MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG IDEAL BUAT SAYA

Yang jomblo kepingin cepet-cepet  dapat gebetan, sementar yang sudah menikah menyesal karena terlalu cepet kawin. Yang sedang mencari pacar kebingungan milih pasangan yang bisa dibawa sampe mati. Yang sudah pacaran lirik sana lirik sini untuk mencari yang lebih baik dari sedang digandeng.  Beberapa orang menganggap jodoh adalah misteri Ilahi, sisanya gonta - ganti pacar seperti beli handphone. Sesungguhnya, pasangan hidup ideal itu tidak jauh dari keberadaaan kita. Jodoh terbaik bagi pria adalah figur ibunya dan pasangan ideal seorang gadis adalah figur ayahnya. Kok bisa Pak ?

 

RAMALAN JODOH ALA WAPANNURI

Saya bukan suhu atau paranormal. Saya orang normal dengan suhu badan 37 derajat Celcius. Saya tidak ngawang, saya tetep nginjek tanah. Saya juga bukan peramal, saya orang yang usil dan suka mengamat-amati tingkah laku orang lain. Karena itu jangan menganggap bahwa tips mencari jodoh ini pasti jitu. Saya sharing tentang cinta saja, jika suka terima kasih, kalo tidak suka juga jangan dimaki.

Pernahkan anda merenungkan mengapa anak laki-laki lebih dekat dengan ibunya sementara anak perempuan dekat dengan ayahnya ? Mengapa bukan sebaliknya ? Anak laki-laki dekat dengan papanya atau anak perempuan dengan ibunya ? Hampir semua anak-anak memiliki kecenderungan ini. Bahkan bagi beberapa orang, kebiasaan ini tetap ada sampai mereka dewasa.

Teori psikologi selalu melihat karakter seseorang berdasarkan masa kecil mereka karena faktor ini memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap kepribadian mereka saat ini. Anak kecil yang bahagia cenderung memiliki kepribadian yang ceria, menyenangkan, terbuka dan optimis. Sebaliknya, anak kecil yang mengalami penyiksaan akan menjadi manusia dewasa yang tertutup, minder dan bermuka dua.

Hubungan anda dengan kedua orang tua anda sedikit banyak juga mempengaruhi pasangan hidup anda nantinya. Kebenaran ini tidak disadari oleh kebanyakan orang, bahwa pasangan kita saat ini mirip dengan figur papa atau mama. Cobalah anda berdiam sejenak, bandingkan sifat pasangan anda dengan sifat orang tua anda. Jika anda seorang wanita, carilah kemiripannya dengan ayah anda. Dan jika anda seorang pria, carilah kemiripan pacar anda dengan ibu anda.

Mungkin inilah jawaban mengapa pecahnya rumah tangga orangtua anda juga anda alami sekalipun anda tidak pernah menginginkan hal ini. Anda cenderung memilih pasangan hidup yang memiliki figur orang tua anda. Cara anda menjalankan rumah tangga anda saat ini adalah hasil pengamatan anda terhadap rumah tangga orang tua anda. Sebaliknya, rumah tangga orang tua yang bahagia cenderung juga menghasilkan rumah tangga anak-anak yang juga bahagia.

Jika rumah tangga orang tua anda bahagia, tetapi rumah tangga anda berantakan....dimana letak kesalahannya ? Cobalah lihat rumah tangga pembantu anda atau suster anda ? Apakah juga berantakan ? Karena kemungkinan anda dibesarkan oleh mereka sehingga figur  yang melekat dalam hidup anda adalah figur suster atau pembantu anda. Jika suster atau pembantu anda rukun-rukun saja, maka anda harus marah pada susu kaleng. Soalnya anda anak kaleng yang minum susu kalengan. Sekalipun harganya jutaan, toh tetep aja dari sapi.

Wah...Pak Wapan....jangan kejam gitu dong....saya tidak menyusui anak saya karena ASI saya tidak keluar. Padahal wes dibantu nyedot ama papanya, tapi tetep gak mau keluar, malahan bagian lainnya yang basah....^-^'. Ibu salah,  ASI yang tidak keluar itu mitos yang salah, tubuh kita itu ajaib, sudah mempersiapkan membuat pabrik susu semenjak ibu berusia 11 tahun. Ibu harus baca tentang keajaiban payudara ibu deh....Salah satu keajaibannya adalah membuat benda lain menjadi keras...^-^'

Dari teori mencari pasangan hidup saya ini, kita bisa mengetahui ketertarikan si doi terhadap diri kita. Jika anda bertemu dengan orang tuanya, sempatkan diri untuk bercakap-cakap dengan mereka. Cobalah cari kemiripan mereka dengan diri anda. Kalo anda seorang pria, amat-amatilah  model'e si papa. Ramah seperti anda atau kenggong seperti anda ? Pokok'e secara sekilas, adakah kemiripannya dengan anda ? Kalau ada, berarti peluang anda menjadi kekasihnya sangat tinggi. Nek gak ada mirip'e ....yaaah... dia kurang tertarik dengan anda ! Maaf looo fren.... tapi jangan putus asa karena teori saya ini belum tentu benar, paling banter kemungkinan akuratnya 90%..... gak sampe 100% kok, masih ada 10% kemungkinan lainnya.

Sementara itu, kuat-kuatlah berdoa, minta kepada Tuhan, " Jauhkanlah si doi dari orang-orang yang ingin mendekatinya.  Kalau si doi bukan jodohku, maka jodohkan diriku dengan dirinya."

