise bet untuk menggertak lawan atau call untuk mengikuti jalannya permainan. Game poker akan berakhir ketika semua pemain membuka kelima kartunya. Pemenangnya adalah yang memiliki kartu terbesar.
Menentukan pemenang dalam game poker berbeda dengan game black jack. Padahal kartu yang digunakan sama, pemenang Black Jack adalah yang memiliki jumlah kartu bernilai 21. Menentukan pemenang poker lebih rumit karena kartu masing-masing pemain harus diadu, urutan-urutannya dari tingkat tertinggi sampe terendah adalah :
1. Straight Flush
2. Four in the row
3. Flush
4. Full house
5. Straight
6. Three in the row
7. Two Pair
8. One pair
(Lihat ilustrasinya di belichipspoker.net)
Anda yang tidak pernah bermain Zynga Poker pasti bingung dengan istilah-istilah diatas, apa maksudnya "Full House" ? Rumah penuh ? Apa hubungannya dengan kartu remi ? Tetapi jika anda mencoba bermain game ini selama beberapa minggu, anda pasti mengerti semua istilah poker tadi. Pada akhirnya anda akan berkata "Oh...begitu toh" dan "Aha!". Malahan akan ada tambahan kata-kata "Horeeee!", "Bajingan", dan "Ayo akeh-akehan Chip!"
Bermain poker yang dulunya bagaikan penderitaan, sekarang ini begitu mengasikkan ! Istilah-istilah baru yang dulunya sesuatu yang asing bagi kita, sekarang ini mengalir begitu saja seperti bernafas dan mengedipkan mata. Pendeknya, dengan bermain game, kita dipaksa untuk mengikuti aturan mainnya. Dalam game tidak ada toleransi atau cara lain untuk menang selain mematuhi semua peraturannya. Tidak ada alasan tidak tahu kalau ada aturan kayak gini, itu salah anda sendiri, bukan salah developer Zynga Poker!
Bagaimana dengan aturan-aturan dalam "bermain" kerjasama tim ? Sudahkah anda mengetahuinya ? Apa syarat-syarat untuk bisa menang ? Dan bagaimana cara mengalahkan lawan main kita ? Sungguh aneh jika anda mengerti hukum game poker tetapi mengabaikan hukum teamwork. Tapi inilah realitanya, anda lebih memilih poker karena menyenangkan dan menghibur. Padahal seumur hidup kita selalu bersentuhan dengan yang namanya kerjasama ini.
Sebagai anak kita harus bekerjasama dengan orang tua kita. Sebagai pekerja kita harus bekerjasama dengan rekan sekerja kita. Sebagai suami kita harus bekerjasama dengan istri kita. Sebagai orangtua kita harus bekerjasama dengan mertua kita. Sampai matipun kita tetap membutuhkan orang lain untuk mengubur jasad kita ataupun mencairkan polis asuransi kita. Hukum poker tidak berlaku dalam perjalanan hidup kita !
Jadi, INILAH KE-17 HUKUM TEAMWORK ITU::
1. Hukum Nilai Penting,
Satu terlalu sedikit untuk meraih hal yang besar
Apakah impian anda? Impian Lilly Tartikoff adalah menyembuhkan kanker. Ia bukanlah seorang ilmuwan – ia pun tidak perlu menjadi seorang ilmuwan. Ia hanya perlu memahami hukum nilai penting
2. Hukum Kondisi Keseluruhan, Tujuan lebih penting daripada peranan
Apa yang bisa mendorong mantan presiden Amerika Serikat untuk berpegian melintasi seluruh negeri itu dengan bus, tidur di gudang bawah tanah, dan melakukan pekerjaan kasar selama satu minggu? Jawabannya adalah hukum kondisi keseluruhan
3. Hukum Tempat yang Tepat,
Semua pemain memiliki tempat khusus di mana mereka bisa memberikan nilai tambah paling banyak
Jika anda adalah pimpinan dunia bebas, bagaimana anda memutuskan pekerjaan apa yang akan diberikan pada seseorang yang bisa melakukan semua pekerjaan, termasuk pekerjaan anda? Jika anda ingin semua orang menang, anda harus menggunakan hukum tempat yang tepat
4. Hukum Gunung Everest,
Tuntutan untuk bekerja sama meningkat seiring dengan bertambah buruknya kesulitan yang harus dihadapi
Tenzing Norgay dan Maurice Wilson adalah pendaki gunung berpengalaman yang diperlengkapi dengan peralatan yang tepat. Mengapa salah seorang dari mereka mati di gunung, sementara yang lain berhasil menaklukan gunung itu? Karena hanya satu orang itulah yang mengetahui Hukum Gunung Everest
5. Hukum Mata Rantai,
Kekuatan sebuah tim ditentukan oleh mata rantainya yang paling lemah
Anda memiliki ribuan karyawan yang bekerja dengan baik – hanya satu orang saja yang melakukan kesalahan. Akankah timbul masalah? Tanyakan saja pada perusahaan yang harus memberi ganti rugi kerusakan yang bernilai lebih dari $3 Milyar dan terjerat hukum mata rantai
6. Hukum Katalisator,
Tim pemenang memiliki pemain yang mewujudkan banyak hal
Ketika The Bulls harus mengangkat timnya dari keterpurukan, bolanya dioperkan ke Jordan. Ketika mereka harus memilih seorang pemain untuk melakukan tembakan terakhir agar pertandingannya bisa dimenangkan, bolanya dioperkan ke Jordan. Bahkan jika tim itu harus melakukan taktik, bolanya dioperkan ke Jordan. Apa pun situasi di lapangan, Jordan mampu mempersiapkan timnya untuk memenangkan pertandingan. Ia adalah seorang katalisator sejati.
