SEMUA KARENA ANDROID DAN INTERNET

Rusaknya rumah tangga, perselingkuhan, tutupnya toko toko, sepinya mall-mall sampai pada rendahnya toleransi antar umat beragama, jika ditelusuri penyebabnya adalah android dan internet. Benar! Ponsel kita atau lebih tepatnya disebut sebagai komputer mini adalah suatu kekuatan yang bisa menghancurkan maupun menciptakan. Untuk menghancurkan tidak perlu belajar, sebaliknya untuk menciptakan dibutuhkan latihan dan kerja keras. Akan saya tunjukan caranya.

ANDROID, IMAJINASI YANG MENJADI NYATA

Istilah Android pertama kali saya temukan dari buku komik dragon Ball pada tahun 2000-an. Benar, cerita tentang Sun Goku, Vegeta, Sun Gohan itu. Orang yang tinggal di bumi tetapi memiliki kekuatan super Saiyan. Kekuatan yang melebihi orang biasa, yang tidak terkalahkan. Bahkan mereka bisa berubah menjadi lebih kuat lagi dan rambutnya menjadi kuning.

Tetapi masa depan dunia mereka ternyata hancur. Bagaimana mungkin orang dengan kekuatan super ini bisa kalah, kalah dengan apa ? Mereka itu adalah orang yang super duper kuat. Sampai pada suatu ketika, datanglah Trunk ke masa sekarang menggunakan mesin waktu. Pemuda berkekuatan super yang merupakan anak Vegeta dan Bulma

Trunk ini menceritakan bahwa dunia nya hancur karena robot yang disebut Android. Robot ini buatan manusia juga, awalnya tugas mereka membantu manusia. Karena memiliki cara berpikir sendiri, akhirnya mereka melawan manusia. Istilahnya artifisial intelijen.

Ceritanya hampir sama dengan film Terminator. Robotnya memang bukan Android, tetapi sama-sama mesin yang memiliki kecerdasan buatan dengan tujuan awalnya membantu manusia. Namun pada akhirnya berbalik melawan manusia. Semuanya tidak suka ditindas dan dimanfaatkan, termasuk robot.

Saat ini perkembangan Android belum sampai sana.

Masih merupakan suatu mesin yang membutuhkan input atau perintah manusia lalu mereka baru mengerjakannya. Namun, Google dan Apple sedang mengembangkan artifisial intelijen. Google menyebutnya sebagai Google asisten sementara Apple menyebutnya sebagai Apple Siri.

Karena saya hanya mempunyai handphone Android maka contoh yang saya gunakan hanyalah Google asisten. Tetapi kurang lebih Apple Siri juga sama seperti Google asisten.

Kelebihan mereka atau tepatnya disebut sebagai software adalah mampu menerjemahkan kata-kata kita dan juga mengerti artinya. Kita juga bisa meminta mereka menceritakan cerita lucu, menggombali kita, dan menanyakan bagaimana perasaan mereka. Beberapa alat yang tersambung wi-fi dan internet bisa di-setting dengan menggunakan kalimat perintah.

Mobil yang bisa menyetir sendiri, kita bisa mengatakan kepada mereka untuk pergi ke pasar atom, cari parkir sendiri atau menyuruh mereka pulang sendiri. Kemudian menjadwalkan mereka untuk menjemput kita jam sekian. Untuk sekarang ini masih belum bisa, tetapi 10 atau 20 tahun lagi bisa menjadi kenyataan. Yang sudah bisa adalah membuat mobil parkir sendiri.

Mengapa apa belum bisa ? Karena teknologi kita belum sampai ke sana. Diperlukan processor yang lebih cepat dan koneksi internet yang lebih kencang serta sumber daya energi yang lebih besar.

Jadi, syarat revolusi industri berikutnya, di mana semuanya akan menggunakan robot adalah :

• Processor
• Koneksi Internet
• Energi dan Baterai

Untuk processor, Google sedang mengembangkan yang namanya Quantum Computer. Komputer buatan Google ini mampu menyelesaikan suatu perhitungan kompleks 1000 kali lebih cepat dari super komputer yang ada sekarang ini. Sebagai contohnya jika super komputer membutuhkan waktu 3 hari, quantum computer bisa mengerjakannya dalam waktu 3 menit.

Secara sederhana perbedaan prosesnya antara komputer sekarang ini dengan quantum computer. Komputer sekarang ini menggunakan dua kode yang disebut istilah biner, yaitu 0 dan 1. Sedangkan quantum computer memiliki 0 dan 1 dalam satu pengkodean. Istilahnya Qubit. Bagaimana teknisnya saya kurang ngerti.

Super komputer diperlukan untuk memproses banyak data dalam satu satuan waktu. Sebagai contohnya untuk Mobil pintar. Sensor depan, belakang, kiri dan kanan harus berjalan bersamaan, komputer juga harus menekan gas dan menahan rem secara bersamaan. Sensor kecepatan, sensor perubahan situasi dan kondisi. kan masih banyak lagi input yang harus dikerjakan untuk dapat membuat mobil berjalan dengan baik. Komputer sekarang ini tidak dapat melakukan pemrosesan sebanyak itu dengan cepat. Selisih 3 detik di jalan raya berarti kecelakaan.

