KERJA CERDAS VS KERJA KERAS, 90 BANDING 10
Bekerja dengan cerdas tidak mungkin bisa dilakukan jika anda tidak pernah merasakan keberhasilan dan kegagalan. Hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa kerja cerdas itu mudah, atau dia hanya kopas artikel kerja cerdas dari sana-sini kemudian digabungkan. Anda harus memulainya dengan kerja keras dulu. Awalnya 90% kerja keras 10% kerja cerdas, lalu anda turunkan porsinya menjadi 80, 70, 60, 50,40,30,20 dan akhirnya 10 persen. Kenapa gak 100% kerja cerdas saja pak ? Gundulmu ! Itu males bukan kerja.
ARTI KERJA CERDAS DAN ARTI KERJA KERAS
Kerja keras adalah bekerja sedemikian kerasnya sehingga anda tidak memiliki waktu dan energi untuk melakukan kegiatan lainnya. Sedangkan arti kerja cerdas adalah bekerja dan masih memiliki energi dan waktu untuk apa saja dengan asumsi mendapatkan hasil yang sama.
Contoh kerja keras dan kerja cerdas yang benar seperti berikut ini. 12 tahun yang lalu, si Wanapuri kerja di toko bahan kue dengan gaji awal sejuta rupiah. Masuk jam 8.30 terus pulang jam 17.30. Kadang harus lembur karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Aturan lembur di perusahaannya hanya dibayar per satu jam tanpa tambahan uang makan. Anggap saja 3 jam lembur mendapatkan tambahan 15.000 rupiah.
Yang namanya manusia itu sehari makan 3 kali. Jadi, lembur atau tidak lembur ya harus makan malam. Bedanya lebih murah makan di rumah. Sementara kalo harus makan di luar habis 6.000 rupiah (sudah sama mik es teh manis). Take home pay lembur selama 3 jam adalah 9.000 rupiah tanpa beli extra joss ! Jika seminggu lembur maka dapetnya 54.000 rupiah.
Setelah dua minggu lembur, si Wanapuri akhirnya jatuh sakit karena kecapaian. Sakitnya hanya batuk dan pilek saja. Tapi, makan tak enak tidur tak nyenyak, jadi terpaksa harus ke dokter buat periksa dan tebus obat. Totalnya 100.000 rupiah. Nek dihitung-hitung, lembur 2 minggu mek dapet tjwan 8.000 rupiah saja plus badan remek kayak habis digebukin petinju. Waktu pacaran ilang, gak sempet nonton telenovela, gak sempet kongkow-kongko dan setiap pagi badannya selalu loyo.
10 tahun telah berlalu. Slip gajinya hanya berkisar di antara angka 2 dan angka 3.xxx.xxx saja. Memang kenaikan 300% dari gaji awalnya. Tapi bok lupa waktu 10 tahunnya itu loh. Makan ngemper di pinggir jalan plus es teh manis meh 9.000. Karena itu awal tahun 2012 si Wanapuri mengganti namanya menjadi Wapannuri dan keluar dari pekerjaannya di PT Kerja Keras Pergi Pagi Pulang Petang Gak Sugih Sugih.
Dia kemudian mendirikan UD Kerja Cerdas Ntik Pasti Sugih di rumahnya sendiri. Yah, meskipun masih UD tapi kan milik sendiri. Gak penting keren, sing penting depositone ! Gak penting mobil-mobilan, sing penting kepingin apa keturutan. Gak penting ipad-ipadan, sing penting gak onok utang ! Gak penting modal, sing penting keahlian....cieleeeh som sek neh orang !
Dengan modal 10 juta di tabungan BCA, mulailah si Wapanuri ini memulai kerja cerdasnya. Membuka jasa pembuatan website dan menjual blackberry CDMA smartfren yang bayarnya setelah laku. Kok isa pak ? Iya, soale dulu aku sering betulin komputernya dia tanpa meminta uang jasa. Lah nek mek restart tok mosok perlu mbayar ? Gak mau aaah.... kalo dia inget balas budi ya tak terima, kalo gak inget nanti dibalas ama Tuhan sendiri. Gitu pikir saya. Jadilah seminggu 3x restart komputernya. Ha...ha...ha...
