MENGENAL ASURANSI KESEHATAN DAN ASURANSI JIWA
Hampir tiap hari kita dikesalkan oleh telepon di handphone kita yang menawari produk asuransi. Entah itu asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Beberapa telemarketing itu mendapatkan data dari kartu kredit, beberapa dari asuransi lama kita, dan beberapa entah tahu dari mana nomer gsm kita. Huh ! Parahnya, telemarketer ini begitu gigihnya menanggapi penolakan kita ! Sekalipun kita sudah bilang punya satu produk asuransi dari Prudential, eeeh....mereka bilang sudah menjadi kebiasaan kalau orang memiliki dua atau tiga bahkan lebih proteksi untuk nyawa ataupun untuk biaya rumah sakit. Apakah wapannuri ini orang yang anti asuransi ? Tidak juga, malahan saya menyarankan setiap orang untuk mempunyai satu, kalau bisa dua produk asuransi untuk dirinya. Looooo....bukannya satu saja cukup pak ? Kenapa harus dua ? Waah....anda ini kerja di asuransi ya pak ? Nggak juga, asuransi itu penting tapi harus sesuai dengan kebutuhan kita. Kita membutuhkan perlindungan untuk masa depan kita, dan produk yang tepat adalah insurance ini. Hanya saja, jenis asuransi mana yang tepat untuk kita ? Ada berapa macam ? Dimana perbedaanya ? Mari kita lihat satu persatu !
DUA JENIS ASURANSI, JIWA DAN KESEHATAN
Pada intinya, saya membagi asuransi menjadi dua macam saja. Yaitu asuransi yang berfokus pada jiwa kita dan asuransi yang berfokus pada kesehatan kita ! Namun pendapat saya ini bisa disangkal oleh semua agen asuransi karena hampir semua produk insurance memiliki dua jenis produk tersebut dalam satu paket ! Khususnya asuransi prudential ! Mari kita lihat isi prulink ini :
Proposal asuransi pada gambar di atas adalah proposal untuk saya dari seorang agen yang saya kenal baik. Saya minta dikirimin proposal karena saya memang mau menambah asuransi untuk diri saya. Sekarang saya memiliki dua asuransi. Yang pertama dari AIA (dulunya AIG) dan yang kedua dari ACE (bukan prudential...he..he..he...) Kok bisa ? Baca aja dulu....ntar bakalan ngerti jawabannya!
PruLink assurance account ini sebenarnya menarik dan harus dimiliki oleh orang yang tidak mau memiliki dua asuransi karena sudah mengandung asuransi jiwa sekaligus asuransi kesehatan. Di proposal ini kita bisa melihat :
- Premi maksimal yang mau saya bayar adalah Rp 3.600.000/tahun.
- Kontrak pembayaran premi selama 10 tahun
- Uang pertanggungan jika saya meninggal sejumlah Rp 20.000.000
- Uang rumah sakit perharinya Rp 200.000
- Manfaat Pro Hospital dan Surgical maksimal Rp 86.000.000/tahun
Apa artinya ? Artinya kalau saya sakit dan harus masuk rumah sakit. Maka saya tidak perlu kuatir akan biayanya (selama tidak melebihi platform 86 juta) karena akan dibayarkan oleh pihak asuransi ! Produk asurnasi Prudential ini bagus nggak ? B AGUS ! Terus kenapa kok tidak saya ambil ? Karena tidak sesuai dengan kebutuhan saya ! Terus jenis asuransi mana yang dibutuhkan pak Wapan ? Asuransi Jiwa kah ?