Proses yang banyak pada akhirnya akan menghasilkan data yang besar juga. Cara itu juga dibutuhkan koneksi yang cepat juga, bandwidth yang besar. Ndak tahu apa namanya itu 6g 7g atau 8g. Yang pasti masih jauh.

Prototype quantum computer sekarang ini masih membutuhkan ruangan sebesar garasi mobil. Tetapi akan tiba saatnya menjadi di sebesar handphone dan kita bawa ke mana-mana. Mungkin generasi cucu kita akan menikmati teknologi seperti ini. Tidak bisa saya bayangkan bagaimana keadaan dunia dan betapa kacaunya saat itu.

Android merubah tatanan ekonomi, industri, gaya hidup dan cara kita bekerja mencari nafkah. Banyak yang tutup , tetapi juga banyak baru. Setiap perubahan selalu ada yang kalah dan ada yang menang. Saat ini ini kita berada di masa itu. Jadi apa yang harus kita lakukan ?

GOOGLE VOICE TYPING

Betul, Kita bisa menggunakan mulut kita untuk mengetik. Aplikasi ini sudah ada pada setiap handphone Android, bahkan sudah ada dari 2 tahun lalu. Sayangnya fitur ini tidak pernah kita gunakan karena kebiasaan kita yang lama mengetik. Dan untuk merubah kebiasaan itu susah sekali. Tapi sekarang kita harus merubah cara kita mengetik karena zaman sudah berbeda. Semuanya harus dilakukan dengan cepat atau kita akan kehilangan kesempatan memperoleh uang.

Saya sudah memulai untuk merubah kebiasaan saya, dan ini adalah tulisan pertama saya yang menggunakan voice typing. Awalnya agak susah, tapi saya harus belajar karena bagaimanapun juga sebuah tulisan lebih bermanfaat daripada sebuah video. Karena itu industri buku tidak akan hilang di zaman manapun juga. Internet dan video memang berbobot, tapi kalah dibandingkan dari sebuah buku.

Dilihat dari sisi efisien, membuat video jauh lebih mudah daripada membuat tulisan ini titik Saya hanya perlu 10 menit untuk membuat video, tetapi saya membutuhkan satu minggu untuk membuat satu tulisan ini. Karena itu saya males nulis.

Ini ada juga hubungannya dengan Google adsense. Google Adsense itu seperti iklan dimana kalau orang mengklik iklan itu saya akan mendapatkan penghasilan dari Google. dan penghasilan menulis itu kecil sekali nilainya dibandingkan dengan membuat video.

Jadi jangan heran kalau sekarang banyak youtuber daripada blogger. Karena tujuan pertama mereka sebenarnya menghasilkan uang dari internet. Sebagai contoh 1 bulan dari website ini hanya mendapatkan dari website ini 4 dolar saja, tetapi saya mendapatkan 50 dolar dari channel YouTube saya. Dilihat dari banyaknya konten, halaman website saya itu ratusan, kira-kira 400 halaman. Sedangkan video YouTube saya hanya 80 video.

Kalau secara penghasilan, ngapain susah-susah nulis dapatnya sedikit lagi. Mendingan bikin video. Tetapi, panggilan saya rasanya di tulisan. Jadi Saya memutuskan untuk menulis kembali, tetapi saya harus mencari cara yang lebih efisien. Dan saya menemukan Google voice typing ini.

Kalau Anda yang sudah sering membaca tulisan saya, dan merasa tulisan kali ini agak kaku. Maafkanlah, karena ini adalah tulisan pertama saya yang menggunakan voice typing.

Mengetik dengan berbicara itu tidak sama. kalau mengetik kangen saya otomatis bekerja sendiri menerjemahkan apa yang ada dalam otak saya. Tetapi kalau berbicara saya mesti mensinkronkan otak saya dengan mulut saya. Rasanya aneh-aneh gitu loh.

Namun yang pasti, jumlah tulisan saya jauh lebih banter dibandingkan Saya mengetik dengan keyboard. Dalam waktu 5 menit saya bisa menghasilkan tulisan 5 kali lebih banyak daripada kalau saya mengetik di depan komputer. Dan yang lebih enak lagi kalau menggunakan voice typing Saya tidak perlu duduk tegak, saya bisa tidur, saya bisa muter-muter, posisi saya bener-bener nyari yang pe we, kemudian ngomong. Otomatis apa yang saya omongkan itu tertulis dalam bentuk kata-kata yang anda baca sekarang ini.

Untuk masalah akurasinya, hampir 99% betul. Akan Google juga bisa membaca omongan saya pakai boso jowo. Boso jowo sing aku aku ngomong yo iki ngetik nganggo lambe, bukan menggunakan keyboard lo. Hahaha.

