CARA MENGE-CEK KREDIBILITAS WEBSITE
Semua orang bisa membuat website. Hanya dengan uang Rp 100.000 anda sudah memiliki namaDomain.com. Kalau mau website gratisan pun bisa, daftar saja di blogspot.com atau wordpress.com. Jika orang bodoh, orang pintar, orang setengah pintar, penipu, polisi atau politikus sama-sama bisa membuat website maka berita mana yang benar dan tulisan mana yang salah ? Website ini mengatakan A, sementara website itu mengatakan B. Dari 10 situs yang anda baca mengatakan C. Sekarang anda berada di pihak yang mana ? A, B, C atau menggabungkan ketiga berita tersebut ?

SEMUANYA DIMULAI DARI PERSEPSI DAN ASUMSI
Produk utama website adalah informasi. Tak peduli bentuknya seperti apa, informasi adalah bahan dasarnya. Ada yang menginformasikan produknya, ini disebut toko online. Ada yang menginformasikan perusahaannya, ini disebut company profile. Ada yang menginformasikan pengalamannya sehari-hari, ini disebut blogger. Dan juga ada yang menginformasikan fakta palsu, yang satu ini disebut penipu.
Orang awam tidak bisa membedakan website asli dengan website palsu karena kecenderungan manusia melihat dari penampilan. Di dunia nyata saja masih banyak orang yang tertipu karena melihat tampilan fisiknya. Orang yang kemana-mana memakai jas pasti dianggap orang kaya dan berkuasa. Orang yang tutur katanya halus dianggap baik. Mereka yang bicaranya kasar dianggapp tak berpendidikan. Sementara yang gondrong dan bertato pasti si raja tega.
Kita menilai seseorang berdasarkan fakta yang terbatas dan melalui pengalaman masa lalu kita. Karena banyaknya berita tentang pejabat yang korupsi, maka asumsi kita ketika melihat pegawai pemerintah pasti langsung men-judge orang ini koruptor. Padahal belum tentu demikian. Tapi persepsi ini terlalu kuat sehingga kita menutup diri kita, menyangkal semua informasi yang bertentangan persepsi yang kita miliki terlepas dari benar atau tidaknya.
Mengapa pelaku pembom Bali yang membunuh puluhan orang tersebut tidak merasa bersalah ? Mengapa pemilik Lapindo tidak pernah mau menyelesaikan ganti rugi akibat kesalahannya ? Dan mengapa para koruptor tak pernah mau berhenti korupsi ? Karena mereka merasa dirinya benar dan menutup dirinya terhadap segala hal yang bertentangan dengan pemikirannya.
Mengapa mereka tidak mau mencoba melihat dari sudut pandang lainnya ? Jangan tanya kepada mereka. Tapi tanyakan kepada diri anda sendiri terlebih dulu. Mengapa anda tidak bisa mempercayai tulisan saya ? Perubahan bukan dimulai dari orang lain, tetapi dari diri sendiri. Itulah yang saya sebut sebagai integritas.
Integritas bisa mempengaruhi orang lain, integritas bisa merubah situasi dan integritas meningkatkan kemampuan dalam diri kita sendiri. Namun sayangnya 90% manusia tidak memiliki integritas. Yang mereka milki adalah image. Saya tidak bisa menemukan bahasa indonesia yang artinya sama dengan image ini.
Image adalah bagaimana orang lain memandang diri kita.
Jika orang lain mengatakan bahwa kita orang yang kasar, maka kita percaya dan menganggap diri kita yang sebenarnya adalah kasar. Kalau orang lain menilai kita bodoh dan kita menerima pandangan tersebut maka itulah yang disebut image kita. Siapakah diri kita sebenarnya sangat ditentukan oleh kata orang lain dan situasi kondisi yang ada.
Ketika ekonomi memburuk dan semua orang mengatakan hal yang sama, maka memang begitulah keadaannya. Jadi kita menunggu, mengeluh dan menanti perubahan. Faktanya adalah pasar sedang sepi. Titik ! Jika ada seseorang berkata kepada anda bahwa pabriknya ramai sekali, barangnya laku keras dan dia kekurangan sumber daya maka anda menyebutnya sebagai sikap optimisme yang berlebihan, tidak masuk akal dan tidak benar.
Bagaimana mungkin bisa ? 90% orang yang kita kenal berkata bahwa pasar sedang down. Kok orang ini malah ngomong sebaliknya. Pasar sedang naik. Tak percaya rasanya.
Dari awal saya sudah mengatakan bahwa segala sesuatunya dimulai dari persepsi dan asumsi kita. Tak peduli seperti apa keadannya, jika bertentangan dengan pemikiran kita maka informasi itu salah. Padahal pengetahuan kita terbatas dan pemikiran kita belum tentu benar.
Jika saya mengatakan bahwa tubuh kita dipenuhi dengan bakteri mitokondria. Apakah anda percaya kepada saya 100% ? Waktu anda 5 detik untuk memutuskan. Lebih jauh lagi, mitokondria inilah yang memampukan kita bergerak, bernafas dan bekerja. Energi kita berasal dari mitokondria.
Selama anda tidak mau terbuka dengan hal-hal yang bertentangan dengan pemikiran anda maka cara mengecek kredibilitas website ini tidak akan berguna. Daripada menyusahkan diri sendiri, lebih baik anda tutup saja dan carilah informasi yang sesuai dengan kebenaran yang anda yakini.
WHOIS DOMAIN TOOL
Whois berguna untuk melihat informasi pemilik domain. Inilah langkah pertama yang selalu saya lakukan, membuka whois.domaintools.com dan mencari tahu nama pemilik domain, alamatnya dan tanggal pembelian domain tersebut.
Nah, bagaimana cara mengecek kredibilitas website dengan menggunakan whois ?
