MEMBONGKAR KEKURANGAN FATAL SI PERFEKSIONIS

Banyak artikel tentang si perfeksionis yang isinya seputar kelebihan sifat-sifatnya. Seorang yang sangat detail, pekerja keras, mengejar kesempurnaan, disiplin, rapi, ulet, perfect, terencana dan semua yang baik-baik tok. Kelihatannya, seorang yang perfeksionis adalah pasangan yang ideal, teman kerja yang menyenangkan atau anak idaman. Anda salah, salah besar ! Seorang perfeksionis adalah orang yang sangat menyebalkan,  cerewet, tidak dewasa, tukang kritik dan tidak pernah bisa salah. Saya punya alasannya karena 10 tahun lebih hidup dengan manusia dewa ini !

Sisi Buruk seorang perfeksionis

 

MENGAPA ADA ORANG PERFEKSIONIS DI DUNIA ?

Lupakan semua tulisan yang pernah anda baca tentang kelebihan seorang perfeksionis, karena itu jarang anda temukan dalam dirinya. Semakin kenal dengannya semakin tampak kekurangannya dan semakin tertekan anda. Memang benar bahwa kesan pertama seorang perfeksionis itu indah dan begitu menawan, tapi itu cuman screensaver ! Cuman bertahan sebentar saja, sisanya adalah neraka ! Kok bisa Pak ? Iya, soalnya kamu bergaul dengan dewa, bukan dengan manusia !

Saya bertanya-tanya dalam hati dan berpikir mengapa sih Tuhan menciptakan jenis manusia yang antik begini ? Katanya untuk mengasah karakter kita, melatih kesabaran, mengembangkan sifat toleransi dan sing apik-apik lainnya. Saya tahu, kalau jawaban tadi tidak memuaskan diri saya, terlalu di dramatisir, wong antik ngene kok !

Jawaban yang bisa saya terima tentang alasan diciptakannya si perfeksionis ini ke dunia adalah Citra Allah.

Kita semua tahu bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Namun sayangnya tubuh dan jiwa kita tidak bisa menampung semua citra Allah itu. Kita adalah debu dan tanah yang disebul Tuhan sehingga bisa hidup di dunia ini. Jika alam semesta ini tidak bisa menampung Citra Allah, apalagi tubuh kita yang cuman 1 meter 75 centi dan 80 kilo. Karena itu Tuhan Semesta Alam membagi-bagi citra dirinya. Kemahakuasaannya dapat dilihat pada alam ciptaannya, kecerdasannya pada aneka macam benda dan makhluk hidup, pengaturannya pada sistem tata surya dan kesempurnaanya dalam diri si Perfeksionis.

Standar hidup seorang perfeksionisSetinggi - tingginya standar si Perfeksionis masih lebih tinggi standar Tuhan.  Jika si perfeksionis menginginkan kesempurnaan, apalagi Tuhan kita ! Dia menuntut kita supaya sempurna. Nah, bisakah manusia sempurna menurut standar Tuhan ? Sebelum itu, cobalah memenuhi standar si Perfeksionis dulu ! Nek sanggup, kamu tak jadikan istriku, atau saudaraku kalo kamu laki-laki ! Aku gak sanggup ! Nyerah wes !

Kerjo ambek bos perfeksionis itu cari mati ! Gini salah, gitu salah, nganggur salah, kerjo salah ! Gak mlebu salah, gak tau mbolos juga salah. Matek aku ! Gak tau seneng ! Sebaliknya, nek bos perfeksionis ngomong tentang dirinya....yeeek ! Njijiki ! Dia selalu mengagung-agungkan dirinya, semua yang dimakannya, yang dikerjakannya, pengalamannya, pemikirannya. Yah.... karena hidupku tergantung dari bos, terpaksa deh bilang SIIIIP SORO ! Luar biasa ! Hebbaaat bos ! Iya, enak soro makanan itu ! IDE bos orisinil ! Tidak ada yang sepinter bos deh ! Perusahaan ini bisa besar dan terkenal karena peran BOS ! (Sekarang ini kalo inget-inget masa itu langsung mual rek)

Standar si Perfeksionis itu tinggi, bahkan dirinya pun tidak bisa memenuhi standarnya sendiri. Gak mbencekno tah ! Dia gak mampu memenuhi standarnya sendiri, malah nyuruh kita untuk mencapai standar. Leh....sing nggenah ! Kon dewe gak mampu kok ngongkon aku ! Saking ae koen bosku ! Yak apa nek tak walek ae ? Mbok pikir aku iki Supermen ? Sing masuk akal tah rek ! Sak durunge mencapai target, iso matek disek !

