Talenta Tuhan, Cara(Nya) Merubah Kehidupan Kita

Pada waktu melakukan riset keyword talenta, saya bingung dengan hasil Google. Ternyata talenta adalah software absensi. Pupus sudah harapan untuk muncuk di halaman pencarian dengan keyword ini. Satu halaman penuh isinya tentang software absensi. Kalau pun bisa muncul dan dilihat orang, itulah yang dinamakan berkat Tuhan karena talenta. Apapun yang kita lakukan, jika Tuhan menghendaki, sekalipun itu kecil atau tidak masuk akal, pasti akan berhasil.

Cara mengetahui talenta kita

Talenta itu Unik dan Personal Untuk Tujuan Khusus

Adam diciptakan sebagai laki-laki, Hawa diciptakan sebagai perempuan. Kain bekerja sebagai pemburu, Habel bekerja sebagai petani. Daud yang berperang melawan musuh-musuhnya, Salomo yang membangun kerajaan bokapnya. Saya menulis blog, anda pengusaha. Ada pendeta, ada pemusik dan juga ada pelukis.

Pegawai, petugas kebersihan, polisi atau politisi adalah profesi. Bukan menentukan siapa kita. Tidak menunjukkan talenta kita. Namun seringkali pekerjaan menentukan talenta yang kita miliki.

Susan Boyle memiliki talenta menyanyi, tetapi terpendam selama bertahun-tahun dalam profesi sebagai pengangguran. Kesuksesan terbesar kakek Sanders diperoleh dengan menjual ayam goreng. Seluruh penghasilannya selama 50 tahun tidak bisa mengalahkan penghasilannya selama 13 tahun menjual ayam goreng KFC. Talenta adalah benih Tuhan untuk mencapai kesuksesan terbesar manusia. Dimana berkat Tuhan mengalir tanpa halangan dan batasan.

Masalahnya adalah apakah talenta yang kita miliki. Setelah melihat video Susan Boyle, saya menemukan dua ciri khas talenta:

  • Talenta menarik orang
  • Pujian atau celaan dari orang terdekat
Peran Lucifer dalam Ayub

Talenta tidak selalu membuat orang kaya atau terkenal. Itu bonus ! Tetapi talenta akan mencukupkan semua kebutuhan hidup kita. Cukup bukan kurang. Cukup juga bukan kelaparan. Cukup itu menurut standar Tuhan.

Tentu saja standar masing-masing orang berbeda menurut kekayaannya. Cukup bagi orang miskin berarti makan sekali sehari. Tetapi cukup bagi kelas menengah berarti makan 3 kali sehari. Cukup bagi orang kaya berarti makanan bergizi. Ada nasi, sayur dan daging. Ada karbohidrat, protein dan vitamin.

Uang saku anak sekolah sebesar Rp 5.000 adalah cukup bagi orang miskin. Untuk anak anak kelas menengah, uang saku yang cukup adalah Rp 20.000. Sedangkan Rp 100.000 adalah uang saku yang cukup untuk anak orang kaya.

Mengapa orang menghubungkan talenta dengan kekayaan dan ketenaran ? Karena perubahan gaya hidup. Orang kaya cenderung lebih dihormati dan dihargai. Orang terkenal cenderung lebih dipuja. Semua ini merupakan kebutuhan dasar manusia sekaligus akibat dari dosa mula-mula. Seperti malaikat pertama yang jatuh dalam dosa. Lucifer ingin dihormati dan dipuja.

Mengapa dia ingin dihormati dan dipuja ? Padahal Lucifer sudah dihormati dan dipuja oleh malaikat lainnya. Dia adalah salah satu dari tiga pemimpin besar di surga. Talentanya adalah seni. Pemimpin pujian yang bersuara terindah. Juara Heaven Got Talents yang tidak terkalahkan.

Masalahnya adalah Lucifer ingin lebih dihormati dan dipuja dari Tuhan Allah. Lucifer mau menjadi Tuhan, menggantikan posisiNya. Dia berubah dari Teosentris menjadi egosentris. Dari berpusat kepada Tuhan menjadi berpusat pada dirinya sendiri. Ini yang salah dan menjadi masalah.