1. Masuk ke whois.domaintools.com
2. Masukkan nama domain yang ingin di cek
3. Klik LookUp dan muncullah informasinya

Saya kasih beberapa contoh beberapa website:
MembuatWebs.com
Toko28.com
Jokowi.co.id
Saya mau membahas tentang Jokowi.co.id ini. Pandi adalah organisasi komunitas Internet Indonesia yang memiliki hak mutlak pendaftaran domain .id. Pandi bukan lembaga pemerintahan namun diakui oleh pemerintah sebagai organisasi yang sah secara hukum untuk mengelola nama domain id.
Pandi adalah singkatan dari Pengelolah Nama Domain Internet Indonesia. Semua yang berakhiran id, seperti co.id, ac.id, org.id harus melalui Pandi dengan melampirkan surat-surat tertentu.
Berdasarkan syarat di atas, bagaimana Jokowi.co.id berhasil lolos dari verifikasi Pandi ? Apakah Pandi tidak becus dalam mengurusi pendaftaran domain ? Tidak juga. Nama Joko Widodo itu bukan nama yang spesial di Indonesia. Ada jutaan orang yang bernama Joko. Dan mungkin ratusan ribu orang yang memiliki nama Joko Widodo. Demikian pula dengan nama Jokowi. Bukan nama yang spesial. Tidak ada yang salah dengan Pandi, mereka sudah melakukan tugasnya.....untuk saat ini.
Sebagai organisasi nirlaba, Pandi jelas memiliki sumber daya terbatas. Mereka tidak mungkin mengawasi satu persatu domain co.id yang sudah aktif. Butuh ratusan orang, namun tidak produktif. Jadi bukan salah Pandi juga jika ada puluhan domain yang digunakan untuk hal-hal negatif. Disinilah peran kita sebagai masyarakat internet untuk melaporkan domain yang melanggar norma dan etika kepada Pandi.
Nah, Jokowi.co.id yang kita lihat ini isinya ternyata Jokowi calon presiden Indonesia. Isinya foto-foto Jokowi yang konyol. Foto yang kesannya melecehkan Jokowi. Kalo satu dua sih masih masuk akal, sapa tau website humor. Tapi karena 99% isinya Jokowi yang konyol maka sudah memenuhi pasal 310 KUHP yang merupakan pasal pencemaran nama baik.
Bisa juga dijerat dengan pasal 27 UU IT tahun 2008 yang ancaman hukumannya 6 tahun kurungan penjara dan/atau denda 1 milyar rupiah.
DISAIN DAN KONTEN
Disain sangat mempengaruhi kredibilitas website. Namun tidak sebesar kontennya. Konten yang ditulis dengan baik lebih besar kredibilitasnya daripada disain yang baik. Kira-kira seperti ini :
- Disain jelek & konten jelek = kredibilitas rendah
- Disain baik & konten jelek = kredibilitas sedang
- Disain jelek & konten baik = kredibilitas tinggi
- Disain baik & konten baik = kredibilitas maksimal
Contohnya ya website saya ini, disainnya flat sekali, jelek sekali sih tidak tapi juga tidak baik. Tetapi karena kontennya baik maka kredibilitasnya cukup tinggi. Atau lihatlah Toko28.com saya. Itu benar-benar memenuhi kriteria disain baik dan konten baik. Rata-rata orang yang mengubungi saya tidak ragu-ragu untuk membeli. Fotonya jelas, alamatnya jelas, spesifikasinya lumayan lengkap.
Kembali ke Jokowi.co.id tadi. Bagaimana disainnya ? Biasa saja. Bagaimana isinya ? Cenderung menjelek-jelekan Jokowi. Bagaimana kredibilitas website tersebut ? Jelas tidak bisa dipercaya. Masa calon presiden Indonesia bikin website yang menjelek-jelekan dirinya sendiri ? Jelas tidak mungkin. Semua orang pasti membaik-baikan produknya sendiri. Tidak mungkin jokowi.co.id itu dibuat oleh Jokowi presiden atau tim suksesnya atau relawan jokowi.
Gini ae wes....anda mau bikin website untuk diri anda sendiri dengan mengeluarkan uang 1 juta. Apa yang akan anda isi di website milik anda itu ? Kelebihan anda atau kekurangan anda ? Kehebatan produk anda atau kelemahan produk anda ? Jangan baca wapannuri.com karena wapannuri itu orang bodoh, sadis, tidak tau terima kasih dan ngentutan. Saya aja tidak pernah menjelek-jelekan diri saya di sini. Kalo menjelek-jelekan orang lain sih kadang-kadang....ha...ha...ha...
Seandainya saya mau membuat website yang menjelek-jelekan seseorang maka saya akan melakukan dengan cantik. Saya tingkatkan dulu kredibilitas website tersebut kemudian memasukkan hal-hal negatif di celah-celah konten yang saya tulis. Saya jelaskan kelebihan dan kekurangannya pelan-pelan. Kecenderngan manusia itu lebih mudah mengingat 10 kejelekan orang lain daripada 1 kebaikannya.
KESIMPULAN
Cara menilai kredibilitas website ini bisa anda gunakan untuk semua website. Entah itu toko online, portal atau website yang kelihatannya mencurigakan. Hanya perlu waktu 5 menit saja. Cek pemilik domainnya di whois.domaintools.com, amati disain dan kontennya.
Jangan terlalu percaya dengan testimony yang tercantum di website karena itu bisa saja dipalsukan. Percayalah dengan hati nurani anda karena hati nurani tidak bisa berbohong maupun dibohongi. Sukses untuk anda !
Tips Pencarian Super Efektif dengan Google
Ada site:wapannuri.com, ada ditambahi tanda petik seperti "wapannuri.com" dan ada filetype.
Share this content