BEKERJA UNTUK MASA DEPAN ATAU SAAT INI ?

90% orang bekerja sedemikian keras, siang jadi malam, malam jadi siang, tulang dibanting-banting dan akhirnya seluruh tabungannnya dihabiskan untuk memperpanjang nyawanya. Mereka menyangka bekerja demi masa depan, tetapi tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka bekerja untuk saat ini. Mereka terjebak oleh kebutuhan hidup,  pola pikir jangka pendek dan pikiran tertutup. Jika hidup anda tidak bergerak kemana-mana...jangan-jangan anda juga terjebak di tempat ini.

Apakah anda bekerja untuk masa depan atau untuk saat ini ?

 

4 DIMENSI MANAJEMEN WAKTU

Bagaimana saya tahu bahwa saya bekerja untuk masa depan bukan untuk masa kini ?

Dengan berhenti sejenak dari segala aktivitas anda dan melihat posisi anda dari sudut pandang yang berbeda. Singkirkanlah tekanan kebutuhan hidup, biaya uang sekolah anak dan keinginan anda. Berpikirlah obyektif,  mintalah pendapat teman anda dan jangan membantahnya. Dengarkan saja, terima nasihat mereka dan renungkan. Kesalahan orang yang meminta pendapat orang lain adalah mereka tetap berpegang teguh pada cara berpikir lamanya. Mereka meminta nasihat untuk menguatkan ide mereka, karena itu ketika nasehat yang disampaikan tidak sesuai dengan cara berpikirnya langsung disanggah.

Langkah berikutnya adalah memikirkan apa yang benar-benar penting dan mendesak. Apa yang penting bisa mendesak atau tidak urgent. Demikian pula, apa yang mendesak belum tentu penting.

4 Dimensi Manajemen Waktu

Makan adalah keadaan yang penting dan mendesak, sedangkan masa depan adalah sesuatu yang penting tetapi tidak genting. Kita bisa menunda masa depan karena tidak kritis. Sebaliknya, kita harus makan karena penting untuk kelangsungan hidup sehari-harinya. Saya yakin anda bisa mencari contoh lainnya tentang apa yang penting dan genting atau yang kritis tapi tak penting.

Di sinilah jebakannya. 90% orang menganggap bahwa yang genting itulah yang sebenarnya penting. Semakin mendesak kebutuhannya semakin penting kelihatannya. Padahal tidak semuanya yang genting benar-benar penting. Semakin sering kita mendahulukan yang genting, semakin dalam pula kita terjebak. Jika keadaan ini berlarut-larut akhirnya akan menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan ini akan menjadi satu-satunya cara bekerja yang kita ketahui. Kalau kondisi tidak kritis, kemampuan terbaik kita tidak keluar.

Kita kecanduan keadaan genting. Tanpa didoping tekanan dan krisis kita kehilangan semangat bekerja. Kita mencari krisis dengan membuang tabungan kita, menikmati kerja keras dalam arti terselubung. Secara tidak sadar kita menciptakan keadaan genting, karena itulah satu-satunya hal "normal" yang kita ketahui. Cara "terwajar" untuk bekerja dan hidup. Dunia ini keras, kata anda. Padahal anda yang membuatnya sendiri.

"Belilah Masa Depan dengan Harga Saat Ini !" kata Bong Candra. "Karena harganya akan murah." lanjutnya.

Implikasinya, jika anda harus keluar dari pekerjaan anda saat ini untuk memulai bekerja sendiri. Maka harga masa depan itu sangatlah murah. Jika anda harus babat alas selama 2 tahun, maka harga masa depan anda sungguh-sungguh murah. Jika anda harus mengirit makan untuk 3 bulan,  maka harga masa depan anda super murah. Jika anda harus kehilangan 250rb untuk mempertahankan persahabatan, maka harga masa depan anda jauh terlalu murah !

Anda bisa mempelajari konsep manajemen waktu ini di tulisan saya sebelumnya: Manajemen Waktu Pribadi.

