AWAL SEMUANYA
Sampai saat ini saya tidak menyangka bahwa usaha yang saya mulai dari beberapa tahun yang lalu akan terus berkembang sampai sekarang. Saya seorang tuna rungu yang cacat semenjak saya lahir. Semenjak SMP saya sudah hidup jauh dari orang tua, saya tinggal disebuah asrama Sekolah Luar Biasa khusus anak cacat di Wonosobo sedangkan keluarga di Semarang. 

Begitu lulus SMP saya masuk ke STM untuk anak-anak normal di Muntilan, disanalah perjumpaan saya pertama kali dengan Gundam. Saya bertemu dengan seorang teman yang mempunyai Model Kit Gundam dan saya sangat tertarik. Saya membeli Gundam pertama saya dengan uang tabungan saya selama berbulan – bulan karena harganya cukup mahal, saat itu saya harus ke Jogja naik Bus untuk membeli gundam pertama saya karena di Muntilan tidak ada toko yang menjualnya. 

Setelah lulus saya melanjutkan ke bangku kuliah jurusan Teknik Informatika disebuah Universitas swasta ternama di Semarang. Saya mulai banyak berhubungan dengan Internet sehingga mulai timbul ide untuk mulai berjualan Gundam via online.

LANGKAH PERTAMAKU
Awalnya saya bingung karena tidak mempunyai modal, apa lagi saya tuna rungu sehingga saya tidak bisa mendengar perkataan orang lain apa lagi menerima telepon, hanya bisa sms dan chatting. Tidak semua orang dapat memahami apa yang saya katakan ketika berkomunikasi secara langsung dengan saya. Saya hanya memahami bahasa Indonesia baku dan pengaturan bahasa di dalam kalimat tertulis pun masih kacau dan sering tidak tepat sehingga susah dipahami orang lain. 

Lalu tanpa pikir panjang saya tetap nekat untuk berjualan Gundam, saya pikir tidak ada salahnya mencoba dan saya akan berusaha keras. Kemudian saya mencoba menyisihkan uang saku saya beberapa bulan dan mulai membeli beberapa buah gundam yang harganya agak murah. Suatu hari adik saya yang bekerja di Jakarta mengetahui keinginan saya tersebut dan menganjurkan untuk membuka lapak di FJB Kaskus karena dia sudah pernah menjual beberapa HP bekasnya disana dan merasa puas. Waktu itu saya bingung karena tidak paham Kaskus itu apa, dan bagaimana caranya.

Karena keinginan yang begitu kuat dan berbekal pengetahuan super minim mengenai Kaskus akhirnya saya mencoba membuat ID KASKUS dan pada tanggal 28 Mei 2008 saya membuka lapak saya yang pertama kali di Kaskus. Saya tidak jual banyak barang dan bahkan 90% barang yang pajang di thread tidak tersedia alias pembeli harus order dulu untuk saya carikan. Setelah membuka lapak, banyak orang mulai sms untuk menanyakan barang dagangan saya, hingga kemudian saya mulai menerima pesanan – pesanan dari para Kaskuser. 

TERPURUK
Tapi ternyata berjualan dan berhubungan dengan orang lain tidak mudah bagi orang cacat seperti saya. Beberapa kali saya hampir ditipu orang, dikomplain habis – habisan dan banyak pembeli yang marah – marah kepada saya. Penyebab paling besar adalah kesalahpahaman, karena saya tidak begitu paham dengan bahasa pembeli yang kadang menggunakan bahasa gaul (tidak baku). Saya juga menjelaskan barang dagangan saya kepada pembeli dengan bahasa saya yang sangat kacau dan tidak teratur sehingga pembeli saya merasa bingung dan jengkel. Sangat berat bagi saya waktu itu karena saya tahu reputasi saya sebagai penjual pasti hancur. Saat itu total penjualan saya tidak banyak, masih sekitar 6 juta per bulan dan keuntungan dari penjualan tersebut juga tidak banyak. Waktu itu saya juga mencoba bisnis lain untuk mencari tambahan dengan berjualan barang lain seperti Kaos, Komik, Action Figure, Poster Anime, dll tapi semuanya gagal dan akhirnya tutup.

Waktu terus berlalu dan suatu saat adik saya keluar dari pekerjaannya dan kembali ke Semarang untuk merintis usaha di bidang bangunan, dia melihat kesungguhan saya untuk menggeluti usaha ini dan dia mulai membantu saya untuk mengembangkannya. Pengetahuannya mengenai berjualan di FJB banyak membantu saya, mulai dari merubah judul thread “Jualan Gundam di Unicorn Toys”(kalimatnya sangat tidak sempurna) menjadi “UNICORN - TOY and HOBBY - Since 2008 @ KASKUS”, mengatur susunan thread beserta bahasanya hingga memberi tips berjualan di FJB Kaskus. Karena keterbatasan saya dalam hal berkomunikasi, dia kemudian memutuskan untuk membantu saya berkomunikasi dengan pelanggan.

TITIK BALIK
Seiring waktu berjalan kemudian akhirnya adik saya memutuskan untuk memberi tambahan modal dan juga membantu mengatur manajemen dan sistim berjualan. Makin lama saya mulai belajar banyak hal dan makin giat menekuni usaha ini. Usaha saya terus berkembang, penjualan Gundam saya pun terus meningkat hingga menembus angka 100 juta lebih per bulannya dan terus meningkat. Saat ini saya juga mulai membuka toko offline dan mempunyai karyawan, bahkan usaha saya berkali - kali diliput media cetak maupun stasiun TV lokal jawa tengah.

Banyak sekali hal – hal baik yang saya dapatkan dari usaha saya ini mulai dari belajar berkomunikasi dengan orang lain, membantu keuangan orang tua, hingga pergi ke tempat tempat menarik yang dulunya hanya bisa saya impikan. Semua ini berkat FJB Kaskus, teman2 kaskuser, dan adik saya

TERIMA KASIH
Terimakasih banyak FJB Kaskus, karena telah membantu saya yang cacat ini untuk mampu berusaha dan terus bangkit. 

Terimakasih untuk para Kaskuser atas kritikan, komplain, dan masukan – masukannya selama saya berjualan di FJB Kaskus.

Terimakasih buat adik saya yang telah banyak mendukung saya disetiap usaha saya, bahkan membantu mengedit tulisan saya ini dengan susunan bahasa yang lebih mudah dimengerti.

Semoga cerita saya dapat menginspirasi teman – teman lain yang kurang beruntung untuk dapat terus berjuang dan berusaha. Kita diciptakan untuk suatu tujuan yang baik dalam hidup ini, bukan untuk menjadi orang gagal tapi menjadi berkat dan berguna bagi sesama. 

Bagi teman2 Kaskuser lainnya yang disekitarnya ada orang cacat ayo, bantu mereka untuk bangkit dan terus berusaha dalam hidup ini. Jangan remehkan mereka apa lagi mengucilkannya. Mereka juga berhak untuk hidup layak dan bahagia. 

UNICORN - TOY and HOBBY - Since 2008 @ KASKUS

sumber: rejeki Ngaskus

Share this content