Untungnya, dia inget sama saya....jadilah saya jualan BB CDMA dengan sistem laku baru bayar. Saya menjaga kepercayaannya dengan mengambil barang sesuai kemampuan menjual saya. Awalnya hanya 2 BB sebulan hingga mencapai 30 BB sebulan. Tapi gak langsung ambil 30 rek, gak wani aku. Aku hanya ambil per 5 biji. Memang mondar-mandir, tapi saya tipe orang yang menghargai tinggi kata "kepercayaan".
Modal 10 juta itu masih utuh dan bertambah karena keuntungan jual BB. Cerdas ? Ya iya laaaah....sapa dulu dong gurunya !! Isin aku nek cuman isa nulis artikel kerja cerdas vs kerja keras kalo tidak pernah praktek di dunia nyata.
Jasa pembuatan website saya baru dapat order di pertengahan tahun 2012. Tragis ? Nggak, itu sudah saya perkirakan. Tidak mudah jual jasa pembuatan website. Tapi untungnya gede....karakteristik jasa memang begitu. Saya malah bersyukur bisa dapat order pertama itu karena asumsi saya malah tidak dapat order di tahun pertama.
Saya membedakan antara modal dan dana kebutuhan keluarga. Yang saya maksudkan modal 10 juta ya bener-bener uang yang diputarkan untuk usaha. Dana kebutuhan keluarga ada lagi dan terpisah dari modal. Kalo misalnya 10 juta ludes, dapur saya masih tetap ngebul. He...he...he....persiapan yang cerdas bukan ?
Di awal tahun 2014 ini penghasilan saya sudah melebihi angka 3.xxx.xxx. Jam kerja saya tidak menentu, kadang bisa 4 jam sehari, kadang 10 jam sehari dan kadang malah gak kerja sama sekali. Siang mau bobok ya bisa, mau nonton bioskop ya bisa, mau main ke rumah teman ya bisa. Saya kerja nggak ? Kerja dong, malahan jauh lebih disiplin daripada waktu kerja ikut orang.
Pendeknya, saya sudah menggenapi arti kerja cerdas yang saya tulis di atas, yaitu bekerja namun memiliki waktu untuk menikmati kegiatan lainnya. Tiap minggu pagi gowes, tiap sabtu kerja setengah hari terus bobok dan tiap hari kerja sampe jam 4 sore terus Family Time !!
Tapi pak ? Kenapa kok harus nunggu 10 tahun baru bekerja cerdas ? Kenapa kok gak dari awal langsung kerja cerdas ? Karena itu tidak mungkin bisa dilakukan. Mari kita lihat argumentasi saya.
CARA MEMULAI KERJA CERDAS
Anda salah besar jika mengira saya sekolah IT. Saya seorang sarjana Ekonomi. Saya tidak pernah sekolah disain website ataupun ikut kursus membuat website. Saya belajar dari nol, saya belajar otodidak membuat website dengan dreamweaver. Saya tidak tahu tentang php, html, css, javascript atau bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Yang saya tahu adalah belajar sedikit demi sedikit, hari demi hari dan keyakinan bahwa suatu hari nanti saya akan menguasai bidang ini.
Wapannuri.com adalah website yang saya buat sebagai pilot project-nya. Namun ide bisnis online inipun saya dapatkan dari orang lain juga, tidak murni ide saya. Saya mendapatkan ilham bisnis internet ini pada tahun 2001 dari sebuah website yang paling banyak dikecam di Indonesia, FormulaBisnis.com yang dibuat oleh Joko Susilo.
Jika anda search di google tentang Joko Susilo, maka anda akan menemukan sebuah blog yang mengatakan bahwa Joko Susilo adalah penipu, jualan ebook sampah dan kecaman-kecaman pedas lainnya. Tapi anda juga akan menemukan tulisan saya tentang Formula Bisnis ini di beberapa baris bawahnya.
Saya tidak membela Joko Susilo dan saya juga tidak jualan ebooknya . Saya hanya mengatakan apa adanya bahwa ebook yang saya beli 100 ribu itulah yang membuat saya menjadi seperti sekarang ini.
Beberapa orang mengatakan bahwa saya berbakat menulis, bahwa tulisan saya renyah, bahwa tulisan saya menyentakkan hidup mereka, bahwa tulisan saya menginspirasi mereka. Yah... tanpa Joko Susilo saya tidak akan seperti sekarang ini.