Seperti Ayub yang merasa tahu segala-galanya padahal tidak tahu apa-apa. Kitab Ayub ditulis 500-600 tahun sebelum kitab kejadian. Tidak diketahui siapa penulisnya, kapan waktu penulisannya dan dimana tempat kejadiannya. Bentuk kitab ini diawali dengan prosa di awal dan akhirnya. Sepanjang yang isinya berbentuk puisi.

Bentuk penulisan prosa dan puisi memiliki arti yang berbeda. Prosa digunakan untuk menjelaskan secara logika sementara puisi digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang bersifat emosional. Ketika Tuhan menjelaskan pemikirannya Dia menggunakan bentuk prosa, ketika Tuhan menjelaskan perasaannya, Dia menggunakan bentuk puisi.

Bentuk prosa dapat dimengerti dengan baik melalui pemikiran yang mendalam. Juga bisa dibaca dalam hati. Sedangkan bentuk puisi paling mudah dipahami dengan mengucapkan kan secara keras, sesuai dengan kata-kata yang tertulis. Jika tulisannya bertema kemarahan, maka harus dibaca dengan marah-marah. Jika bertema kesedihan, harus dihayati dengan suara lirih.

Tema utama kitab Ayub adalah bencana yang menimpa orang baik dan orang yang takut kepada Tuhan. Mengapa orang baik menderita ? Dan keunikan kitab ini, tidak ada jawaban atas pertanyaan Ayub.

Tuhan hanya menjawab dalam bentuk puisi bahwa kamu itu tidak mengerti apapun tentang dunia ini. Apalagi tentang kejadian di balik alam semesta. Tuhan tidak menjelaskan bahwa Ayub adalah objek pertarungan diriNya dengan setan. Sekaligus menyindir Lucifer tentang hakikat yang tidak diketahuinya.

Baik Ayub ataupun Lucifer adalah alat ciptaanNya. Yang dijaga dan dipelihara oleh Allah. Tidak ada suatu kuasa pun yang dapat menyentuh tanpa seizinNya. Tetapi kehendak bebas atau respon manusia berada diluar kekuasaan Allah. Manusia atau malaikat bisa memilih mengikut atau melawan kehendakNya.

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menjadi lebih kaya ataupun lebih terkenal. Tuhan menciptakan kita dengan tujuan untuk menguasai dan menaklukkan bumi ini. Yang salah adalah egosentris. Aku adalah dunia dan dunia adalah aku.

Ambisi itu baik, serakah juga baik. Tanpa ambisi dan keserakahan, manusia tidak akan berkembang. Dari 3 orang yang dipercayakan beberapa talenta. 2 orang dipuji dan 1 orang yang dihukum. Dia yang tidak mengembangkan talentanya dihukum dan dibuang ke laut.

Ciri Talenta Adalah Menarik Orang Datang

Tidak ada yang menarik dalam diri Susan Boyle. Wajahnya tidak cantik, bodynya tidak seksi dan juga seorang pengangguran. Dia dilahirkan dengan diagnosa autis, label ini melekat selama 50 tahun.Tentu saja masa kecilnya penuh dengan dibully.

Susan kecil adalah anak bungsu dari 9 bersaudara. Dilahirkan pada waktu ibunya berusia 45 tahun. Kelahirannya bermasalah, mungkin istilah paling tepat untuk zaman sekarang adalah jantung bocor.

Ketika tali pusar orang bayi di putus, secara otomatis jantung akan memulai memompa darahnya sendiri dengan menggerakan katupnya. Proses ini harus tepat waktu, tidak boleh meleset sedetikpun. Jika meleset, jantung tidak menutup sempurna. Otak akan kekurangan oksigen dan rusak.

Susan boyle tidak 100% autis, dia masih bisa bergerak dan berpikir seperti manusia normal. Permasalahannya hanya proses berpikirnya lambat. Responnya telat. Dia sering dipanggil sebagai Slow Susan.

Susan tahu bakatnya berada di bidang menyanyi. Dia menyanyi di sekolah, menyanyi di bar, menjadi juara kedua di kompetisi RT-RW dan di gereja. Menyanyi baginya adalah sebuah pelarian, dimana Susan bisa mengekspresikan dirinya, mengungkapkan perasaan dan menjadi lega. Perkataannya tentang menyanyi di atas panggung adalah suatu tempat dimana aku berada di dalam kotak tertutup dan tidak ada seorangpun yang bisa menyentuh atau pun mengganggu aku.

