LOWONGAN KERJA MARKETING, SEBUAH PETUNJUK RAHASIA !
Tiap sabtu, saya selalu membeli koran Jawa Pos (Jakarta:Indopos) di agen koran langganan saya. Mengapa ? Karena pada hari itu, banyak iklan lowongan pekerjaannya, siapa tahu ada peluang kerja yang cocok buat saya lamar ha...ha...ha.... Namun saya selalu kecewa karena lowongan kerja yang ada di sana tidak cocok dengan keahlian saya, yaitu bidang manajemen. Tiga perempat iklan lowongan yang ditawarkan media tersebut adalah marketing. Mulai dari marketing produk sampai jasa, marketing cat, kain, mobil, asuransi, index, saham, dan agen pulsa. Sisanya lowongan pekerjaan yang membutuhkan keahlian seperti disain grafis, kepala proyek, teknisi, programmer, dan personalia.
Kabar baiknya, menjadi seorang marketing yang sukses itu tidak sesulit yang saya bayangkan. Awalnya memang sulit dan penuh kegagalan, namun rangkaian peristiwa buruk tersebut wajar dan alami. Bahkan, seorang marketing top tingkat dunia pun pada awalnya juga mengalami hal yang kita rasakan, ditolak mentah-mentah, dimarah-marahi, diremehkan, frustasi, malu, dan dikejar-kejar target. Namun mereka tidak mundur ataupun berhenti berusaha, dan sesungguhnya inilah perbedaan utama antara seorang marketing yang sukses dengan marketing yang gagal. |
Petunjuk rahasia saya yang pertama untuk anda yang mau mengisi lowongan kerja di bidang marketing ini adalah mengenal kekuatan diri anda sendiri dan menggunakannya sebagai senjata utama. Dari buku The Color Code yang saya jadikan acuan, kepribadian manusia itu dibagi menjadi empat macam karakter yang dilambangkan dengan warna merah, biru, putih, dan kuning (Merah untuk kekuasaan, biru untuk keintiman, putih untuk kedamaian, dan kuning untuk kesenangan) Cara marketing seorang yang berkepribadian merah tentu berbeda dengan mereka yang berkepribadian biru atau kuning. Apa yang berhasil untuk merah belum tentu berhasil untuk kuning, demikian sebaliknya kegagalan merah belum tentu kegagalan kuning juga. Akan sangat menarik dan lama jika membicarakan mengenai peran kepribadian dalam marketing sukses ini (akan saya tulis dalam beberapa hari ini)
Petunjuk rahasia berikutnya adalah memegang teguh dan melaksanakan prinsip – prinsip marketing (juga akan saya tulis beberapa hari kedepan). Mengetahui dan melaksanakan itu berbeda, seorang marketing sukses harus berani menerapkan prinsip ini dalam pekerjaan dan kehidupannya. Salah satu prinsip marketing adalah “katakan saja sejujurnya”. Karena berbicara jujur mudah diingat dan dilaksanakan. Sebaliknya, sebuah kebohongan akan memicu kebohongan – kebohongan lainnya. Padahal, modal seorang marketer adalah kepercayaan, jika satu-satunya modal ini hilang, apa yang dapat kita tawarkan kepada calon pelanggan kita ?
Dua petunjuk rahasia saya di bidang marketing ini mungkin terkesan simple alias sederhana. Begitu sederhananya sampai – sampai anda tidak mengindahkannya. Masa hanya dengan cara yang segini gampangnya kita bisa menjadi marketing handal ? Dan saya rasa, pemikiran anda sama dengan pesaing-pesaing anda yang hendak mengisi lowongan pekerjaan sebagai marketing ini. Yah, itulah kenyataan dunia ini, hanya sedikit orang yang bisa mencapai puncak sementara sebagian besar berusaha mati-matian untuk bisa bertahan hidup karena mereka tidak percaya bahwa petunjuk sederhana dan mudah dilakukan ini ternyata mujarab !!!
Bekerja Sebagai Marketing
Apa yang paling penting bagi seorang marketing untuk BERHASIL ?
Share this content