RESEP HIDUP BAHAGIA DARI DALE CARNEGIE

Hidup bahagia adalah tujuan setiap manusia. Mitos tertua membuat hidup bahagia adalah kekayaan dan kehormatan. Jika kita memiliki banyak uang, maka otomatis kita akan bahagia. Kehormatan akan mengikuti kemanapun kita pergi....itu karena kita kaya ! Resep Dale Carnegie tidak seperti itu. Untuk memiliki hidup yang tentram dan bahagia adalah hidup untuk jangka waktu tertentu, menerima hal terburuk yang mungkin terjadi dan melakukan tindakan untuk memperbaikinya. Cara ini bisa dilakukan siapa saja dan hanya membutuhkan keputusan kita saja. Hidup bahagia adalah hak semua orang. Anda dan saya ! Tidak ada seorangpun yang bisa merampasnya tanpa seizin anda !

Resep Hidup Bahagia Dale Carnegie

 

HIDUP BAHAGIA DIMULAI DARI PERSPEKTIF TENTANG WAKTU

Manusia memiliki tiga dimensi kehidupan: masa lalu, masa depan dan sekarang ini. Masa lalu memang sudah terjadi, namun memberati kehidupan masa kini. Masa depan tidak bisa diperkirakan, namun menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan. Sekarang ini, masa kini adalah satu-satunya saat yang ada dalam kendali kita sepenuhnya. Jika kita mencoba hidup dalam ketiga masa itu, atau dalam dua masa itu maka kita tidak akan pernah bisa mencapai kebahagiaan. Kemampuan manusia hanyalah hidup pada satu saat saja, yaitu: masa kini.

Membawa masa lalu ke dalam kekinian pasti membebani langkah kita. Sakit hati, trauma dan kenangan buruk membuat kita tidak berani mencoba. Bayangan kesakitan, dijahui, dan penghinaan terlalu kuat untuk dilawan. Sebaliknya, dengan membawa masa depan ke dalam hidup saat ini memunculkan ketakutan, keraguan dan ketidakpastian. Masa depan masih belum terjadi sementara  masa lalu tidak dapat dirubah. Keduanya diluar kuasa kita. Tidak ada sesuatu pun yang dapat kita lakukan, tidak sama sekali !

Berbeda dengan masa kini. Waktu ada dalam kekuasaan kita sepenuhnya.  Kita bebas melakukan apa yang kita inginkan. Makan, minum, tidur, berkaraoke ria bersama teman-teman, main game, facebookan, kerja dan memikirkan masa lalu atau masa depan. Kemana sisa hidup ini akan kita arahkan sepenuhnya dalam kendali kita. Kita adalah raja atas hidup kita, untuk saat ini !

Resep kebahagian Dale Carnegie adalah hidup dalam perspektif waktu terbatas, dalam satu dimensi waktu saja. Yaitu masa kini, hari ini, detik ini !

Sir William OslerApakah anda pernah mendengar nama Sir William Osler ? Bukan orang terkenal ? Gak sebeken Justin Bieber.... namun ada kisah menarik dari orang ini.

Dalam musim semi tahun 1871, seorang pemuda mengambil buku dan mulai membaca. Ia membaca serangkaian kata-kata yang jumlahnya 21 suku kata. Kata-kata tersebut mempunyai pengaruh yang besar dan mendalam bagi masa depannya. Dialah William Osler, seorang mahasiswa kedokteran dari Montreal General Hospital. Ia merasa sedih dan kuatir jangan-jangan tidak bisa lulus ujian akhir. Ia sedih karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, ke mana harus pergi, bagaimana membuka praktek, dan bagaimana mencari nafkah untuk hidup.

