KING OF BEGGAR, ASLI!
Baru saja aku baca satu artikel Jawa Pos lewat internet, judulnya Raja pengemis, tinggal nikmati hidup saja. Dalam Liputan ini, seorang wartawan JP mewawancarai Cak To (anggp saja namanya begitu!), yang menjadi Direktur perusahaan pengemisan. Karyawannya kurang lebih 50 orang yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Sistem perekrutan karyawannya melalui iklan dari mulut ke mulut. Setelah diterima, diadakan pelatihan singkat mengenai cara – cara mengemis yang baik (dan benar), pemilihan lokasi yang strategis, cara berpakaian, cara mengatasi operasi satpol PP. Dan dengan berakhirnya jam kerja, semua karyawan akan absen untuk menyetorkan pendapatannya kepada Cak To.
![]() Cak To, pemimpin para pengemis di Surabaya (Sumber Foto: Jawa Pos). |
Lalu....berapa omzet per bulannya ? Katanya sih, rata – rata pendapatannya 1 hari berkisar antara 200 – 300rb, kalau dikali 25 hari kerja, kita akan mendapatkan nilai 5.000.000 – 7.500.000 (sek...sek...bener nggak hitunganku....gak salah tah ?) Dan sebagai seorang direktur perusahaan pengemis, maka sudah sepantasnya mendapatkan fasilitas kantor, betul nggak ? Sebagai kendaraan operasionalnya, Cak To menggunakan honda CRV warna biru, dan kalau lagi terburu-buru dia menggunakan satu diantara dua sepeda motornya. |
Maklum, rumahnya di daerah Surabaya Barat. Dan semuanya ini didapat dari hasil kerjanya sebagai pimpinan PPS (Perusahaan Pengemisan di Surabaya)
ARTI SEBUAH MANAJEMEN DAN KEPEMIPINAN
Sungguh aneh tapi nyata ! Tapi itulah kenyataan hidup di dunia ini. Semua pekerjaan, asalkan ditekuni, diseriusi, ditelateni, dipelajari, dan di..di.di...pasti akan menghasilkan. Mulai dari bisnis barang bekas, membuka sebuah toko, event organizer, pabrik, jual roti, google adsense, ngamen, dan juga ngemis, kalau kita jeli, maka kita pasti bisa menemukan orang – orang yang mejadi kaya melalui bisnisnya. Bahkan menjadi seorang karyawan pun bisa tetap kaya loh!
Tetapi, untuk dapat benar – benar menjadi kaya raya, maka semua orang, bahkan mereka yang tidak pernah mengenal dunia pendidikan mengetahui bahwa kekuatan dan kemampuan mereka terbatas. Jika mereka bekerja sendiri maka pendapatan mereka adalah XXX rupiah. Dengan menggunakan tenaga orang lain maka pendapatan mereka adalah XXX rupiah dikali dengan XXX orang yang menjadi karyawan mereka. Atau dengan kata lain, mereka menerapkan prinsip OPT dan OPM dari Robert Kiyosaki.
OPT (Other People Time) berarti menggunakan waktu orang lain untuk bekerja bagi mereka. Dan jika ada pekerja pasti ada pemimpin. Jika ada pemegang kekuasaan pasti akan ada aturan dan peraturan. Bahasa keren untuk semua ini adalah manajemen. Siapa mengerjakan apa dan bagaimana, siapa yang mengatur dan siapa yang diatur.
OPM (Other People Money) berarti menggunakan uang orang lain untuk memperkaya diri kita. Bagaimana bisa membuat orang menyetorkan sebagian uang yang didapatnya kepada kita dengan sukarela ? Jawabannya adalah kharisma. Memang kita semua selalu mempunyai tokoh idola atau teladan. Dan demi menyenangkan hati idola kita, kita mau melakukan segalanya dengan sukarela. Atau dengan kata lain, kita mau mengikuti orang lain yang lebih pandai, lebih ahli, lebih bervisi, dan lebih – lebih lainnya dari kita. Dan ini yang dinamakan sebagai karakter seorang pemimpin sejati.
Sebagai kesimpulan, semua orang bisa mencapai puncak kesuksesannya jika mempunyai sebuah sistem manajeman dan berkarakter sebagai pemimpin sejati. Hal ini bukan bakat bawaan atau turunan, tetapi merupakan hasil dari kerja keras. Masa kita kalah dengan Cak To yang tidak belajar manajemen dan mengikuti seminar – seminar kepemipinan ?
Dan memang betul ! Kita kalah keberanian dan kalah oleh rasa malu kita.
Share this content