 

BEKERJA UNTUK JANGKA PENDEK VS JANGKA PANJANG

Ketika anda memilih bekerja untuk jangka pendek, maka anda akan kehilangan fokus jangka panjangnya. Sebaliknya, jika anda menaruh fokus jangka panjang, maka anda tidak akan terjebak pada pekerjaan jangka pendek. Memang kelihatannya aneh dan tidak masuk akal. Tetapi inilah fakta yang harus anda ketahui. Percaya atau tidak hukum inilah yang berlaku dalah kehidupan.

Cara mengetahui tujuan pekerjaan andaBagaimana orang bisa kehilangan fokus pekerjaan jangka panjang ? Karena uang dan kebutuhan hidup. Ketika anda memutuskan untuk bekerja berdasarkan peluang bisnis yang ada maka itulah yang saya maksud dengan memiliki fokus jangka pendek.

Peluang usaha selalu ada dimana-mana. Peluang usaha berubah-ubah mengikuti waktu dan tren. Selalu ada pasar untuk semua jenis usaha, asalkan anda jeli melihatnya. Mengapa perusahaan yang puluhan tahun menerjuni bisnis ini tidak bisa melihatnya ? Karena kesombongan atau karena sudah puas dengan pencapaiannya. Bisa juga karena tidak memiliki sumber daya untuk memenuhi celah pasar tersebut.

Jika anda melihat ceruk pasar tadi dan merasa memiliki keahlian yang dibutuhkan, maka itulah pasar yang sudah disiapkan Tuhan untuk masa depan anda. Disinilah anda akan mengalami dilema sekaligus titik balik kehidupan. Pilihan mana yang akan anda ambil ? Keuntungan jangka pendek atau jangka panjang ? Masa depan atau saat ini ? Hahahahahaha.... jika anda saat ini bekerja sebagai seorang karyawan namun mulai berpikir untuk memulai usaha sendiri, ada baiknya anda belajar dari pengalaman saya, Dilema Memulai Usaha Sendiri.

Memasuki pasar yang sudah matang itu susah, namun jauh lebih susah menciptakan pasar baru yang anda lihat. Anda perlu mengedukasi konsumen, mempromosikan produk anda dan mencari investor yang mau menanamkan modal untuk pasar yang masih belum ada. Terdengarpun tidak ! Inilah yang membuat nyali orang ciut sebelum melangkah. Mereka memutuskan untuk menyerah tanpa perlu susah - susah mencobanya.

 "Ah....angel'e....susah... gak mungkin bisa ! Modalnya besar, gak ada yang mau beli, kemahalen !" Demikian suara hati negatif anda. Parahnya, teman dekat anda yang seharusnya mendukung anda malah berbalik menyerang dan menyalahkan anda. Apalagi ditambah dengan ketidaksetujuan keluarga anda. Dijamin pasti mengkeret, jadi tidak perlu dicoba. Karena banyak orang yang meramalkan kegagalan anda ! Amin ! Sekarang cari peluang usaha lainnya ah....

Ada satu hukum kehidupan yang perlu anda ketahui. "Hanya anda sendiri yang bisa melihat masa depan pekerjaan anda sendiri. Orang lain tidak, sekalipun dia adalah teman dekat atau keluarga anda."

Demikian pula dengan teman anda. Anda tidak akan bisa melihat masa depannya sebagaimana anda melihatnya. Sudah pasti anda meng-down-kan visi teman anda ketika dia menceritakannya. Karena dia bisa melihat apa yang tidak bisa anda lihat. Demikian sebaliknya, teman anda tidak bisa melihat. masa depan cerah yang anda lihat. Bagaimana hal lihat-lihatan masa depan ini terjadi ?

Alasan masa depan anda dan saya berbeda itu karena Tuhan. Pencipta dunia ini menciptakan 2 milyar manusia dengan perbedaan yang mutlak. Tidak ada yang sama. Mengapa harus berbeda ? Apa tujuannya ? Mengapa saya begitu unik ? Mengapa anda terlalu antik ? Mengapa ? Percayalah anda berbeda karena ada rencana Tuhan untuk hidup anda. Sisihkan sedikit waktu untuk membaca Arti Penting Visi Pribadi. Tujuan hidup anda, secara pribadi.

