3 ALASAN PRIA BELUM MAU MENIKAHI ANDA !

Berapa lama anda sudah berpacaran ? Sebulan....setahun....bertahun-tahun ? Atau anda sudah lupa ? Saya yakin, jika umur anda sudah cukup, pemikiran tentang menikah setidak-tidaknya muncul dalam benak anda ! Mengapa pacar saya belum menikahi saya ? Ini cinta monyet atau cinta beneran ? Kok saya tidak dinikahi setelah bertahun-tahun dipacari ? Tulisan ini saya persembahkan kepada kaum wanita, supaya anda bisa memahami mengapa para pria belum atau tidak mau menikahi anda ! Tulisan ini "gak mbujuki" anda karena ditulis oleh seorang pria...he...he...he... ini pemikiran para pria, termasuk saya !

Pria Tidak Mau Menikah Wanita

 

TIGA ALASAN PRIA BELUM MAU MENIKAH: "Apa-Siapa-Berapa"

Tak ada pernyataan yang lebih benar: Pria itu simpel. Camkan hal ini terlebih dulu dalam benak anda, agar semua hal yang anda pelajari tentang kami dalam buku ini akan menancap dalam otak anda. Setelah mulai meresapinya, anda akan memahami beberapa kebenaran hakiki sebagai berikut: yaitu: pria digerakkan oleh siapa dirinya, apa yang mereka kerjakan, dan berapa banyak yang mereka hasilkan. Tak peduli apakah dia seorang pejabat atau penjahat, atau keduanya, apa yang dilakukannya ditentukan oleh kedudukannnya (siapa dirinya), apa yang dia lakukan sehingga mendapat kedudukan itu (apa pekerjaannya), dan hasil yang diperoleh atas usahanya (berapa penghasilannya). Ketiga hal itulah yang membentuk DNA dasar lelaki – yang merupakan tiga pencapaian agar lelaki merasa telah memenuh takdirnya sebagai lelaki. Dan sebelum mencapai ketiga hal itu, pria yang anda kencani, pacari, atau nikahi tidak akan punya waktu untuk fokus pada diri anda.

Coba pikirkan ini: sejak seorang bayi lelaki lahir ke dunia, hal pertama yang mulai dilakukan orang – orang di sekitarnya adalah mengajarkan hal – hal yang harus dilakukannya untuk menjadi seorang lelaki sejati. Dia diajari untuk tegar dan kuat – dengan berkelahi, memanjat, bangkit ketika terjatuh tanpa menangis, dan melawan orang yang berani memaksa. Dia diajari untuk bekerja keras – mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, mengeluarkan barang belanjaan dari mobil, membuang sampah, menyapu halaman, memotong rumput, dan ketika sudah cukup dewasa, dia harus mencari pekerjaan. Dia diajari untuk menjadi pelindung – menjaga ibu dan adik-adiknya, menjaga rumah dan harta keluarga. Dan yang paling utama, dia dipersiapkan untuk menjunjung tinggi nama keluarga dengan menjadi “seseorang” supaya semua orang tahu persis siapa dia, apa pekerjaannya, dan berapa banyak yang dia hasilkan. Semua itu diajarkan dalam mencapai satu hal: menjadi laki-laki sejati.

Kodrat atau takdir laki-lakiPerjalanan mengejar takdir sebagai lelaki sejati tidak berhenti ketika si bocah telah tumbuh dewasa. Justru, beban tugas itu menjadi berlipat ganda. Fokus hidupnya (siapa dirinya, apa pekerjaannya, dan berapa penghasilannya) tak pernah berubah dan akan selalu terjaga hingga dia merasa telah mencapai misinya. Sebelum pria meraih semua itu, wanita sekedar mengisi celah – celah dalam hidupnya. Dia belum berpikir untuk hidup menetap, mempunyai anak, atau membangun rumah tangga dengan seseorang sebelum tiga hal itu mencapai keselarasan. Maksud saya, dia tidak harus mencapai semuanya, tetapi setidaknya dia telah berada di jalur yang benar untuk meraihnya.