7. Hukum Kompas,
Visi memberikan arahan dan rasa percaya diri
Ketika Howard Schultz membeli Starbuck antusiasme serta rasa percaya diri para karyawan Starbucks telah menurun Mereka sinis dan saling mencurigai, merasa ditipu dan tidak dihargai. Mereka merasa ditinggalkan oleh manajemen sebelumnya dan ragu – ragu. Visi bersama yang dimiliki oleh Starbucks telah hancur berkeping – keping. Kekuatan Hukum Kompas merubah perusahaan yang hampir mati ini menjadi perusahaan yang bernilai lebih dari $21 Miliar
8. Hukum Apel Busuk, Sikap busuk menghancurkan tim
Pemain dengan sikap baik tidak menjamin kesuksesan sebuah tim, namun pemain dengan sikap buruk pasti membuat tim dan kerjasama mereka gagal. Inilah kebenaran Hukum Apel Busuk, yang bisa saja terjadi dalam tim anda.
9. Hukum Keterandalan,
Rekan satu tim harus bisa saling mengandalkan di saat - saat kritis
Mungkin orang-orang dalam organisasi anda tidak akan mati ketika ada sesorang yang tidak mengerjakan tanggungjawabnya, namun itu bisa terjadi pada orang-orang dalam bisnis keluarga ini. Itulah alasan mengapa hukum keterandalan sangat penting bagi mereka
10. Hukum Harga yang Harus Dibayar,
Sebuah Tim tidak bisa mengerahkan segenap kemampuannya tanpa membayar harga
Perusahaan ini dulunya adalah jaringan toko eceran terbesar didunia. Namun, mereka ternyata terpaksa menutup usahanya setelah berbisnis selama 128 tahun. Mengapa? Itulah harga yang harus dibayar oleh pimpinannya karena mengabaikan hukum harga yang harus dibayar
11. Hukum Papan Skor, Sebuah tim bisa menyesuaikan diri ketika mengetahui posisinya
Ribuan perusahaan berbasis web gagal. Banyak perusahaan lain yang sukses pun masih belum menghasilkan keuntungan. Namun perusahaan ini terus menang, bertumbuh, dan menghasilkan uang! Mengapa? Karena perusahaan ini selalu bermain menurut hukum papan skor
12. Hukum Pemain Cadangan,
Tim yang hebat memiliki kedalaman
Siapa yang biasanya menjadi pemain paling berharga dalam sebuah organisasi? CEO? Pimpinannya ? Penjual yang paling produktif? Apakah anda percaya bahwa pemain paling berharga dalam orgnaisasi anda mungkin adalah seorang dari departemen sumber daya manusia ? Anda akan mempercayainya jika anda tahu hukum pemain cadangan
13. Hukum Identitas, Nilai bersama mempertegas jati diri tim
Bagaimana anda membuat ribuan orang tertarik untuk bekerja di gudang, mengenakan warna jingga cerah, dan melayani kebutuhan setiap pelanggan? Bernie Marcus dan Arthur Blank melakukannya dengan cara membangun perusahaan mereka di atas hukum identitas
14. Hukum Komunikasi,
Interaksi memperkuat tindakan
Tim ini telah dipimpin oleh sepuluh orang yang berbeda dalam kurun waktu sepuluh tahun. Para karyawan lelah dan kepahitan. Perusahaan ini terus kehilangan uang. Jadi bagaimana Gordon Bethune menyelamatkan perusahaan penerbangan yang berada di peringkat paling bawah ini agar tidak bangkrut? Ia mengawalinya dengan hukum komunikasi
15. Hukum Titik Balik,
Perbedaan antara dua tim yang sama berbakatnya adalah kepemimpinan
Tim ini berada dalam masalah besar. Para pemainnya mempunyai semua hal yang mereka butuhkan untuk terus berjuang hingga kompetisinya berakhir – bakat, dukungan, sumber-sumber daya, segalanya, kecuali satu hal yang paling penting. Satu-satunya harapan mereka untuk membalikkan keadaan adalah seseorang yang menggenapi Hukum Titik Balik.
16. Hukum Rasa Percaya Diri dan Antusiasme yang Tinggi,
Ketika anda menang, sakitnya tidak terasa
Apa yang mendorong seorang pria berusia lima puluh tahun, yang bahkan tidak bisa berenang, untuk menahan rasa sakit selama berlatih untuk menghadapi triatlon terberat di dunia? Bukan, itu bukan krisis paruh baya. Itu adalah hukum rasa percaya diri dan antusiasme yang tinggi
17. Hukum Hasil Investasi,
Investasi dalam tim akan memberikan hasil seiring dengan berjalannya waktu.
Apakah anda pernah ditipu untuk menerima sebuah pekerjaan? Morgan Wooten pernah. Sebagai hasilnya, ia justru mengubah kehidupan ribuan anak. Kehidupannya yang dipenuhi dengan sikap memberi akan mengajarkan segala hal yang harus anda ketahui mengenai hukm hasil investasi
KESIMPULAN
Karena artikel ini berkesinambungan, ada baiknya anda bookmark (Ctrl+D) halaman ini supaya dapat dibaca kembali di lain waktu. Tentunya sambil menunggu saya mengupdate masing-masing hukum teamwork yang teruji sukses ini !
Share this content