Berapa orang dekat mengatakan bahwa saya mempunyai talenta di bidang menulis. Seperti yang Susan rasakan, menulis merupakan pelarian saya dari kehidupan. Saya mengungkapkan isi hati saya, pemikiran saya, dan menjadi lega. Saya tidak menulis untuk seseorang, saya menulis untuk diri saya sendiri. Untuk membahagiakan diri sendiri.

"I know what they were thinking, but why should it matter as long as I can sing? It's not a beauty contest. "

Susan Boyle, The Sunday Times

Apakah talenta Yusuf adalah menafsirkan mimpi ? Menurut saya, itu bukan talenta tetapi karunia. Talenta berada di dalam diri kita sementara karunia diluar diri kita. Karunia adalah kemampuan ilahi yang datang dan pergi sesuai kehendak Tuhan. Sementara talenta adalah kemampuan yang harus dikembangkan.

Talenta Yusuf adalah kepemimpinan. Dia mampu melihat permasalahan dengan jelas dan dan merumuskan langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Yusuf seorang analis sekaligus eksekutor. Menafsirkan mimpi adalah salah satu karunia Tuhan yang diperlukan untuk menggenapi tujuanNya.

Yusuf menarik orang-orang penting dalam hidupnya. Mulai dari kepala staf kepresidenan, Kemenkumham, chef istana hingga presiden sendiri.

Pada masa itu, mana banyak budak dijual bebas. Kisah Yusuf ini bukan seseorang yang istimewa. Ribuan orang tanpa latar belakang dijual di mana-mana sebagai budak. Demikian pula dengan Susan Boyle. Ada banyak orang yang nasibnya sama, bahkan mungkin lebih parah.

  • Ada ribuan orang dengan suara yang lebih merdu
  • Ada ribuan orang dengan wajah yang lebih cantik
  • Ada jutaan orang dengan body yang lebih seksi.

Kenapa harus Susan Boyle ? Bahkan iman pun tidak punya. Susan menyanyi bukan untuk menang. Dia ke sana untuk melepaskan diri dari tekanan dan menghibur dirinya. Ibunya meninggal setahun lalu dan dia tinggal sendirian di rumah. Kedatangannya di britain's got talent bertujuan untuk mengenang ibunya yang sangat menyukai acara ini. Berkali-kali si ibu mendorong Susan untuk mencobanya.

Susan datang untuk menyanyi lalu pulang dan melupakannya. Dia tahu, tidak ada peluang untuk menang. Dia juga tahu suaranya indah. Dia tahu banyak orang yang lebih baik dari dirinya. Yang Susanti tak tahu, Tuhan punya rencana untuk hidupnya. Melalui talenta yang dimilikinya.

Talenta tidak selalu mendatangkan orang yang tepat. Beberapa kali talenta mendatangkan orang yang salah. Pada tahun 1995, di ajang pencarian bakat yang diikuti Susan. Menjatuhkan harga dirinya. Dipermalukan di hadapan banyak orang. Tentu saja Tuhan mengizinkan peristiwa ini terjadi pada semua orang. Tuhan mengijinkan kegagalan. Tuhan membiarkan masalah menimpa. Pendidikan Tuhan itu keras! Membuat kita nangis darah.

Contoh campur tangan Tuhan dalam kehidupan Yusuf

Yusuf dihajar habis-habisan. Dari kaya, dalam sekejap menjadi di bukan siapa-siapa. Dari kelebihan menjadi kekurangan. Dari kebanggaan menjadi lu siapa ? Daud diurapi menjadi raja. Tetapi fakta berkata sebaliknya. Daud diurapi untuk menjadi musuh bebuyutan raja. Bukan dipuja-puja tetapi dikejar-kejar. Apa salahku, tanya Yusuf, Apa salahku ? Tanya Daud. Apa salahku ? Tanya Susan juga.

Kelihatannya Tuhan menghajar orang yang ditakdirkan menjadi pemimpin. Karena Dia tahu, di puncak itu anginnya keras. Pondasi yang tidak kuat akan merobohkan bangunannya. Memang dalam ilmu konstruksi, membangun pondasi memerlukan waktu yang lebih lama. Setelah terpasang, bangunannya cepat terlihat.

