DEWASA MUDA
Judul asli buku dewasa muda ini adalah Halftime. Susah untuk menerjemahakan kata ini ke bahasa Indonesia. Beberapa pilihan yang muncul dalam otak saya adalah setengah baya, separuh umur, setengah masa, atau waktu paruh. Namun saya memutuskan untuk menggunakan "dewasa muda" karena pertimbangan traffic di internet. Keyword setengah baya lebih tepat namun hasil yang muncul dalam search engine topik sex dengan wanita setengah baya, padahal buku ini berisi tentang perjalanan hidup kita setelah mencapai apa yang kita impikan. Setelah sukses, apa yang menjadi tujuan kita selanjutnya ? Mari kita simak poin - poin penting buku ini.
DARI KESUKSESAN KEPADA KEBERARTIAN
Prakata buku ini ditulis oleh Peter Drucker, pencipta teori manajemen yang kita gunakan sehari-hari. Yah, orang ini jenius, terkenal, dan legenda dunia. Jika om Drucker menyempatkan dirinya untuk membaca buku karangan Bob Buford ini dan mengomentari isinya, berarti ada sesuatu yang penting.
"Halftime merupakan buku yang paling luar biasa, sungguh unik. Setidaknya saya belum pernah menjumpai buku lain yang mirip sedikitpun dengan buku ini.... Bob tidak pernah melupakan visi pertamanya dan tidak pernah menyerahkan nilai-nilai originalnya kepada kesuksesan. Ia menolak menghapus ambisi mudanya. Ia mati-matian memaksa dirinya dan tidak pernah kehilangan visinya.
Dan ketika, setelah 30 tahun bekerja keras membanting tulang, iaa telah mencapai titik dimana ia dapat meluangkan waktu dan uang, lalu ia bermaksud melewati kembali bagaimana menyelesaikan apa yang ingin ia lakukan 30 tahun yang lalu. Dengan menggunakan kekuatannya, pengalamannya, dan pengetahuannya dalam bekerja."
Tema utama buku ini adalah kehidupan setelah mencapai impian-impian kita. Separuh umur kita dipenuhi dengan kerja keras. Kita menabung, menghemat, mengasuransikan diri, dan menginvestasikan apa yang kita miliki. Lalu, DOR! Kita telah berada di tempat yang kita inginkan ! Inilah pergumulan yang dihadapi oleh Om Buford.
- Sejauh mana kata "cukup" itu bagi saya ?
- Sukses dan Berarti itu ternyata tidak sama.
- Apa yang paling penting bagi saya ?
Jawaban atas pertanyaan di atas akan menentukan arah kehidupannya untuk setengah masa kedepan. Pilihannya ada dua, terus mengejar impiannya atau mengikuti kata hatinya ? Mengejar kesuksesan atau keberartian ? Ini adalah sebuah dilema (sama halnya dengan dilema saya, tetap ikut orang atau mulai usaha sendiri. Juga terjadi pada usia setengah baya!)
Jawabannya terdapat di dalam kotak itu sendiri! Artinya jawabannya ada dalam diri anda sendiri. Mana yang penting bagi anda ? Kesuksesan atau keberartian. Paling baik adalah memiliki kedua-duanya namun hal ini mustahil. Akan ada waktunya di mana kita harus memilih kesuksesan atau keberartian. Jika tidak, maka buku dewasa muda ini tidak akan pernah terbit.
Pendeknya, ada tiga masa dalan hidup kita. Paruh pertama yang dipenuhi perjuangan menggapai impian kita. Dilanjutkan dengan masa perenungan, masa refleksi dimana kita memikirkan kembali separuh hidup kita. Apa yang telah kita capai, apa yang sebenarnya kita inginkan, dan apa tujuan hidup kita. Masa ketika adalah suatu waktu di mana kita melanjutkan sisa hidup kita setelah melewati masa perenungan. Paruh waktu pertama kita belajar, berhasil dan gagal. Paruh kedua adalah waktu dimana kita menggunakan semua pengalaman kita. Entah itu dengan meneruskan apa yang sudah kita kerjakan atau memulai sesuatu dimana kita begitu mencintainya sehingga bersedia mati untuk mencapainya !
Half life merupakan sebuah otobiografi penulisnya. Menariknya, buku ini sangat jujur, terbuka, menginspirasi, dan sangat mudah dibaca. Bagi teman - teman yang bingung dengan tujuan hidup kita selanjutnya, setelah mencapai kesuksesan, ada baiknya menyempatkan diri untuk membaca buku ini. Saya yakin dalam satu hari anda sudah menghabiskan buku dewasa muda ini karena tebalnya hanya 215 halaman.
Manajemen Waktu Pribadi
Apa yang terpenting bagi anda ? Sudahkah anda meluangkan waktu untuk itu ?
Tentang Hidup, Dalam Hidup ini
Sebuah pelajaran kehidupan dari orang desa.
Share this content