Saya harus jujur mengatakan bahwa waktu itu saya tergoda untuk mencari versi gratisan ebook formula bisnis. Tapi sayangnya gak ketemu sehingga terpaksa beli di om JokSus.... Namun sekarang saya sadar tentang kekuatan sebuah uang. Sesuatu yang gratis cenderung kita abaikan karena nothing to lose. Akhirnya kita download ebook gratis sebanyak-banyaknya tanpa pernah kita baca. Saya saksi hidupnya....saya download ratusan ebook tentang forex, dan tidak pernah saya buka lagi karena terlalu banyak ebook yang harus dibaca. Terus mulainya dari mana rek ? Wes gak usah dianggep ae, toh gratisan !
Tapi, si ebook Formula Bisnis ini tidak bisa saya abaikan begitu saja karena tuku rek.....tuku iki rek ! Nek gak tak baca sampe entek rugi soro aku ! Jadi saya terpaksa membaca ebook ini sampe habis agar tidak rugi... huaaaaah !!
Joko Susilo menunjukan jalannya, sisanya keyakinan saya sendiri. Januari 2008 saya membeli wapannuri.com di jagoanhosting tanpa tahu harus diapain, sing penting Take Action dulu ! Setahun pertama saya belajar dasar html dan SEO.
Setelah beberapa bulan, saya tinggalkan dulu SEO dan beralih ke belajar mengarang. Saya tahu, tanpa tulisan yang baik, SEO akan percuma. Anda salah juga jika menebak bahwa saya dari sananya sudah berbakat menulis. Tulisan saya tidak berbobot, kosong dan jelek. Ini beberapa contohnya :
- The Amazing Man - 15/02/2008
- Sempurna - 06/04/2008
- Papa & Mama - 22/04/2008
- Bisnis Barang Bekas - 20/05/2008
- Dual OS - 12/02/2009
Dari tahun 2008 - 2012 saya hanya belajar html standar, cara menulis dan SEO. Karena hanya itulah yang bisa saya lakukan sambil bekerja ikut orang. Nah, inilah alasan pertama saya mengapa anda tidak bisa langsung kerja cerdas.
Kita tidak memiliki kemampuan, keahlian dan pengalaman untuk langsung bekerja cerdas. Sekalipun anda merasa bahwa anda mampu melewati tahap bekerja keras, maka saya harus menasihati anda bahwa itu nekad bukan tindakan cerdas.
Itulah yang saya rasakan ketika menerima proyek website pertama saya. Geeendeeng rek ! Cek lontong'e aku....alaaangkah terbelakangnya diriku ini. Aku cuman menguasai sak emprit tok ternyata ! Aku mek ngerti html dasar tok. Teriak saya dalam hati ! Ternyata membuat website itu rumitnya gak karu-karuan. Ini hanyalah masalah teknis. Belum nanti cara cari klien, cara membujuk mereka dan cara membuat proposal penawaran yang baik. Kok cek nekad'e aku keluar dari kerjaaanku....^-^'
Padahal saya memiliki keahlian dasar yang saya butuhkan, saya juga memiliki keyakinan akan kesuksesan saya dan saya juga memiliki iman yang besar kepada Tuhan. Namun saya masih merasa kurang cerdas juga. Apalagi anda yang belum memenuhi syarat utama bekerja cerdas tapi mau langsung melewati tahapan kerja keras. Itu berarti anda mengikuti cara kerja cerdas dengan tindakan yang kurang cerdas.
Alasan kedua saya sifatnya klasik, gak duwe modal. Karena itu saya harus merencanakan dan mendisiplinkan diri saya untuk menyisihkan minimal 10% pendapatan saya. Jika memang butuh waktu 10 tahun untuk memiliki modal minimal, maka jalanilah 10 tahun itu dengan cerdas pula. Apa itu pak ? Memanfaatkan keuntungan menjadi seorang karyawan.
MENJADI KARYAWAN CERDAS
Mari kita lihat fakta tentang seorang karywan. Bahwa jabatan anda memiliki gaji maksimal. Bahwa anda bisa diganti oleh siapa saja dengan mudah. Bahwa semakin lama bekerja akan semakin menjenuhkan dan semakin banyak waktu luangnya. Jadi hadapilah kenyataan ini dengan gagah berani dan lindungilah zona nyaman anda sampai tetes darah penghabisan....jieleeeh koyok kate perang ae Pak...Pak !!