Bahkan untuk memindah ke paragraf baru, Saya tidak perlu menekan tombol enter di keyboard. Demikian juga kalau mau pindah ke baris yang baru.

Google voice typing juga bisa menggunakan tanda baca, seperti: "?, !, :, @, /. "

Google voice typing ini bisa digunakan langsung di handphone tanpa menggunakan headset, tapi hasilnya jauh lebih akurat kalau kita menggunakan headset. Saya rasa Anda tidak perlu menggunakan headset kalau untuk pemakaian sehari-hari titik Saya butuh headset karena harus mengetik secara panjang.

Google voice typing ini bisa digunakan di semua aplikasi. Seperti WhatsApp, line, Instagram, chrome browser, YouTube dan semuanya lah. Yang pasti anda harus menginstal Google board.

Cara menggunakan Google voice typing:

1. Install GBoard dari play store. Tetapi pada umumnya semua handphone sudah mempunyai aplikasi ini yang perlu kita lakukan hanyalah mengupdatenya.
2. Kalau sudah terinstal kita download language pack. Caranya: masuk ke pengaturan, buka input dan masukan, di sana ada Google voice. Buka dan akan muncul menu download language. Pilih bahasa Indonesia.
3. Aktifkan gboard di pengaturan, input dan bahasa. Sudah selesai.
4. Di bagian atas kanan keyboard, akan muncul gambar mikrofon. Tekan lalu anda berbicara

Sekarang terserah kepada anda mau menggunakan Google voice typing ini atau tetap mengetik pakai keyboard seperti kebiasaan lama. tetapi Saya menyarankan anda untuk memulai belajar membiasakan diri menggunakan voice typing, karena akan mengefisienkan kerja kita. Menjawab WhatsApp akan lebih cepat dan panjang serta lebih jelas. Google pun bisa menterjemahkan angka dengan akurat pula.

Ini contohnya 1523. Angka itu saya ketik menggunakan voice typing. Saya kasih contoh lagi rp1.251.039.

GOOGLE ASSISTANT

Sebenarnya Google voice typing merupakan pendahuluan sebelum anda belajar Google asisten. Tetapi dua-duanya bisa kita pelajari bersamaan. Karena 2 fitur Android ini sama-sama harus menggunakan suara untuk mendapatkan manfaatnya.

Perbedaannya kalau Google voice typing adalah cara kita mengetik menggunakan mulut. Sedangkan Google asisten adalah memerintahkan handphone kita untuk melakukan sesuatu menggunakan suara. Kita bisa menyuruh Google asisten untuk membuka Whatsapp, membaca pesan yang masuk barusan, bahkan menjawab pesan itu.

Yang paling berguna bagi kita adalah membuat reminder menggunakan Google asisten. Caranya cukup mudah.

1. Tekan tombol tengah handphone anda, atau dadakan Ok Google / hey Google. Maka Google asisten anda akan terbuka.
2. Setelah itu katakan apa yang anda inginkan.
3. Google Assistant akan mengerjakan perintah anda dengan suaranya.

Kita bisa menggoda Google Assistant ini dengan menanyakan siapakah namanya, berapa umurnya, memintanya untuk menceritakan cerita lucu, bahkan menggombali kita.

Yang lebih menarik, Kita juga bisa merubah suara Google asisten. Kalau tidak salah ada 7 suara. Caranya:

1. Buka aplikasi Google
2. Pilih pojok kanan bawah, tulisan more. Lalu pilih pengaturan/setting
3. Di sana ada menu Google asisten.
4. Geser ke kanan dan pilih suara Google asisten.

Sebenarnya sudah ada alat yang namanya Google home, tetapi masih belum populer di Indonesia karena harganya yang cukup mahal. Dengan alat ini kita akan bisa menyalakan atau mematikan alat yang terhubung melalui internet. Misalnya: menyalakan ac, mematikan lampu atau membuka pintu. Istilahnya smart home gitu loh. Ini akan benar-benar terjadi beberapa tahun mendatang.

Google Assistant ini adalah cikal bakal artifisial intelijen. Salah satu kelemahannya adalah kadang sering hang. mungkin karena handphone saya yang tidak terlalu canggih dan speknya tidak terlalu tinggi. Kedepannya mungkin jauh lebih cepat karena perkembangan processor dan internet yang lebih baik.

 

KESIMPULAN
Perubahan memang tidak pernah mudah, tetapi siapa yang tidak mengikuti perubahan akan tertinggal. Ingat cerita NOKIA yang dulunya adalah raja ponsel, sekarang namanya tinggal kenangan karena meremehkan Android dan Samsung. Demikian pula dengan BlackBerry.

Bahkan, industri kamera seperti Canon dan Nikon pun termakan karena orang menggunakan handphonenya sebagai kamera. Dan tidak lagi memberi kamera DSLR atau kamera pocket. Perubahan kali ini sangat cepat dan merubah tatanan dunia. Bisa saja dunia anda ada atau dunia saya.