Jika tidak ada seorang pun mampu memenuhi standar seorang perfeksionis yang adalah gambaran Tuhan tentang kesempurnaan bisa nggak anda membayangkan standar Tuhan tentang jalan ke Surga ! Pasti sangat tinggi sekali dan pasti tidak ada seorangpun yang sanggup hidup sesuai standarNya. Artinya kita tidak akan bisa masuk surga kecuali ada jalan lainnya. Itulah yang dinamakan dengan anugerah ! Sebuah pemberian, keistimewaan atau fasilitas karena seseorang ! Sayangnya, bos perfeksionis kita bukan Tuhan. Dia tidak mengenal yang namanya anugerah.... matek koen !

 

MEMAHAMI POLA PIKIR SEORANG PERFEKSIONIS

Sempurna, perfect atau tidak sama sekali. Tidak ada alternatif lainnya. Kalau gak sempurna maka aku tidak akan memulainya. Kalau segala sesuatu belum tersedia, maka tidak layak dikerjakan. Kalau kurang satu, berarti tidak bisa dilakukan. Kerja itu harus sekali jalan, tidak boleh ada revisi atau tak pikirkan. Pokok'e tidak boleh dua kali kerja ! Titik ! Tidak ada alasan !

Wong edan tenan ! Coba deh saya dikasih aja satu contoh sistem kerja anda yang sekali jalan oke itu, om perfect !

Cara Berpikir seorang perfeksionisDulu....nah ini dia... manusia yang hidup jaman dulu....!  Dulu saya kerja kayak gini, terus gitu, terus tak gitukan lagi. Beres kan ! Sekali kerja kan ! Siip pak ! Kalo buat yang sekarang gimana caranya pak ! Leh....kamu lak wes tak kasih contoh ! Pikiren dewe !  Taaapiiii paak.... itukan contoh jaman dulu... sekarang situasinya sudah beda jauh ! Cara bapak yang dulu dan dulu itu sudah tidak bisa diterapkan lagi !

Apanya tidak bisa ? Metode saya itu tetap berlaku baik untuk jaman dulu maupun sekarang dan sampai kapanpun juga. Cara saya itu sudah saya pikirkan baik-baik, super efektif dan teruji keberhasilannya ! SIAP BOS !

Orang perfeksionis itu hidup dengan pemikiran jadul (jaman dulu) karena itulah satu-satunya hal yang bisa dibanggakannya. Iya, dulu bapaknya wes sugih !  Koen mecotot, melek nangis wes dadi wong sugih ! Kekayaan dan kesuksesanmu itu karena warisan, bukan usahamu ! Dulu, bapakmu sing kerja keras, banting tulang, bikin sistem dan training orang. Kamu entuk enak'e tok ! Gak melok sorone ! Sekarang, apa prestasimu, wahai orang perfeksionis ? Tunjukkan kepada saya keberhasilanmu ! Hal besar apa yang pernah kamu lakukan ? Tanpa campur tangan orang lain, yang benar-benar hasil kerjamu ! Berikan saya satu contoh saja maka saya akan berkata kamu hebat !

Kalo anda berani berkata seperti itu kepada bos anda, maka anda akan dibilang, "Kamu Nantang saya ? Kurang ajar ! Sana buat surat pengunduran diri !"

