CARA BERBICARA DAN MAKNA KOMUNIKASI WANITA
Pria dan wanita berbicara dengan bahasa yang sama, namun makna yang disampaikan berbeda. Pahami cara berkomunikasi ini untuk memperkaya hubungan anda, entah itu sebagai seorang teman ataupun sebagai suami-istri. Dengan mengerti perbedaan cara komunikasi ini, pertengkaran dalam rumah tangga anda dapat dihindari.
Seringkali, masalah yang terjadi dalam hubungan pria dan wanita disebabkan oleh cara berkomunikasi saja |
Masalah datang tak diundang dan muncul di waktu yang salah. Inilah karakteristik masalah. Siap atau tidak, dia akan muncul. Parahnya, waktu munculnya seringkali ketika keadaan kita ataupun pasangan kita sedang lemah-lemahnya. Dan biasanya, masalah ini diselesaikan dengan tiga cara.
Pertama, diselesaikan ! Ini cara yang benar, namun harus di pertimbangkan kembali, cara penyelesaian masalah tersebut. Apakah win-win bagi kedua belah pihak ? Dan inilah tolak ukurnya kata penyelesaian masalah. Jika bukan menang-menang, maka masalah tersebut tidak benar-benar selesai.
Kedua, diabaikan ! Mengapa timbul solusi seperti “diabaikan” ini ? Menurut saya, karena kita tidak berhasil menyelesaikan masalah tersebut, atau karena kita sudah bosan mencoba untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ketiga, ditunda ! Masalah yang timbul memang menimbulkan rasa tidak enak, sakit, bahkan dendam. Tergantung besarnya masalah. Kita memilih untuk menunda penyelesaian masalah karena saat itu keadan memang sedang panas-panasnya atau kita tidak bisa menemukan solusi yang paling baik bagi pihak yang berselisih. Jika anda menunda penyelesaian masalah, ingatlah untuk membukanya kembali, pada waktu yang tepat !
Dari pengalaman saya, permasalahan yang timbul pada umumnya disebabkan oleh komunikasi. Yah...segala sesuatu yang beruhubungan dengan kata komunikasi, misalnya saja, kurang komunikasi, salah menerima komunikasi, tidak ada komunikasi, atau kebanyakan komunikasi. Dalam tulisan kali ini, saya memusatkan pada cara komunikasi pria dan wanita dalam sebuah hubungan, entah itu masih dalam tahap pacaran, atau dalam hubungan suami istri. Please, pahami, bahwa pria dan wanita berbicara dalam bahasa yang sama, tetapi maknanya benar-benar berbeda !
MEMAHAMI CARA BERBICARA WANITA
Berapa sering anda, seorang pria, mendengar kata-kata ini dari pasangan anda ?
“ Kamu tidak ngerti maksudku !”
“ Kamu tidak dengar kata-kataku yaa ?”
“ Aku capek, tiap hari bersihkan rumah, masak, cuci baju, nyapu, ngepel, cuci piring “
“ Kok kita gak pernah jalan – jalan yaa ? “
“ Semuanya gak beres, kamu itu mesti lupa matikan lampu kamar mandi !”
Waaa....bisa banyaaak....ha...ha...ha...
Nah, bagaimana tanggapan anda ? Mungkin seperti ini : “ Kamu tidak pernah dengar kata-kataku yaa ?” “ Aku capek, tiap hari bersihkan rumah, masak, cuci baju, nyapu, ngepel, cuci piring “ “ Kok kita gak pernah jalan – jalan yaa ? “ “ Semuanya gak beres, kamu itu mesti lupa matikan lampu kamar mandi !” |
Untuk mengungkapkan maksudnya (atau perasaanya), seorang wanita merasa berhak menggunakan berbagai macam metafora atau kiasan, dan generalisasi. Dan kita kaum pria menangkap ungkapan – ungkapan ini menurut artinya secara harafiah. Karena salah memahami makna yang dimaksudkan oleh para wanita, biasanya mereka menanggapi dengan cara yang salah alias bukan itu maksudnyaaa.... dodol!!
Sebagai contoh, jika pasangan anda mengatakan “Kamu tidak pernah dengar kata-kataku”, ia tidak mengharapkan kata “tidak pernah” itu diartikan secara harafiah. Penggunaan kata “tidak pernah” hanyalah untuk mengungkapkan kekecewaan yang dirasakannya saat itu. Kata tersebut, secara implisit, mengundang kita untuk mendengar dia lebih lanjut, karena dia akan berbicara paaaanjaaang leebaaar.
Bagi seorang pria, kata “tidak pernah mendengarkan” berarti tidak bisa mengulangi kata-kata yang barusan diucapkan. Jika dia bisa mengulangi kata-kata yang diucapkan pasangannya itu berarti dia mendengarkan. Padahal, bukan itu maksud kata-kata pasangan anda. Dia tidak mengharapkan anda membuktikan bahwa anda mendengar kata-katanya. Yang diinginkannya adalah mendengar dirinya!