Dua puluh satu suku kata yang dibacanya pada tahun 1871 tersebut menolong dia hingga jadi seorang dokter yang paling masyhur di dalam generasinya. Ia jadi Regius Profesor of Medicine di Oxford. Pangkat ini merupakan pangkat kedokteran tertinggi yang dianugerahkan oleh kerajaan Inggris sebagai suatu kehormatan. Ia diberi gelar bangsawan oleh raja Inggris. Ketika ia meninggal dunia, untuk menuliskan riwayat hidupnya, diperlukan dua jilid buku besar berisi 1466 halaman. Dan buku biografi yang ditulis oleh Harvey Cushing ini mendapatkan Hadiah Pultizer, penghargaan bergengsi untuk sebuah buku berkualitas. Dia menulis sebuah buku berjudul “Prinsip-Prinsip dan Praktek Kedokteran” yang dipakai menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran hingga saat ini. Dialah salah satu dari “Big Four” John Hopkins Hospital dan founding father dari sekolah kedokteran yang paling terkenal di dunia, dengan nama “Johns Hopkins School of Medicine.”

Dua puluh satu suku kata yang dibacanya pada musim semi tahun 1871 adalah kata-kata dari Thomas Carlyle yang menolong dia mengarahkan hidupnya menuju kepada hidup yang bebas dari kesedihan hati serta kekuatiran. Bnyinya sebagai berikut, Our main business is not to see what lies dimly at a distance, but to do what lies clearly at hand. ” Terjemahan Indonesianya, “Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak samar-samar di kejauhan, melainkan melaksanakan apa yang kelihatan dengan jelas di depan mata.”

Rahasia keberhasilan Sir William Osler adalah cara hidupnya, yaitu hidup dalam “jangka waktu terbatas.” Apa maksudnya ? Pada suatu malam di musim semi yang indah, pada waktu bunga-bunga tulip sedang berkembang di kampus, Sir William Osler berbicara di depan mahasiswa Yale University:

“…Tutuplah rapat-rapat pintu besi masa lalu, yaitu hari kemarin yang sudah mati. Kemudian pijatlah tombol-tombolnya yang lain. Masa depan, hari esok yang belum lahir, harus anda tutup dengan pintu besi juga. Kini Saudara selamat –selamat untuk hari ini!...Tutuplah masa lalu! Biarkan masa lalu yang telah mati itu mengubur dirinya.... Singkirkan hari-hari kemarin yang menjerumuskan ke kematian …. Beban hari esok, ditambah beban hari kemarin, memberatkan beban hari ini, sehingga hari ini tidak bisa berdiri tegak karena beban yang ditanggungnya terlalu berat. Tutuplah masa depan serapat mungkin. Serapat Anda menutup masa lampau… Masa depan adalah hari ini. Tidak ada hari esok. Hari penyelamatan manusia adalah sekarang. Pemborosan energi, penderitaan mental, kegelisahan dan kesedihan hati akan menyertai orang yang kuatir akan masa depannya…. Oleh karena itu tutuplah rapat – rapat gerbang depan dan gerbang belakang, kemudian mulailah membiasakan diri untuk hidup baru yaitu dengan jalan hidup dalam Jangka Waktu terbatas.

Johns Hopkins School of Medicine

Sir William Osler mengajurkan agar para mahasiswa Yale memulai hidupnya setiap hari dengan doa seperti yang diajarkan oleh Kristus sebagai berikut, “Berilah kami rejeki (roti) pada hari ini.”

Ingatlah bahwa doa tersebut hanya minta rejeki atau roti untuk hari ini saja. Doa itu tidak mengeluh tentang roti basi yang harus kita makan kemarin. Doa tersebut juga tidak menyatakan,”Ya Tuhan, akhir-akhir ini ladang kami mengalami kekeringan lagi. Lantas dari mana kami dapat memperoleh roti untuk makan pada musim berikutnya ? Atau kami kehilangan pekerjaan, oh…Tuhan…bagaimana kami mendapatkan makanan ?”