Saya yakin, sebenarnya anda ingin ndamprat si perfeksionis, tapi karena faktor kebutuhan hidup, maka anda menahan diri, mencoba sabar dan kemudian melampiaskan kekesalan anda kepada istri dan anak-anak anda. Soale nek di rumah, anda yang jadi bos. Apa yang anda terima dari orang lain akan anda lampiaskan kepada orang lain yg lebih lemah dari anda ! Ini sudah hukum alam ! Jika bos anda seorang perfeksionis, maka anda juga akan menjadi seorang perfeksionis. Anda akan menciptakan keluarga yang perfeksionis dan hancurlah dunia ini karena perbuatan satu orang saja !

Kekurangan fatal seorang perfeksionisSeorang perfeksionis adalah tukang kritik sejati. Energinya adalah mencari kesalahan orang lain. Semakin anda membantah atau membela diri, energinya akan semakin besar. Emboh, kok ada ya orang sing bisa mendapatkan energi dari mengkritik. Tapi susah juga musuh orang kayak gini. Kalau kita diam, maka dia akan semakin banyak menemukan kesalahan kita. Sebaliknya kalo kita membantah, semakin banyak pula kesalahan yang dilihatnya. Diam salah ! Mbantah tambah salah ! Pusing deh !

Jika anda berharap dan berdoa dia akan berhenti mengkritik pekerjaan anda, maka anda salah besar ! Dia memiliki banyak waktu untuk anda. Dia sayang anda loh ! Nek perlu masang baut tok 2 jam ! Ditemeni sampe mari !

Hobi seorang perfeksionis adalah menyimpan barang-barang. Saya menemukan kecenderungan ini pada beberapa perfeksionis sejati. Barang yang disimpannya itu sesuai dengan hobinya. Pada dasarnya kita memang suka menyimpan barang untuk persiapan kebutuhan mendatang. Itu normal. Bedanya, si perfeksionis menyimpan barang-barang yang terlalu berlebihan ! Yang tidak pernah terpikirkan kita. Contohnya adalah senter.

Berapa buah senter yang anda miliki ? Pokok'e ya senter. Orang perfeksionis menyimpan senter dengan berbagai ukuran dan baterai. Senter kecil, senter tanggung, senter besar, senter jumbo, senter kepala dan semua jenis senter yang bisa menyenter ! Senternya se-lemari ! Namanya lemari senter. Nah, lemari baterai berbeda dengan lemari senter tetapi letaknya berdekatan. Ada baterai yang baru dan ada baterai yang sudah dipakai. Baterai yg udah kepake ada tulisannya dan tanggalnya. Baterainya juga terdiri dari banyak ukuran.

Selain senter, ada lemari untuk lilin, lemari emergency light dan lemari untuk senter cadangan....masyaaa allah ! Matek dah ! Sek durung.... nek dia sugih, isa beli genset....wakakakakakakak !  Jadi, berapa senter yang anda miliki ? Nek kawin ambek orang perfeksionis iso gegeran gara-gara senter loh !

Orang perfeksionis itu pola pikirnya jauh ke depan, jauh melampaui manusia biasa. Makanya gak ada yang nyambung dengan dirinya. Dia tidak memiliki dimensi waktu, baginya waktu adalah suatu saat pasti butuh alat ini. Waktu bukan sehari, seminggu, setahun atau sepuluh tahun. Waktu adalah pokok'e pasti dibutuhkan !

Orang perfeksionis tidak pernah menyelesaikan pekerjaannyaKarena tidak memiliki deadline waktu, maka orang perfeksionis tidak pernah selesai mengerjakan yang dimulainya sendiri. Aku yo bingung....lapo gak diselesaikan, elek titik gak apa-apa. Yang penting jadi dan bisa dipakai. Si Perfeksionis lebih suka menelantarkan pekerjaannya daripada bekerja dua kali. Alasannya sederhana, sabar saja, tak pikirkan yang paling baik. Nanti kalo udah jadi pasti hasilnya luar biasa. Dan anda pun menunggu sampai setahun namun tidak terjadi apa-apa. Sabar aja bro....ntik lak lali sendiri !

