THE PURPOSE DRIVEN LIFE
Komentar Billy Graham mengenai buku The Purpose Driven Live:
" Pastikan anda tidak kehilangan kesempatan penting dalam hidup anda untuk membaca buku ini. The Purpose Driven Life akan membimbing anda mencapai hidup yang bermakna selaras dengan amanat agung dan perintah agung Tuhan Yesus Kristus."
Komentar saya ? Baca buku ini, dan saya yakin tujuan hidup anda akan berubah, semakin jelas, dan berguna !
Rick Warren, penulis buku ini menyambungkan pikiran saya tentang tujuan hidup duniawi dan tujuan hidup surgawi. Secara sederhana, prinsip muda kaya raya, tua hura-hura, mati masuk surga benar-benar dapat diwujudkan. Bagaimana caranya ?
KEMBALI PADA SAAT PERTAMA KITA ADA
Pencarian tujuan hidup telah membingungkan banyak orang selama ribuan tahun. Ini karena kita pada umumnya memulai dengan titik awal yang keliru, yaitu diri kita sendiri. Kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berpusat pada diri sendiri seperti: Ingin menjadi apakah aku kelak ? Apa yang sebaiknya aku lakukan dengan hidupku ? Apakah sasaran-sasaranku, ambisi-ambisiku, impian-impianku untuk masa depanku ? Memusatkan perhatian pada diri sendiri tidak akan pernah menyingkapkan tujuan hidup kita.
Bukan anda yang menciptakan diri anda, jadi anda tidak tahu sama sekali untuk apa anda diciptakan di dunia ini. Hanya penciptanya saja yang bisa memberi tahu tujuannya. Karena itu kita harus kembali pada awal terjadinya segala sesuatu. Kembali kepada Allah yang maha kuasa. Kepada kitab suci kita masing-masing.
Rick Warren menyimpulkan lima tujuan hidup kita :
- Kita dirancang untuk kesukaan Allah
- Kita dibentuk untuk menjadi keluarga Allah
- Kita diciptakan untuk menjadi serupa dengan Kristus
- Kita dibentuk untuk melayani Allah
- Kita diciptakan untuk sebuah misi
Bagaimana atau dengan cara apa kita bisa menyukakan Allah ? Dengan cara apa kita melayani Allah ? Dan terakhir, misi apa yang Allah berikan kepada kita ? Semua pertanyaan ini dijawab dalam buku The Purpose Driven Life.
Arti The Purpose Driven Life adalah sebuah kehidupan yang didorong oleh tujuan. Tujuan yang benar akan membuat hidup ini lebih berarti, sebaliknya tujuan yang salah akan membuat kehidupan kehilangan artinya. Buku ini akan menuntun kita menuju tujuan yang benar.
Hal yang menarik dalam buku ini adalah jembatan yang ideal antara kerohanian dan keduniawian, yang nyata dan yang abstrak, yang kelihatan dan yang kasat mata. Salah satunya adalah cara kita memandang kehidupan kita.
Tiap - tiap orang mendefinisikan kehidupan mereka dengan cara yang berbeda-beda. Mereka berkata, kehidupan seperti roda; Kadang di atas, kadang di bawah, kadang hanya berputar-putar atau kehidupan bagaikan sepeda dengan 10 persneling yang tidak pernah kita pakai atau kehidupan bagaikan permainan kartu: kita harus memainkan kartu yang dibagaikan kepada kita.
Gambaran kita mengenai kehidupan kita sendiri secara sadar ataupun tidak sadar mempengaruhi keseharian kita. Kita menunjukkannya melalui pakaian, perhiasan, mobil, potongan rambut, tempelan stiker di mobil, bahkan tato. Pandangan mengenai kehidupan ini menentukan harapan-harapan, sasaran-sasaran, dan prioritas hidup kita. Contohnya, jika kita menganggap kehidupan adalah sebuah pesta, maka nilai utama di dalam kehidupan ini adalah bersenang-senang. Jika anda melihat kehidupan sebagai suatu perlombaan, anda akan menghargai kecepatan dan mungkin akan seringkali berada dalam ketergesa-gesaan. Jika anda melihat kehidupan sebagai suatu pertandingan lari, maka anda akan menghargai ketekunan. Jika anda memandang kehidupan sebagai peperangan atau permainan, menang akan menjadi sangat penting bagi anda.
Bagaimana pandangan anda tentang kehidupan ? Anda mungkin mendasarkan kehidupan ini pada suatu metafora kehidupan yang keliru. Untuk memperbaiki, mengembalikan kehidupan ini ke arah yang benar, tidak lain dan tidak bukan adalah kembali ke kitab suci kita masing-masing. buku The Purpose Driven Life ini akan membimbing kita selama 40 hari karena buku ini terdiri dari 40 bab yang harus dibaca dan direnungkan perhari.
Share this content