Inilah yang menggerakkan setiap laki-laki, apakah dia seorang atlet bulu tangkis atau pemain sepak bola, apakah dia pemimpin perusahaan yang masuk Fortune 500 atau pengawas di alfamart setempat, apakah dia bos preman pasar atau pimpinan mafia berjas hitam. Kode dalam DNA spesies laki-laki menetapkan bahwa kami adalah pemenuh kebutuhan dan pelindung keluarga, dan semua yang kami lakukan ditujukan untuk memastikan bahwa kami mempu mewujudkan kedua hal itu. Jika seorang pria mampu memberikan tempat berlindung, dia mampu melindungi keluarganya dari cuaca di luar sana; jika dia mampu membelikan sepasang sepatu olahraga untuk anak-anaknya, dia akan tenang melepas si anak berangkat ke sekolah dengan perasaan optimis dan penuh semangat; jika mampu membelkan sekerat daging di pasar, dia akan merasa tentram karena telah memberi makan keluarganya. Hanya itu yang diinginkan seorang pria; jika kurang dari itu, dia tidak akan merasa menjadi laki – laki sejati.

Lebih dari itu, kami ingin menjadi nomor satu. Kami ingin menjadi yang terbaik. Kami ingin menjadi orang yang memegang kendali. Kami paham bahwa kami tak mungkin menjadi pemimpin di segala situasi, tetapi di suatu tempat tertentu dalam hidup kami, kami ingin menjadi panutan semua orang karena itu sangat berarti bagi kami. Kami ingin punya hak untuk mengatakan, “Akulah si nomer satu.” Wanita tak terlalu ambil pusing dengan hal ini. Tapi bagi kami kamu lelaki? Itu adalah segalanya. Setelah sukses mencapainya, penting bagi kami untuk menunjukkan keberhasilan yang menjadikan kami nomor satu. Kami harus bisa menunjukkan kesuksesan kami, dan wanita harus bisa melihatnya – kalo tidak, buat apa menjadi nomor satu?

Penting bagi anda untuk mengetahui semua ini karena anda harus memahami motivasi pria – mengapa dia tidak ada di rumah, mengapa dia menghabiskan waktu untuk bekerja, mengapa dia menjaga uangnya seperti itu. Karena di dunia ini, dia dinilai oleh lelaki lain, berdasarkan siapa dirinya, apa pekerjaannya, dan berapa banyak yang dia hasilkan. Semua itu mempengaruhi suasana hatinya. Jika anda tahu dia tidak berada pada tempat yang diinginkannya, atau tidak berada di jalur menuju tempat yang diinginkannya, suasana hati yang murung saat tiba di rumah, akan lebih masuk akal. Kondisi mentalnya yang bosan dan kelelahan menjadi jelas bagi anda. Sungguh, ini berkaitan dengan tiga hal yang menggerakannya.

Jika ini yang berkecamuk dalam benaknya, dan belum merasa “sreg” dengan siapa dirinya, pekerjaannya, dan penghasilannya, dia tidak dapat mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk anda. Ini sama artinya, anda belum benar-benar memiliki pria seperti yang anda dambakan. Dia tidak dapat meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan anda, atau berkhayal tentang pernikahan dan keluarga, apabila otaknya bekerja keras memikirkan bagaimana mencari uang, bagaimana memperoleh posisi yang lebih baik, dan bagaimana menjadi lelaki yang diinginkannya untuk anda.

Pria Mapan baru mau menikah

Menurut pengalaman saya, kenyataan ini tidak selalu bisa dipahami oleh sebagian besar wanita. Sebagian besar dari anda menganggap, jika seorang pria mencintai anda, anda berdua dapat mengejar impian bersama-sama. Stabilitas penting buat anda, tetapi anda cenderung ingin membangun fondasi hubungan kalian bersama-ama, tak peduli bagaimana posisi pasangan anda dalam hidupnya. Sikap anda memang sangat mulia, tetapi sungguh, bukan seperti itu cara kerja lelaki. Matanya akan tetap tertuju pada “hadiah utama”, dan itu bukan berarti anda, jika dia merasa belum mencapai tujuan yang didambakannya dalam hidup. Mustahil bagi kami untuk memusatkan perhatian pada dua hal sekaligus – kami tidak sehebat itu. Maaf.