Dengan tertawa anda akan menarik orang mendekatCara bekerja untuk jangka panjang berbeda dengan bekerja untuk jangka pendek. Anda memerlukan kepercayaan, hubungan baik dan ketabahan jika ingin bekerja untuk jangka panjang. Dengan kata lain, anda harus membangun koneksi dan menjalin relasi. Bagaimana caranya mencari koneksi pak Wapan, saya orangnya kutu buku, tertutup, pemalu, gak mbodi, gak ngrejekeni dan antik.

Cara terbaik untuk membangun koneksi adalah bersukacita senantiasa. Tertawalah sekalipun masalah berat melanda hidup anda. Mengalirlah ke tempat yang ditentukan Tuhan. Nikmati setiap detik anda. Maka koneksi akan datang sendiri. Siapa yang tidak menyukai seseorang yang periang, ramah dan suka membantu ? Jadilah pribadi seperti itu ! Koneksi, rejeki dan lainnya adalah kekuasaan Tuhan. Anda hanya perlu melangkah saja. Jangan memikirkan hal-hal yang tidak dapat anda pikirkan,sebaliknya lakukan hal - hal kecil yang bisa anda lakukan. Jika anda belum bisa melakukan hal yang besar, maka lakukanlah hal kecil secara luar biasa. Ketika anda melangkah, Tuhan baru bekerja. Ini hukum Kerajaan Tuhan, suka atau tidak, hanya itu satu-satunya cara yang dijamin kesuksesannya.

Cara bekerja untuk jangka pendek sangat mudah. Hilangkan koneksi dan kepercayaan. Ambil keuntungan yang relatif wajar. Juallah sesuai harga pasar, kalau pembelinya bodoh, angkat harganya. Kalau produk anda dicari pasar, jual mahal. Konsumen tidak selamanya harus jadi raja. Tidak ada yang salah dengan cara kerja seperti ini karena tujuan anda adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya sesuai dengan situasi kondisi. Saya punya teman yang bekerja seperti ini. Toh dia juga kaya !

Namanya juga jangka pendek yang sistemnya Hit and Run. Lama-lama anda akan capek dengan cara kerja seperti ini. Berdasarkan teori Cashflow Quadrand Robert Kiyosaki, pekerjaan ini termasuk dalam kuadran S (Self Employment). Jika  anda pikir saat ini berada di kuadran B (Big Business) maka anda benar-benar terjebak dalam perlombaan tikus. Anda pikir bekerja keras untuk jangka panjang, tetapi sebenarnya bekerja untuk jangka pendek.

Kenali posisi anda saat ini

 

KESIMPULAN
Satu-satunya tanda anda terjebak dalam pekerjaan jangka pendek adalah pekerjaan yang anda lakukan sekarang. Jika tiap tahun anda selalu mulai dari nol lagi, maka manajemen waktu anda adalah penting dan genting. Prioritas anda salah karena melupakan hal-hal yang penting tapi tidak genting.

Tidak mudah untuk mengubah manajemen waktu ke kuadran penting dan tidak genting. Itu berarti perubahan sikap, pola berpikir dan gaya hidup. Cara bekerja serta segala sesuatu yang anda ketahui harus anda buang dan lupakan. Saya tahu anda bisa melakukan perubahan sikap dan mental dari nol lagi, tetapi saya juga yakin anda tidak akan memulainya karena sifatnya yang tidak genting.

Yaah....saya berharap dan berdoa supaya anda mau berkomitmen dengan perubahan mendasar ini. Dan jika anda mau tetapi tidak memiliki kekuatan untuk berubah, maka saya sarankan untuk mengambil jalan ke atas dulu baru kedepan. Berdoa kepada Tuhan yang telah anda lupakan, berpaling kembali kepada kitab suci anda dan setelah itu maju menghadapi dunia yang kejam. Yes, You Can !

Doa mengubah segala sesuatu
Ketika Tuhan menutup pintu, maka dia akan membuka jendela.

Share this content