Pada saat yang tepat, orang yang tepat akan tertarik karena talenta kita. Dalam kasus Susan Boyle, orang itu adalah Simon Cowell. Ya betul ! Orang sinis itu ! Dia digerakkan Tuhan dengan cara yang ajaib. Walaupun Susan Boyle bukan pemenang Britain's Got Talents.

Waktu Tuhan ini tidak dapat kita atur, tidak ada yang tahu kapan tepatnya. Seperti seorang pencuri yang datang pada malam hari. Atau seperti seorang mempelai pria yang sedang menuju mempelai wanitanya. Bisa hari ini, bisa besok, atau bisa beberapa hari lagi. Walaupun dengan kemajuan teknologi, waktu Tuhan tidak akan pernah bisa dipercepat ataupun diperlambat. Waktu Tuhan adalah hak prerogatif-Nya. Waktu Tuhan adalah viral faktor

Ini adalah multiplikasi. Percepatan dan perkembangan yang tidak akan pernah bisa kita lihat, kita pikirkan ataupun kita bayangkan. Pada titik ini semua usaha yang telah kita lakukan, semua prestasi yang pernah kita capai, yang bagi manusia biasa hasilnya luar biasa. Tidak ada apa-apanya dari viral faktor Tuhan.

Jumlah orang yang dibunuh simson sebelum kematiannya, melebihi jumlah orang yang pernah dibunuh seumur hidupnya. Firaun memberikan Yusuf Mesir, Tuhan memberikan seluruh bangsa menyembahnya.

Viral faktor Tuhan tidak dapat digantikan dengan viral faktor Instagram, Youtube atau medsos lainnya. Bukan berarti kita tidak bisa menggunakan influencer, iklan atau cara lainnya. Yang saya maksud adalah dampak dan akibatnya.

Viral faktor buatan manusia efeknya tidak akan melebihi viral faktor Tuhan. Viranl faktor Tuhan akan membuat mulut kita menganga, lebih menganga dan terus menganga. Sedangkan viral faktor manusia akan membuat kita menggerutu duit lagi,duit lagi, duit lagi, duit lagi. Yang satu berkat demi berkat. Yang lainnya masalah demi masalah.

Talenta memang akan merubah hidup kita. Tetapi bukan dalam sekejap mata.

  • Pada usia 12 tahun, Susan Boyle ikut extra kurikuler menyanyi di sekolah
  • Susan kuliah di jurusan seni
  • Pada waktu ini, jadi singer di gereja dan ke karaoke untuk nyanyi
  • Tahun 1995 ikut audisi TV Michael Barrymore, My Kind of People dan dipermalukan.
  • Tahun 1999 membuat rekaman dengan seluruh uang tabungannya. Lagu Cry me a river dan Killing me softly untuk dikirimkan ke produsen musik
  • Tahun 2002 belajar menyanyi secara profesional lagi. Terkenal di kampungnya.
  • Tahun 2007, ibunya meninggal.
  • Berhenti menyanyi selama 2 tahun
  • Tahun 2009 ikut Britain's Got Talents dengan usia 47 tahun.

Apa yang terjadi jika Susan boleh dua tahun lebih awal mengikuti Britain's Got Talents ? Sebelum kematian ibunya ? Tidak pernah ada yang tahu, apakah hasilnya sama atau tidak.

Susan memilih lagu I Dreamed a Dream karena lagu itu mencerminkan kehidupannya selama ini. Mencapai puncaknya dengan kematian ibunya. Dan lagu adalah soal perasaan. Saya yakin hasilnya akan berbeda jika Susan memulainya lebih awal. Tuhan adalah Sutradara dan penulis naskah yang mengerti emosi manusia dengan sempurna.

Satu, Dua dan Lima Talenta

Colonel Sanders adalah jenis orang yang memiliki 5 talenta. Tentu saja kesulitannya 5 kali lebih banyak daripada orang yang mempunyai dua talenta dan satu talenta. Banyak sedikit talenta yang diberikan tuhan bukan keputusan kita. Tuhan yang menentukan. Dia pencipta, tahu kelebihan dan kekurangan manusia.

Satu talenta sudah cukup untuk menghidupi kita. Karena satu talenta nilainya 23,9 tahun upah harian bekerja.