 

KISAH HIDUP STEVE HARVEY

Pada awal usia dua puluhan, Steve Harvey dipecat dari pekerjaan sebagai pengawas di Ford Motor Company. Kuliahnya putus dan sekarang tidak punya pekerjaan. Predikat  “sarjana” dan “pengawas di Ford” lepas sudah dari genggaman. Tanpa pekerjaan, artinya kesempatan membawa uang gaji ke rumah adalah nol, dan dia tidak tahu bagaimana cara menghasilkan uang. Butuh beberapa waktu lamanya untuk bangkit dan berdiri kembali di atas kaki sendiri. Steve mencoba – coba berbagai pekerjaan: menjalankan usaha membersihkan karpet, menjadi petinju, bekerja sebagai tukang pos, menjual produk – produk Amway dan Commonwealth. Mencari pasangan hidup adalah hal terakhir yang terlintas dalam benaknya.

Steve HarveyKemudian, pada suatu malam, seorang wanita yang sering dikirimi lelucon menyarankan agar Steve mendatangi klub komedi lokal dan mendaftar untuk pertunjukan amatir. Steve tahu bahwa dia bisa melucu dan mendapatkan sedikit uang dari menulis bahan-bahan lawakan bagi komedi lokal pendatang baru yang sedang mencari cara untuk masuk ke indusri ini. Tapi, Steve sendiri tidak tahu bagaimana masuk ke dalamnya. Dan ternyata wanita ini melihat sesuatu dalam dirinya dan mendorong Steve untuk naik ke atas panggung.

Dia pun melakukannya. Dan berhasil. Hadiah yang diterimanya $50 untuk melawak. Karena benar-benar membutuhkan uang untuk menyambung hidupnya, nilainya seperti $5.000. Sebagai pemenang, Steve dijanjikan mendapat tambahan $50 lagi jika menjadi pelawak pembuka acara lomba komedian amatir minggu berikutnya. Esok harinya, dia mendatangi sebuah percetakan dan membuat kartu nama, bunyinya : Steve Harvey. Komedian. Berikutnya nomer telepon. Kartu nama itu tipis, sederhana, dan tidak memiliki huruf-huruf yang timbul, tetapi benda itu mengumumkan bahwa saya adalah Steve Harvey (siapa saya), dan saya memiliki bakat istimewa di bidang komedi (pekerjaan saya). Berapa besar penghasilan saya masih harus dipertimbangkan, tetapi setidaknya di kartu itu sudah tertera “siapa saya” dan “apa pekerjaan saya.”

Saat ini Steve Harvey mengisi program radio Nasional The Steve Harvey Morning Show, Menjadi pembawa acara televisi Family Feud, Steve Harvey Project, dan menulis buku. Tulisan ini saya kutip dari salah satu bukunya: Act Like a Lady, Think like a man.

 

KESIMPULAN
Pria belum atau tidak mau menikahi anda bukan karena tidak mencintai anda. Ingatlah hal ini baik-baik. Sebagai wanita, anda mempunyai kecenderungan dan indra keenam untuk mengetahui "sesuatu" yang tidak beres. Insting kewanitaan anda seringkali benar namun tidak berarti harus 100% benar. Ujilah cinta pasangan anda dengan 3 Tanda Cinta Pria kepada anda yang sudah saya tulis beberapa waktu lalu.

Sebelum pria mendapatkan tiga hal ini, maka dia tidak atau belum berpikir untuk menikahi anda:

  1. Menemukan jati dirinya
  2. Pekerjaan yang sesuai dengan minatnya
  3. Hasil atau Pendapatan yang bisa mencukupi diri dan keluarganya

Tidak ada yang bisa anda lakukan selain memberikan dukungan dan bersikap sabar terhadap sifat dasar pria ini. Semoga menjawab pergumulan hati anda !

3 Tanda Cinta Pria Kepada Anda
Ujilah cinta pasangan anda ! Jika 3 tanda ini ada, yakinlah bahwa cintanya bukan cinta monyet

Share this content