Nggak juga, saya juga tidak membutuhkan asuransi jiwa, karena asuransi lama saya di AIA adalah asuransi jiwa. Setiap tahun saya membayar Rp 2.376.000 untuk preminya. Jangka waktu pembayaran selama setahun sedangkan manfaat perlindungannya selama 20 tahun. Asuransi dari AIA ini saya ambil 9 tahun yang lalu, jadi gak kerasa hampir habis masa pembayarannya. Berapa nilai pertanggungan saya di sini ? Sekitar 120jt, nilai tersebut sekarang kecil jika dibandingkan dengan 8 tahun lalu saat saya menandatangani polis saya ! Oh iya...ngomong – ngomong soal AIA, sebelumnya perusahaan asuransi saya itu namanya AIG, tetapi karena bangkrut akhirnya dibeli oleh AIA ! Jujur, waktu itu saya sempet kuatir.....waduh...AIG bangkrut, yak apa dengan duitku yang selama ini tak buat bayar asuransi ? Matek nek ilang ! Itu hasil jerih payah, keringat, dan darah bertahun-tahun. Buat masa pensiun ! Kasihan banget nasabah Bakrie life...duh bakrie...bakrie....pertama lapindo, kedua bumi, sekarang bakrie life. Rasanya doane orang – orang yang disusahkan oleh perusahaanmu lebih manjur dan lebih banyak daripada doa-doamu ! Kok tega siiih !?? Grrrrr....
Lah terus. Gimana pak ? Produk Asuransi Prudential yang bagus aja tidak diambil ! Salahnya di mana ? Asuransi kesehatan gak ? Asuransi jiwa juga tidak ? Apa maunya anda ? Ha...ha...ha....saya sebenarnya butuh asuransi kesehatan kok ! Tetapi saya mau yang lebih baik dari produk prudential. Hah ? Ada tah ? Mari kita lihat polis asuransi dari ACE yang sudah saya setujui !
Perbedaan antara kedua polis tersebut adalah di uang pertanggungan dan biaya rumah sakitnya !
- Uang pertanggaan saya di sini Rp 9.000.000 (jauh dibandingkan dengan PruLink)
- Batas maksimal rumah sakit dan operasi Rp 100.000.000
Karena kebutuhan saya adalah asuransi rumah sakit, maka dengan mantap saya memilih ACE sebagai polis saya. Apakah cuma ini saya pertimbangan saya dalam menentukan pilihan ? Mari kita perhatikan item per-itemnya ! Pada Prudential ada jumlah nominal perkategorinya, sedangkan pada ACE ada tulisan sesuai dengan tagihan ! Sekalipun hanya beda beberapa kata, namun artinya bisa jauh berbeda.
Contohnya : Total biaya yang anda keluarkan di rumah sakit adalah 20jt. Jika mengacu pada Prudential, nilai masing – masing biaya tidak boleh melebihi jumlah yang tertera di kontraknya. Anggap saja untuk biaya operasi anda adalah Rp 7.000.000. Pertanyaan pertama, biaya operasi anda ini termasuk yang mana ? Minor atau Intermediate ? Siapa yang menentukan ? Apa kriterianya ? Saya tidak tahu karena saya bukan dokter dan juga bukan agen asuransi ! Anggap saja tipe operasi anda adalah tipe operasi 1 alias minor. Implikasinya adalah sekalipun platform anda 86jt setahun tapi anda tetap harus mengeluarkan Rp 1.350.000 karena batas maksimal operasi tipe 1 adalah Rp 5,650,000. Kok aneh ? Dimana anehnya ? Yah itu tadi...total pengeluaran kan tidak sampai melebihi platform 86jt. Kenapa kok saya harus mengeluarkan duit dari kantong saya sebesar itu ? Jawabannya karena sudah melebihi batas masing – masing item. Jadi, sekalipun tidak mencapai jumlah maksimal tahunan, ada kemungkinan kita tetap mengeluarkan uang dari kantong pribadi kita. Oh My God....Inilah salah satu dasar saya tidak mau menandatangani polis asuransi dari Prudential !
Sebaliknya, di ACE ada tulisan Sesuai dengan tagihan namun tidak melebihi batas maksimal tahunan. Artinya, kelemahan Prudential tadi tidak ada di ACE life! Lagipula...platformnya lebih besar 14jt dengan jumlah investasi yang sama (3,6jt/tahun). Tapi di ACE kan uang pertanggungannya kecil pak Wapan ! Iya, betul....saya tidak butuh uang pertanggungan yang besar karena sudah ada Asuransi jiwa lainnya (AIA). Kalo saya sakit, biar ACE yang bayar, sedangkan kalo saya berangkat...biar AIA yang bayar. Sementara ACE hanya buat tambahan ! Hi...hi...hi....