Orang tua jaman dulu selalu minta bertemu dengan orang tua pihak pasangannya sebelum memutuskan ke jenjang selanjutnya.  Mereka sebenarnya sedang mencari kesamaan sifat dengan calon besannya sekaligus melihat bibit, bebet dan bobotnya. Dari pertemuan itu, sebenarnya ortu kita bisa meramalkan masa depan rumah tangga kita. Tapi kadang kala kita tidak mau menerima nasihatnya karena sudah dibutakan oleh cinta. Lagipula anda selalu berdalih bahwa anda kawin dengan anaknya, bukan kawin ama bapak ibunya. Yaaa... mana ada ortu yang memberi ular kalau anaknya minta ikan ? Ya wes.... dikandandi wong tuwek gak nurut. Makanen sendiri akibatnya. Toh susah senang ya kamu yang ngrasakno.

 

2 PILIHAN PASANGAN HIDUP

Ramalan tentang jodoh yang tepat buat anda sebenarnya dapat dibagi menjadi dua jenis manusia saja. Pasangan yang sejenis dengan anda atau pasangan yang bertolak belakang. Jadi, termasuk jenis apakah anda ini ?

Menurut teori Hartman dan Galenus, ada
4 kepribadian manusia. Dan dari keempat manusia ini dapat digabungkan menjadi dua jenis. Kepribadian aktif dan kepribadian pasif, optimis dan pesimis, impulsif dan defensif, tenang dan agresif.

Nah, sekarang jenis anda yang mana ? Kepribadian primer saya Melankolis sedangkan kepribadian sekunder saya Kholeris. Kalau saya mau cari pasangan hidup yang sejenis, maka saya harus cari cewek yang  kepribadiannya Melankolis ata Kholeris, tidak masalah yang mana yang primer atau sekunder. Sebaliknya kalau saya mau cari pasangan hidup yang bertolak belakang dengan kepribadian saya, maka saya harus cari cewek Phlegmatis atau cewek Sanguinis.

Hidup itu pilihan, demikian juga dengan jodoh. Memilih pasangan hidup yang sejenis itu bagus karena langsung klik. Pola pikirnya hampir sama, ritme-nya hampir sama.  Saya katakan hampir sama karena pada kenyataannya tidak ada yang benar-benar sama. Hanya garis besarnya saja yang sama. Prinsip hidupnya memang sama, cara melakukannya berbeda.

Jika anda memilih pasangan yang sejenis maka hidup anda akan daaaataaaar sekaaaleeee. Lah wong sifatnya ampir sama, yah akeh setujunya daripada tidak. Akeh nyambungnya daripada disconnect'e. Yang jelas, menikah dengan orang yang sejenis itu tenang, jarang ada perang terbuka. Saya bisa menghitung dengan jari masalah yang menimbulkan perang terbuka dengan istri saya. Kami lebih sering sepakat daripada tidak sepakatnya. Itulah enaknya memilih pasangan hidup yang sejenis.

Sebelum menikah dengan istri saya sekarang ini, saya pernah berpacaran dengan seseorang yang kepribadiannya bertolak belakang. Dia Sanguinis Phlegmatis sedangkan saya Melankolis Kholerik. Kalau saya memilih utara, dia memilih ke selatan, kalau saya bersedih, dia berkata jangan dipikiri. Kalau saya lagi emosional, dia tidak berempati. Bukan salah dirinya memiliki kepribadian periang dan optimis. Sama halnya dengan saya, yang tidak meminta dilahirkan sebagai seorang Melankolis Kholerik. Saya hanya sedang berpacaran dengan orang yang berlawanan dengan diri saya.

Memilih pasangan hidup yang bertolak belakang membuat hidup lebih dinamis. Selain perdebatan tentang bagaimana melakukan sesuatu, dan tentunya tiada hari tanpa perang terbuka....^-^'. Karena pada dasarnya memang berbeda. Ketika ketemu gegeran, ketika berpisah jadi kangen karena dunia ini menjadi sepi. Lah wong biasane rame sekarang jadi sepi. Jelas ada sesuatu yang hilang. Bertolak belakang berarti saling melihat kelebihan sekaligus kekurangan diri kita. Jika pandangan kita hanya kepada kelemahan pasangan, maka akan ada perang sepanjang hidup kita. Sebaliknya jika fokus kita alihkan pada kelebihan pasangan kita, maka anda akan mengalami hidup yang luar biasa.

 

KESIMPULAN
Anda berhak menentukan pasangan hidup anda sendiri. Ketahuilah resiko dan keuntungannya. Jika anda memilih pasangan hidup yang sejenis. Maka hidup anda akan nyaman, tenang dan datar. Tidak ada yang salah dengan kehidupan semacam ini. Enak kok, saya bahagia dengan keadaan seperti ini.

Sebaliknya, jika anda memilih pasangan hidup yang bertolak belakang maka anda akan memiliki hidup yang berwarna - warni, dinamis dan selalu ada yang baru setiap hari. Life is an Adventure ! Namun kesenangan ini harus dibayar mahal dengan ratusan pertengkaran, perbedaan pendapat dan cara melakukan sesuatu. Lah wong anda berbeda dalam segala sesuatunya.... wajar bukan jika harus terjadi penyesuaian ?  High Risk - High Return, Low Risk - Low Return.

Silahkan pilih pasangan hidup yang ideal menurut anda ! Pahami baik-baik resikonya dan jangan pernah menyesal dengan keputusan anda !

Tes Kepribadian anda dan pasangan anda
Kepribadian berhubungan dengan keberhasilan cinta. Ketahuilah karakter dasar anda