Hm....anda lihat bagaimana terjemahan “harafiah” atas kata-kata seorang wanita dapat dengan mudah disalahartikan oleh pria yang biasanya menggunakan tuturan sebagai sarana untuk menyampaikan fakta dan informasi belaka. Dapat pula kita lihat bagaimana tanggapan-tanggapan seorang pria menjurus ke arah pertengkaran. Dan pada saat seperti ini, biasanya mereka semakin saling salah mengartikan. Jadilah perang! Traaang...traang...dung..dung...jeng!
MENANGGAPI MAKSUD TERSEMBUNYI WANITA
Seorang wanita memang penuh dengan misteri, apalagi jika sudah menjadi pasangan hidup kita. Tambah rumit misterinya. Wanita ingin kita mengerti maksudnya, senang membuat kita bertanya-tanya, dan mengharapkan kita tahu keinginannya. Ha...ha...ha...pengalaman pribadi neh! Sampe kadang-kadang saya pusing...karena dipaksa untuk menjadi paranormal ! Untungnya saya pernah baca buku Men are from Mars dan women are from Venus yang memberikan penjelasan mengenai maksud tersembunyi dari perkataan seorang wanita ini.
Jika pasangan anda berkata kepada anda:
“ Aku capek, tiap hari bersihkan rumah, masak, cuci baju, nyapu, ngepel, cuci piring “
Pemikiran pria normal terhadap kata-kata tersebut,
“Aku yang melakukan semuanya, sedangkan kamu gak melakukan apa-apa. Mestinya kamu bisa berbuat lebih banyak. Aku tak bisa melakukannya sendirian. Aku begitu putus asa. Aku mengingkan ‘”Seorang Pria Sejati” untuk mendampingiku. Menikah denganmu merupakan kesalahan besar.
Maksud tersembunyi sebenarnya :
“Hari ini begitu banyak yang kukerjakan. Aku benar-benar perlu beristirahat sebelum dapat melakukan hal lain lagi. Aku begitu beruntung memperoleh dukunganmu. Maukah kau memeluku dan meyakinkanku bahwa aku telah bekerja dengan baik dan layak mendapat istirahat?”
Jadi, tindakan anda seharusnya, bilang ke pasangan anda, bahwa dia telah melakukan sesuatunya dengan baik. Anda harus memujinya, mengelus-elusnya, dan mendengarkan dirinya. Jangan memberikan saran ataupun solusi, sebab hal ini akan memicu pertengkaran.
Jika pasangan anda berkata kepada anda:
“ Kok kita gak pernah jalan – jalan yaa ? “
Pemikiran pria normal terhadap kata-kata tersebut,
“Kau tidak pernah melaksanakan tugasmu. Betapa mengecewakannya kau. Kita tak pernah lagi melakukan apapun bersama-sama, karena kau malas, tidak romantis, dan pokoknya membosankan.”
Maksud tersembunyi wanita :
“Aku ingin pergi keluar dan melakukan sesuatu bersama-sama. Kita selalu senang melakukan menghabiskan waktu berdua, dan aku senang bersama denganmu. Bagaimana pendapatmu ? Maukah kau mengajakku makan di luar ? Sudah beberapa hari kita tidak makan di luar.”
Jika pasangan anda berkata kepada anda:
“ Semuanya gak beres, kamu itu mesti lupa matikan lampu kamar mandi !”
Pemikiran pria normal terhadap kata-kata tersebut,
“Kamu tidak pernah melakukan apapun dengan benar. Masa aku harus mengerjakan semuanya, Aku tak dapat mempercayaimu. Seandainya aku tidak mendengarkanmu, aku tidak akan begini kacau balu. Pria lain pasti bisa membereskan segala sesuatunya, tapi kau membuatnya lebih buruk.”
Maksud tersembunyi wanita :
“Hari ini aku begitu banyak pekerjaan dan aku amat bersyukur bisa membagikan perasaan-perasaanku denganmu. Ini sangat membantu membuatku merasa jauh lebih baik. Hiri ini sepertinya semua yang kukerjakan tidak beres. Aku tahu ini tidak benar, tapi itulah yang kurasakan saat aku kesal dengan segala hal yang masih harus kukerjakan. Maukah kau memeluku dan mengatakan bahwa aku bekerja dengan sangat baik ? Aku pasti akan merasa nyaman.”
Semoga kamus komunikasi ini bisa membantu anda memahami maksud tersembunyi dari pasangan anda. Wanita itu senang ditebak, bahkan cara berbicaranya pun mengandung teka-teki. Untungnya kita para pria semakin tertantang dengan adanya misteri ini. Cinta memang perlu pengorbanan, namun cinta itu adalah hubungan. Memahami perbedaan cara berbicara dan berkomunikasi wanita dan pria adalah satu-satunya cara untuk semakin menumbuhkan rasa cinta sekaligus menyelesaikan masalah.
Kata - kata yang ditakuti Pria
Pria takut ketika anda mengajaknya berbicara empat mata ! Mengapa ?
Share this content