FEARFULLY AND WONDERFULLY MADE
Gereja sering dianalogikan sebagai tubuh Kristus, semua orang kristen tahu. Ada yang menjadi mata untuk melihat, ada yang menjadi telinga untuk mendengar dan ada juga yang menjadi kaki untuk berjalan. Nah, itulah gereja sebagai tubuh kristus yang kita kenal dan kita bangga karena mengetahui kebenaran ini. Setelah membaca buku Fearfully and Wonderfully Made karangan Dr. Paul Brand dan Philip Yancey, saya sadar betapa bodohnya diri saya. Mengapa saya bisa berpikiran bahwa saya benar-benar memahami analogi gereja dan tubuh Kristus.
BUKU TENTANG TUBUH MANUSIA
Sekalipun buku Diciptakan Dengan Dahsyat Dan Ajaib ini ditulis oleh pengarang kristen, kita hanya akan menemukan beberapa ayat alkitab. Tema utama buku ini adalah kedokteran, tapi tidak banyak berisi tentang istilah - istilah medis yang tidak kita mengerti. Buku ini unik karena ditulis oleh seorang dokter dan seorang Philip Yancey. Hal - hal yang rumit disederhanakan sedemikian indahnya sehinggga kita berdecak kagum dan berkata, "Oooo.....aha!! Luar biasa... oh ternyata begitu toh..."
Sekalipun ditulis dengan bahasa sehari-hari, isi buku ini tidak mengurangi arti sesungguhnya secara medis. Sebuah buku yang sempurna, indah dan padat berisi. Pantas jika buku ini mendapatkan penghargaan sebagai buku literatur kristen terbaik, The Gold Medallion Book Award tahun 1981. Benar, ini buku lama ! Dr Paul Brand sendiri sudah meninggal tahun 2003 lalu. Saya sudah lama tahu tentang buku ini, tetapi baru memutuskan untuk beli setahun yang lalu karena nemu di pasar buku bekas. Ha...ha...ha... itupun seri kedua. Sedangkan buku ini terpaksa saya beli baru karena gak ketemu yg bekas ! ^-^'
Dalam buku Fearfully and Wonderfully Made ini, ada empat bagian tubuh manusia yang akan dibahas,
1. Sel
2. Tulang
3. Kulit
4. Gerakan
Masing-masing bagian begitu luar biasa, ini beberapa paragraf yang saya kutip :
Tetapi perubahan paling drastis melibatkan sel-sel darah putih yang tadinya lesu. Seakan mereka memiliki indra penciuman (kita masih belum tahu bagaimana mereka bisa "mengenali" bahaya), sel-sel darah putih di dekat sana segera menghentikan gerakannya yang tidak terarah. Seperti anjing pemburu yang mencium bau kelinci, mereka berkumpul dari segala penjuru ke titik sasaran. Dengan mengunakan sifat berubah bentuk mereka yang unik, mereka merembes di antara sel-sel yang saling bertumpuk di dinding kapiler dan bergegas menembus jaringan melalui jalur paling singkat. Ketika mereka tiba, pertempuran dimulai !
---------------------------------------------------------------------------------------------
... Kulit eksis terutama sebagai penghalang, tembok pembatas yang menjaga apa yang di dalam tetap di dalam yang di luar tetap di luar. Tanpa kulit, sebagian organ tubuh kita akan tumpah keluar seperti agar-agar lembek dan kita akan kehilangan definisi kita sebagai organisme.
Jika saya harus memilih sumbangan paling penting dari kulit, mungkin saya memilih kedap air. 60% tubuh kita terdiri dari cairan, dan ini akan segera menguap tanpa keberadaan dunia lembab terlindung yang disediakan oleh kulit. Atau, tanpa kulit, mandi air hangat akan membunuh kita: cairan akan mengalir deras masuk seperti air di selokan banjir, menggembungkan tubuh dengan cairan, mengencerkan darah, dan mengenggelamkan paru-paru. permukaan kulit yang terentang kencang dari sel-sel yang tersusun mirip genteng mencegah terjadinya bencana seperti itu.
---------------------------------------------------------------------------------------------
...Untuk mengamati jenis-jenis tangan buatan yang sudah dikembangkan ilmuwan dan insinyur selama puluhan tahun riset dengan teknologi jutaaan dolar, saya mengunjungi fasilitas-fasilitas yang memproduksi materi radioaktif. Dengan kebanggaan besar para ilmuwan mendemonstrasikan mesin-mesin terampil yang memungkinkan mereka menghindari paparan radiasi. Dengan mengatur tombol dan tuas, mereka bisa mengendalikan tangan buatan yang pergelangannya bisa dipasang berseberangan, kelengkapan canggih yang hanya dimiliki primata dalam alam. (Namun hanya manusia yang bisa menghubungkan ujung jari telunjuk dengan ibu jari kita, memungkinkan kita mencengkeram, menahan, dan menangani benda-benda dengan mudah dan tepat.) Tersenyum seperti ayah yang bangga, ilmuwan itu menggoyangkan ibu jari mekanis itu bagi saya.
Saya mengangguk sependapat dan memujinya untuk berbagai aktivitas yang bisa dilakukan tangan mekanis itu. Tetapi ia tahu, seperti juga saya, bahwa dibandingkan dengan ibu jari manusia, tangan jaman atomnya kikuk dan terbatas, bahkan menyedihkan - seperti patung tanah liat buatan anak-anak dibandingkan dengan adikarya Michaelangelo.
Saya yakin, sangat-sangat yakin, 1000% yakin jika anda sudah membaca buku Fearfully and Wonderfully Made ini pasti akan melanjutkan membaca seri keduanya, In His Image.
Bagian tubuh yang akan di kupas dalam buku "Sesuai GambaranNya" adalah Citra, Darah, Kepala, Roh dan Nyeri. Seri kedua jauh lebih tebal dan lebih detail. Gila, ternyata tubuh kita ini diciptakan dengan luar biasa ! Hargailah hidup anda dan manfaatkan setiap waktu untuk melakukan hal yang besar !
Share this content