Pertama, masalah gaji. Jika anda bekerja di perusahaan yang masih tradisional, gaji anda pasti kecil dan pekerjaan anda serabutan. Ya dadi kuli, dadi supervisor, dadi supir, pokok'e menjadi apa kata bos. Kalo bolos dimarahi, kalo mau ijin untuk bolos ya tetap dimarahi. Ya begitulah perusahaan tradisional yang pegawainya minimal dan tanpa job description yang jelas.
Tapi begitu anda keluar dari perusahaan ini, ilmu silat anda akan maju pesat karena dilatih langsung oleh bos anda. Secara tidak langsung anda diajari cara berbisnis yang baik, arti sebuah kepercayaan, penundukan diri, kesabaran dan kedisiplinan. Tapi ya gitu itu, uang sekolahne mahal.
Anda tidak akan mendapatkan kenaikan gaji yang besar jika bekerja di perusahaan tradisional. Naiknya ngicrit-ngicrit karena bos anda tidak terlalu memahami nilai sumber daya manusia. Namun bekerja di sini lebih nyaman karena jarang terjadi gesekan antar pegawai. Gak ada supervisor ato manajer, yang ada ya pak bos, bu bos dan nak bos. Kalo anda jadi anak kesayangannya mereka maka anda akan sering mendapatkan tugas tambahan dengan disertai tips yang lumayan.
Lain halnya kalo anda ikut perusahaan modern yang mengedepankan manajemen. Pekerjaan anda jelas, demikian pula dengan orang-orang yang membenci anda. Gajinya lumayan, mengikuti aturan pemerintah, sekaligus pajaknya. Nilai gaji anda memang besar, tapi take home pay-nya lebih sedikit. Dipotong pensiun, dipotong pph dan dipotong jamsostek.
Prosedur kenaikan gajinya pun jelas, jelas sulit karena harus melalui berbagai level manajeman. Jelas tidak mungkin dinaikkan karena perusahaan modern lebih terbuka. Kalo gaji anda dinaikkan, teman-teman anda akan tahu. Hal ini akan mengakibatkan iri hati dan mengacaukan keuangan perusahaan. Halaaah ! Yo ngene iki nek melok orang !
Kenapa kok susah sekali minta kenaikan gaji ? Apa pak bos iku gak tau baca koran ? Gak tau tah kalo bensin udah naik 30%, listrik juga naik 40% secara sembunyi-sembunyi, Elpiji naik, lombok naik, beras naik...kabeh naik diatas 30%. Lah bayaran iki mek naik 10%, itu pun cuman setahun sekali. Karena anda berpikir sebagai seorang karyawan. Jika anda mencoba berpikir seperti seorang bos, maka akan keluar jawabannya.
Bos memiliki nilai gaji tertentu untuk setiap pekerjaan. Istilah manajemennya adalah nilai ekonomis. Anggap saja gaji SPG di mall 1 juta rupiah. Jika gajinya lebih rendah dari 1 juta, maka tidak ada yang mau melamar. Atau kualitas si pelamar di bawah standar, mungkin oon, mungkin nyolongan, mungkin males-malesan atau mungkin juga kepepet. Jika si bos memberi gaji di atas 1 juta maka untungnya menipis. Belum tentu juga dia mendapatkan SPG yang lebih cerdas karena berani membayar lebih mahal.
Bagaimana titik keseimbangan ini terbentuk di angka 1 juta ? Yang pasti dari info sana sini. Dari teman si bos yang sudah pengalaman buka toko di mall atau dari perhitungannya sendiri.
Ini kabar buruk....sangat buruk bagi anda karena lowongan pekerjaan selalu lebih sedikit dari jumlah pelamarnya, bisa 1 banding 100, setiap 1 lowongan pekerjaan ada 100 orang yang bersedia mengisinya. Akibatnya, gaji seorang karyawan susah naiknya. Kalo anda gak mau bayaran segini, ya keluaro...cari'o perusahaan yang mau bayar sesuai keinginanmu. You keluar sekarang, minggu depan Gue sudah dapat gantinye. You keluar tambah enak, gak usah kasih pesangooon ! Hoooreee !!