Tidak. Doa itu mengajarkan kita untuk mohon roti atau rejeki pada hari ini saja. Hanya roti yang ada pada hari ini sajalah yang dapat anda makan hari ini. Cara paling baik untuk menyiapkan masa depan ialah dengan melaksanakan tugas-pekerjaan hari ini sebaik mungkin dengan senang hati serta menggunakan semua kemampuan yang anda miliki. Hari ini harus jadi hari yang baik. Itulah satu-satunya cara yang mungkin dapat anda pakai untuk mempersiapkan masa depan. Masa depan harus dipikirkan baik-baik, direncanakan sebaik mungkin. Tapi tidak boleh disertai dengan kekuatiran. Hanya dengan hidup dalam perspektif waktu yang benar sajalah kita bisa menjalani setiap detik kehidupan ini dengan lebih tentram dan lebih bahagia.

 

RESEP MUJARAB MENGATASI KETAKUTAN DAN KESEDIHAN

Masalah akan selalu ada selama kita masih hidup. Ada masalah ringan dan masalah berat, tetapi semua masalah mempengaruhi pikiran dan perasaan kita. Parahnya, seringkali masalah datang bertubi-tubi seperti pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Saat-saat inilah biasanya ketakutan dan kesedihan menghancurkan semangat hidup kita. Kepala serasa pecah dipukul orang, perut beserta isinya terasa mulas dan seperti dipilin-pilin, badan bergetar dan keringat dingin mengalir deras. Makan tak nyenyak, tidur tak enak ! Hidup segan, matipun enggan. Pikiran begitu gelap dan jalan tertutup semua. Yang ada hanya

Semua orang pernah mengalami perasaan seperti ini, namun hanya orang sukseslah yang berhasil menaklukkannya. Mereka tahu bahwa kesedihan atau kekuatiran tidak akan membawa keuntungan bagi dirinya. Sebaliknya mereka mencari jalan untuk menangani persoalan tersebut tanpa merasa takut atau kuatir. Caranya begitu sederhana dan mudah, hampir semua orang bisa mempraktekannya. Cara ini terdiri dari tiga langkah:

  1. Analisalah situasinya dengan berani dan jujur lalu perhitungkan akibat terburuk yang mungkin terjadi karena persoalan tersebut.
  2. Setelah memperhitungkan kemungkinan paling jelek yang dapat terjadi, terimalah, kalau perlu.
  3. Bersikaplah tenang dan curahkan waktu serta tenaga untuk memperbaiki keadaan yang paling buruk yang telah anda terima dengan ikhlas.

Seburuk-buruknya situasi yang menimpa anda, tidak ada orang yang akan memenjarakan atau menembak mati anda. Itu pasti ! Mungkin anda terpaksa menelan kerugian material, mungkin anda harus membuang produk anda, mungkin anda harus kehilangan pekerjaan atau kemungkinan terburuk anda harus mulai dari awal lagi. Langkah pertama untuk mengatasi ketakutan anda adalah mengetahui akibat terburuk yang akan anda hadapi.

Mengatasi kesedihanLangkah berikutnya adalah menerimanya tanpa alasan apa pun. Jika memang saya harus mencari pekerjaan baru lagi, baiklah. Saya akan mencarinya. Jika saya harus kehilangan pelanggan terbesar saya, saya akan pasrah. Apa yang harus terjadi terjadilah ! Sekalipun keadaan tambah memburuk, saya akan tetap tabah dan menguatkan diri saya. Anda akan heran bagaimana menerima kemungkinan paling buruk bisa membuat anda lega dan merasakan kedamaian yang tidak anda miliki selama beberapa hari terakhir ini.

Ketakutan menghancurkan kemampuan kita untuk berkonsentrasi. Bilamana kita sedih, pikiran kita meloncat ke sana ke mari dan ke mana-mana. Hal ini menghilangkan kekuatan kita untuk memutuskan sesuatu. Sebaliknya, bila kita memaksakan diri untuk menghadapi kenyataan paling jelek tersebut serta menerimanya dangan hati ikhlas niscaya kita dapat membuang semua bayangan yang tidak jelas tersebut. Selanjutnya dapat menempatkan diri sebaik-baiknya hingga dapat memusatkan pikiran kita untuk mengatasi persoalan yang kita hadapi.