Asuransi ACE LIfe, silahkan kunjungi di www.acelife.co.id
MEMILIH ASURANSI YANG TEPAT
Hal yang paling saya benci dari seorang agen asuransi adalah ketika mereka mulai ngomong tentang perusahaan tempatnya bekerja. Mengapa saya begitu benci dengan topik ini ? Pertama, karena setiap agen yang saya temui selalu ngomong kalo asuransinya nomer satu. Hebatnya, mereka selalu bawa bukti entah itu buku, majalah, tabloid, internet, dll bahwa omongan mereka benar ! Manulife nomer satu di majalah A, Prudential nomer 1 di Indonesia, AXA the best asuransi se dunia, Allianz nomer satu di Prancis, pokok'e sing berbau – bau nomer satu ! Muntap rek....kabeh nomer satu...terus sing nomer dua sopo ? Bumiputra ? Sequist life ?
Kedua, begitu saya tidak setuju dengan pendapatnnya mereka, langsung saja mereka mengkambing hitamkan perusahaan lawan mereka dan selalu diawali dengan, “Ehmm....gini bro...saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan asuransi ABX, tapi.....bla...bla..bla.... Tak pikir....edan lang gendeng wong iki, cek begitu mengagung-agungkan perusahaannya ! Tapi mau gimana lagi, wong trainingnya seperti itu ! Wes di-brain wash kalo tempatku bekerja adalah terbaik, the best, and number one ! Ketika bangun pagi, sebisa mungkin kita berkata kepada diri kita, XYZ adalah asuransi jiwa terbaik di dunia !
Mengapa profil, dan nama baik perushaan asuransi selalu diutamakan ? Saya gak ngerti, yang saya tahu, seharusnya kejujuran seorang agenlah yang harus didahulukan diatas segalanya. Mengapa ? Karena jenis bisnis ini adalah jasa. Dan hal yang paling penting bagi sebuah perusahaan jasa adalah kejujuran, integritas, dan semangat melayani (bukan semangat memaksa supaya tanda tangan) !
Apakah perusahaan asuransi yang bonafide selalu dapat dipercaya ? 90% betul ! Apakah perusahaan besar bisa bangkrut ? Bisa, contohnya AIG. Apakah setelah bangkrut bisa bangkit lagi ? Bisa, contohnya Prudential. Apakah ada perusahaan lain yang mau merger dengan perusahaan asuransi yang bangkrut tadi ? Banyak sekali....AIG dicaplok AIA ! By the way, ada gak yang mau merger ama bakrie life yaa ? Wakakakakak....cek jahat'e sih pak Wapan iki !! Saya yakin, sejelek – jeleknya perusahaan luar, jauh lebih baik dari perusahaan lokal ! Jujur saya kuatir kalo uang saya tidak kembali, tapi dengan kejatuhan AIG yang udah 1 abad lebih, saya mempunyai pemikiran bahwa semua perusahaan memiiliki kemungkinan yang sama untuk bisa bangkrut, tidak peduli perusahaan besar ataupun perusahaan kecil. Hanya saya kemungkinan untuk perusahaan gede lebih kecil dibandingkan perusahaan kecil. Tapi, kita tetap saja tidak akan pernah tahu ! Sama halnya kita juga tidak pernah tahu kapan ktia meninggalkan dunia ini !
Mau pilih manulife, pilih AXA, pilih Sequislife, ING, sinar mas, Allianz atau asuransi lainnya jangan didasarkan pada nama besar perusahaannya, tetapi fokuskan pada manfaat yang diberikan ! Kalo perlu panggil satu persatu dan bandingkan ! Mana yang paling sesuai dengan kebutuhan anda dan mana yang memberikan keuntungan terbesar ! Saya yuakin sekali, kalo agen asuransi bersedia datang memenuhi panggilan anda ! Gak perlu sungkan dan gak perlu takut karena kita memang berniat membeli barang dar mereka ! Ngapain sungkan...lah wong nek mereka telpon ataupun mendorong kita untuk cepet – cepet tanda tangan gak pake acara sungkan-sungkan kok !
Pengalaman Klaim Asuransi ACE Life
25 Oktober 2012 lalu saya meng-klaim asuransi ACE life karena patah tulang bahu
Share this content