Rahasia KFC adalah panci tekanan tinggi

Ayam goreng KFC adalah ayam yang digoreng dengan tekanan tinggi. Pada waktu itu bukan cara yang lazim digunakan untuk menggoreng ayam. Tidak ada alatnya. Colonel Sanders lah yang membuat alatnya.

Menggoreng ayam dengan cara yang biasa membutuhkan waktu yang lebih lama, dan rasanya juga biasa saja. Tidak bisa crispy dan kriuk. Menggoreng ayam lebih dulu sebelum dihidangkan membuat rasanya kurang enak. Ini adalah masalah yang dihadapi Kolonel Sanders. Bagaimana menggoreng ayam dalam waktu singkat.

Orang yang hanya memiliki talenta memasak saja, akan menyerah dengan permasalahan ini. Tetapi, Colonel Sanders memiliki beberapa talenta selain memasak:

  • Teknik Mekanik
  • Kepemimpinan
  • Marketing

Semua ini harus dibayar mahal, bukan tanpa perjuangan. Talenta memasaknya diasah sejak dini, dimulai dengan kematian ayahnya. Ibunya harus bekerja untuk menghidupi tiga orang anaknya. Sebagai anak sulung, Harland diharuskan memasak untuk adik-adiknya.

Udah umur 16 tahun, Harland bekerja sebagai tukang besi di perusahaan kereta api. Kemudian berubah menjadi operator kereta api dan segala sesuatu yang berhubungan dengan mesin uap selama 9 tahun. Di sela-sela waktunya ia mengikuti kuliah online bidang hukum.

Pada umur 25 tahun, setelah dipecat dari perusahaan kereta api, Om Sanders bekerja sebagai penjual asuransi jiwa Prudential selama 4 tahun. Dilanjutkan dengan membuka usaha sendiri yang sukses tetapi dijual ke orang lain.

Kolonel Sanders sedang menggoreng ayam KFC

Cikal bakal KFC dimulai pada saat Colonel Sanders berumur 40 tahun. Dia dipercayai untuk mengurus pompa bensin dengan sistem bagi hasil. Dia membuka kantin yang menjual makanan untuk orang yang mengisi bensin di tempatnya. Menunya burger, steak dan ayam goreng. Steak dan burgernya lebih laku daripada ayam goreng. Karena proses gorengnya lama.

10 tahun kemudian barulah Colonel Sanders menemukan alat goreng bertekanan tinggi ini.

Dia menjual resep dan cara menggoreng ayam dengan sistem franchise. Laku keras tetapi sifatnya masih lokal, perkotaan saja.

15 tahun kemudian, pada usianya yang ke-65, Colonel Sanders memutuskan untuk memasarkan teknologi ayam goreng ini ke seluruh Amerika. Iya mendatangi restoran-restoran yang potensial, dan menunjukkan teknik memasaknya. Cara ini ini membawa franchise KFC ke tingkat yang lebih tinggi.

Di usianya yang ke 73 tahun, Colonel Sanders telah memiliki 600 jaringan restoran, yang paling besar di Amerika. Dan memutuskan untuk berkongsi dengan John Y .Brown, Jr yang berumur 29 tahun dan Jack C. Massey seorang investor kawakan.

Di titik inilah, perkembangan KFC melejit pesan. Dalam waktu 7 tahun, berkembang menjadi 3.500 jaringan. Tetapi yang cukup miris atau menggembirakan ? Pada waktu itu Massey membeli KFC dari Harold dengan harga 2 juta dollar. Lalu menjualnya kembali ke Perusahaan Heublein dengan harga 239 juta dollar.

Orang yang memiliki banyak talenta, diuji lebih berat daripada orang yang memiliki sedikit talenta. Kelihatannya menyimpang kesana-kemari, tetapi pada akhirnya mengarah ke satu tujuan yang sudah ditetapkan Tuhan.

Tentu saja Colonel Sanders bisa menjual ke perusahaan Heublein dengan harga 239 juta dollar alih-alih hanya 2 juta dolar saja. Tetapi Tuhan tahu kemampuannya, Karena itu tidak Dia izinkan. Demi kebaikan kita.

Jangan pernah lupa apa bahwa kekayaan itu bukan anugerah. Kemampuan untuk menikmati kekayaan adalah anugerah sebenarnya.

Share this content