Dipandang dari sisi psikologis, mengapa tiga langkah sederhana tadi begitu berharga dan praktis karena kita menarik diri keluar dari awan gelap, pada saat kita sedang menganggap karena buta oleh kesedihan hati.Dengan resep itu kita dapat menapak dengan mantap dan aman di atas tanah yang padat. Kita mengerti di mana kita berdiri. Andaikata kita tidak berdiri di atas tanah yang padat, bagaimana mungkin kita mengharapkan dapat memikirkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya ?

Profesor William James, bapak psikologi praktis, pernah berkata kepada murid-muridnya, “Bersedialah menerima apa adanya. Sebab menerima apa yang telah terjadi adalah langkah pertama untuk mengatasi segala akibat kemalangan yang menimpa.”

Pendapat yang sama dikemukakan oleh Liu Yutang, penulis buku Importance of Living. Filusuf cina ini berkata, “Ketenangan jiwa yang sejati berasal dari kesediaan menerima hal yang paling jelek. Menurut ilmu jiwa, saya kira ini berarti pelepasan energi.”

cara mengatasi ketakutanYa, memang benar! Menurut ilmu jiwa, ini berarti suatu pelepasan energi yang paling baru! Bila kita telah menerima yang paling jelek, kita tidak akan kehilangan apa-apa lagi. Dan secara otomatis ini berarti: segalanya dapat kita peroleh!

2000 tahun yang lalu, Yesus anak Yusuf pernah berkata, “Orang yang berusaha menyelamatkan hidupnya, akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang kehilangan hidupnya akan mendapatkan kepenuhan hidupnya.”

Willis H.Carrier, pemula industri air-conditioner, menyatakan, “Setelah menghadapi yang paling jelek, tiba-tiba saya menjadi lega dan merasakan kedamaian yang tidak saya miliki selama beberapa hari terakhir. Sejak saat itu saya mampu berpikir kembali!”

 

KESIMPULAN
Tiga langkah mengatasi kekuatiran hidup di atas begitu sederhana dan bisa dilakukan siapa saja. Tapi nyatanya berjuta-juta manusia hidupnya hancur dalam kekalutan yang tak terperikan, sebab mereka tidak mau menerima yang paling jelek. Mereka tidak mau berusaha untuk memperbaikinya. Mereka tidak mau menyelamatkan apa yang masih dapat diselamatkan dari kehancuran itu. Mereka tidak berusaha untuk membangun kembali nasib baiknya, tapi malah mengadakan “pertandingan sengit dengan pengalaman.” Dan akhirnya mereka menjadi korban perasaan yang mendalam yang disebut kemurungan jiwa.

Hidup bahagia bukanlah hidup tanpa ada masalah sama sekali. Karena hal itu tidak mungkin terjadi ! Selama anda masih bernafas, masalah akan selalu mengikuti langkah kita. Jadi apakah kita tidak bisa menikmati kedamaian sekalipun hidup kita penuh dengan masalah ? Tentu saja anda bisa ! Maukah anda mengalami kebahagiaan dalam setiap menit kehidupan anda ? Bersediakah anda mencoba resep hidup bahagia Dale Carnegie yang sederhana ini ?

Mulailah mengatur perspektif waku anda. Hiduplah dalam jangka waktu yang terbatas. Hadapilah masalah yang menghadang. Analisalah kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi dan terimalah dengan lapang dada sampai anda dapat menenangkan diri. Berpikirlah dan perbaikilah satu demi satu. Dengan cara Dale Carnegie ini, saya jamin hidup anda akan jauh lebih bahagia, hati anda akan dipenuhi kedamaian. Percayalah !

9 Prinsip Kepemimpinan Dale Carnegie
Pelajari bagaimana prinsip Dale Carnegie mengubah cara kepemimpinan anda !

Share this content