Orang perfeksionis suka mengkritik tapi benci dikritik karena memperlihatkan ketidak sempurnaannya. Dia harus terlihat pinter ! Kenapa harus terlihat pinter ? Emboh rek....pokoke dia mau dikenal sebagai orang pinter. Makanya dia mengkritik ben ketok pinter. Nek dikritik kan ketok goblok'e. Leh....pola pikir yang antik yaaa.... Dia mau terlihat pinter dengan meng-goblok-kan orang lain ! Kalo orang lain lebih pinter dia jadi iri. Jelek sekali pikiran orang ini !

Anda tidak akan bisa membalas kritikan pedas si perfeksionis karena dia akan mengalihkan pembicaraan anda dari hasil ke hasil yg terbaik. Mana hasilnya ? Kerja kok gak tau selesai ? Sabar, tak pikirkan hasil terbaiknya, nanti pasti jadi ! Nanti ? Sekarang ini udah setahun gak jadi-jadi ! Kapan ? Kapan ? Alasan tok ! Wes tah lah..... tunggu aja tanggal mainnya, pasti jadi. Sabar ! Orang kok gak isa sabar ! Tiap hari aku mikir buat hasil terbaik ! Dieeeng.....setahun disuruh sabar.... matek koen !

Orang perfeksionis itu pendendam dan licik ! Sekali dendam, selamanya dendam ! Nantikan pembalasannnya ! Tunggu saja ! Nah,  kelicikannya adalah menggunakan tangan orang lain untuk memukul anda ! Dia rela melakukan segala cara demi membalaskan dendamnya, dia mampu menggunakan pasangan anda,  orangtua anda, bahkan teman dekat anda sendiri untuk memberi pelajaran kepada anda ! Sekalipun butuh waktu sepuluh tahun, dia akan sabar menanti ! Begitu dia memiliki target, maka dia  akan mengejarnya... sayangnya kenapa kok bukan target yang positif....

Semakin dibutuhkan, si perfeksionis semakin kurang ajar ! Percayalah ! Jangan bersikap baik dengan orang model beginian, apalagi jika dia menaruh dendam kepada anda ! Dia mencatat semua kesalahan anda dan menuliskannya dalam hatinya. Ketika hari pembalasan tiba, dia akan mengeluarkan catatan tadi dan memperhitungkan pembalasannya. Dia tidak memiliki belas kasihan, dia kejam apalagi terhadap orang yang pernah berbuat salah kepadanya. Tidak ada ampun ! Ketokane ae kalem !

Perfeksionis = menjengkelkan, tukang kritik, licik dan pendendamSi Perfeksionis suka ngurusi hal-hal yang tidak penting dan melupakan hal yang benar-benar penting ! Dia salah prioritas, karena berpikir hal yang tidak penting adalah yang paling penting. Sementara hal yang penting adalah hal yang tidak penting. Leh....kok isa ? Sek....sek...sek....sing penting adalah sing gak penting. Terus sing gak penting adalah hal yang paling penting. Cape deh !

Soale dia pingin ketok pinter, makane fokus di hal yang gak penting-penting banget ! Pikiran orang normal kan ngurusi yg penting dulu baru ngurusi yang tidak penting. Kebiasaan orang banyak sih, makane gak ketok menonjol alias rata-rata. Nah, ben ketok pinter (ngapain sih mau keliatan pinter ?) dia berpikir layaknya paranormal, diwalek kabeh ! Antik soro wong iki ! Biar keliatan pinter rela melakukan apa saja !

 

KESIMPULAN
Orang yang perfeksionis adalah orang yang sulit bertumbuh menjadi orang dewasa. Usianya memang bertambah, tetapi karakternya tidak. Jika hal ini dibiarkan, maka dia akan menjadi masalah di lingkungan kerja dan keluarga.

Saya benar-benar kesulitan menghadapi karakter jenis ini sampai bertemu dengan seorang perfeksionis yang "bertobat."
Dia sadar dan sedang mengalami proses pembentukan ulang karakternya yang begitu menjengkelkan. Dia sadar kalo dia itu mbencekno....Puji Tuhaaaan ! Apa yang membuatnya berubah ? Itulah seri dua yang akan saya tulis dalam waktu dekat ini.

Putih, si Pencinta Kedamaian
IInilah sisi positif si perfeksionis yang sudah matang !

Share this content