Jika anda sudah bekerja selama 10 tahun dengan kenaikan gaji yang pas-pasan. Pas tengah bulan habis, pas awal akhir bulan cari utangan, maka menunggu 10 tahun lagi pun tidak ada gunanya. Slip gaji anda mungkin berubah dari angka 2 ke angka 3, tapi inflasinya selalu lebih tinggi daripada gaji anda. Jadi anda mau demo ? Silahkan saja berdemo kayak buruh yang terjadi setiap tahunnya.
Bagi saya, demo buruh itu tindakan pengecut. Kalo anda merasa kurang dengan gaji anda ya keluaro ! Jadilah pengusaha. Oooo...anda tidak berani ? Beraninya main keroyokan ? Bukankah itu berarti anda seorang pengecut ? Anda membawa-bawa pemerintah....ya kerjao dek pemerintah toh. Gak diterima ? Ya karena pemerintah sendiri tidak bisa menyediakan pekerjaan untuk anda, mereka sibuk korupsi untuk dirinya sendiri.
Karena itu jadilah karyawan yang cerdas. Bukankah semakin lama anda bekerja, waktu luang anda di sana semakin banyak ? Pekerjaan anda bisa dilakukan sambil menutup mata. Anda sudah terbiasa dengan rutinitas pekerjaan anda. Bukankah ini keuntungan menjadi pegawai ? Mikir gak mikir tetep digaji. Toko rame atau sepi bayarane podo. Perusahaan untung ato rugi tiap akhir bulan ijek disangoni.
Ya pasti pegel rek ! Saya juga pegel karena double job semenjak pertama kali masuk kerja ikut orang. Saya bertiga membuat Event Organizer untuk pernikahan. Pagi sampe sore jam kantor, sore sampe malem ngumpul ngurusi EO. Kalo dapet job, baru pulang subuh. Besoknya kerja ikut orang lagi. Tapi untungnya kebanyakan orang kawin hari sabtu atau minggu. Dan pekerjaan ini low cost high profit. Layak dilakoni !
Tahun pertama memang berat. Tubuh saya belum terbiasa dengan ritme kerja 12 jam sehari. Tapi seiring berjalannya waktu, tubuh saya jauh lebih kuat dan bisa menerima tekanan ini. Tahun kedua dan seterusnya menjadi lebih mudah karena kita-kita semakin cerdas dan nama kita telah dikenal orang.
Selain uang, kami mendapatkan modal kerja masa depan yang disebut dengan skill. Bekerja sama berarti konflik dan kepemimpinan. Pikiranmu gak sama dengan pikiranku. Sekarang mas bro....jelaskan maksudmu, tak dengarkan dan tak pahami. Setelah itu you dengarkan maksudku dan pahamilah. Kita berbeda dalam pemikiran, itu jelas ! Mari kita cari kesamaannya....nek kamu ngeyel dan aku ngotot...kita sama-sama pegel dan hasilnya gak ada.
Jika anda sering melihat artikel kepemimpinan dan timwork lalu bertanya-tanya kok gak tau diupdate lagi ya ? Jawaban saya karena memang sudah gak timwork maneh. Dan kalo gak ada timwork ya pasti gak ada leadership. Pemimpin tanpa pengikut itu gak ada. Ada pemimpin pasti ada yang dipimpin. Kami sepakat menutup Event Organizer tahun 2011 lalu. Ada awal pasti ada akhir. Ada usaha pasti ada hasil. Tidak ada yang perlu disesali karena kami telah berbagi dan masih menjadi teman sejati.
KESIMPULAN
Sebenarnya ada topik cara kerja cerdas secara online. Tapi saya putuskan saja untuk menulis secara terpisah. Saya gak nyangka kalo Kerja Cerdas VS Kerja Keras bagian pertama menjadi sepanjang ini.
Untuk sementara ini kesimpulan kita adalah kerja cerdas harus dimulai dengan kerja keras dulu. Saat terbaik belajar bekerja cerdas adalah ketika anda masih kerja ikut orang karena resikonya lebih kecil. Jangan terjebak di zona nyaman karyawan dan jangan nekat !
Cara Cerdas Memulai Bisnis Online
Cara orang cerdas memulai bisnis online-nya berbeda dari kebanyakan orang.Di mana perbedaannya ?
Share this content