KEJAMNYA DUNIA KERJA MANAJERIAL !

Jika anda tidak disenangi oleh atasan anda, ada dua kemungkinan. Pertama, anda memang bodoh. Kedua, anda terlalu pintar ! Jika anda tidak disenangi oleh rekan sekerja anda, kemungkinan juga sama, terlalu bodoh atau terlalu pintar. Sebaliknya, jika anda disenangi ooleh rekan sekerja tetapi tidak disenangi oleh atasan anda, itu artinya anda orang yang berbahaya dan harus disingkirkan ! Percaya atau tidak, inilah dunia manajemen. Dunia manajerial ini sangat kejam karena bermuka dua, berbicara manis, namun menusuk dari belakang. Hanya seorang aktor hebat atau orang berkepala dingin yang sanggup hidup di dunia kerja manajemen ini !

Kejamnya dunia pekerjaan

 

MENGENAL DUNIA MANAJEMEN
Dunia pekerjaan yang saya kenal hanya ada dua, dunia marketing dan dunia manjerial. Dunia marketing adalah tempat bagi orang yang bermulut manis, bermuka tebal, dan senang berada di lapangan. Sedangkan dunia manajemen adalah tempat bagi orang yang suka di dalam ruangan, berhadapan dengan benda mati, dan membutuhkan stabilitas. Pokoknya, kedua dunia ini berbeda jauh dan bertolak belakang.

Jika dunia marketing berubah-rubah, maka dunia manajemen stabil. Marketing butuh kecepatan, manajemen butuh keteraturan. Fleksibilitas lawan kaku, prioritas pelanggan vs sistem, janji dengan bukti, omongan dengan print-printan, dan seterusnya. Kedua dunia ini selalu bertarung dan selalu berjalan bersama-sama ! Hebatnya, keseimbangan kedua dunia ini malah membuat perusahaan berkembang cepat !

Dunia manajeman kelihatannya tanpa masalah, tenang, dan menyenangkan. Tidak ada target, tidak ada sikut-sikutan, dan tidak ada tekanan ! Pandangan ini benar jika level anda di tingkat paling bawah. Seiring dengan naiknnya jabatan, anda akan mulai merasakan gesekan yang halus, pencemaran nama baik, sampai dengan fitnah yang kejam. Semakin atas, semakin halus bentuknya namun nylekit rasanya ! Bentuk kekejaman dunia manajerial tidak sama dengan kejamnya dunia marketing. Yang sama hanya tujuannya, yaitu menyingkirkan siapapun yang bisa mengancam eksistensinya dalam perusahaan. Caranya ya dengan menggunakan sistem itu sendiri !

Mari kita ambil nafas sejenak, mendinginkan kepala kita dan meredakan emosi yang memuncak karena dimanapun kita berada masalahnya sama saja. Terlalu pintar, sikut ! Terlalu bodoh, tendang ! Rata-rata, dipelihara ! Senang menjilat tapi pinter, dimanfaatkan sampai batas waktu tertentu ! Senang menjilat dan bodoh, nah ini yang kita cari, harus dipelihara !

 

DUA JENIS PIMPINAN ATAU ATASAN
Pertama, atasan yang berintegritas . Integritas adalah kesadaran diri mengenai kelebihan dan kekurangan kita atau cara kita memandang diri kita sendiri. Saya adalah saya, bukan saya menurut pendapatmu ! Saya mengerti betul karakter saya, kepribadian saya, kemampuan atau ketidakmampuan diri saya. Integritas adalah sesuatu yang membedakan saya dengan orang lain dan integritas selalu dihubungkan dengan segala sesuatu yang positif. Integritas dibangun dari kepercayaan, konsistensi dan komitmen.

Atasan jenis kedua adalah atasan yang tidak memiliki integritas. Dia tidak memiliki kemampuan maupun kecerdasan karena tidak memiliki citra diri yang benar. Tidak memiliki integritas berarti tidak bisa dipercaya, dan tanpa kepercayaan seseorang tidak benar-benar menjadi pimpinan. Bukankah definisi kepemimpinan adalah memiliki pengikut ? Pemimpin menyentuh jiwa, membangkitkan kepercayaan baru menggerakan orang untuk mengikutinya. Tanpa integritas orang tidak memiliki kedisiplinan, tujuan, dan komitmen. Yang ingin saya sampaikan adalah orang yang tidak memiliki integritas sebenarnya adalah orang yang tidak memiliki kemampuan dan kecerdasan.

2 jenis atasanCara mengetahui jenis pemimpin adalah dengan melihat pengikut-pengikutnya.  Jika bawahannya cerdas, santun, tegas dan berintgritas maka pimpinannya adalah orang yang memiliki integritas.
Jika anda menemukan bawahan yang sok berkuasa, bodoh, jaim dan arogan maka seperti itulah juga atasan mereka. Karakter itu menular dan kepribadian seorang pemimpin membentuk budaya perusahaan. Hidup dan matinya perusahaan ditentukan oleh kepemimpinan.

Beruntunglah anda jika berada dalam kepemimpinan bos yang berintegritas karena kemampuan anda akan meningkat, memiliki masa depan cerah, dan hidup dalam suasana yang menyenangkan. Sayangnya, pemimpin jenis ini termasuk barang langka ! He...he....he...

Apa yang harus kita lakukan jika memiliki atasan yang tidak berintegritas ? Segeralah keluar dan cari tempat kerja lainnya karena karier anda hanya sampai di titip dimana anda berada saat ini ! Jangan buang-buang waktu lebih lama lagi dengan mengharapkan situasi akan berubah, atasan anda akan diganti, atau dewi Fortuna memihak kita ! Jangan bermimpi, bersikaplah realistis, apalagi jika ada rekan kerja anda yang pintar telah ditendang !

Hal terakhir yang harus anda ketahui dari kedua jenis atasan ini adalah sama-sama memiliki kelemahan. Jangan berpikir bahwa pemimpin yang berintegritas adalah manusia sempurna, tanpa cela, tidak bisa marah, dan tidak bisa salah. Seorang pemimpin adalah manusia, bukan Tuhan, karena itu jangan mendewakan atasan anda supaya tidak kecewa. Hanya saja, seorang pemimpin yang berintegritas mengakui kelemahannya dan siap meminta maaf jika ternyata salah.

 

KEJAMNYA DUNIA KERJA MANAJERIAL
Saya yakin beberapa dari anda yang kesasar di wapannuri.com sedang merasakan kejamnya dunia manajemen. Anda bertanya-tanya apa yang salah dengan diri anda, segala yang telah anda lakukan demi kemajuan perusahaan, tetapi fitnah yang kejam; bukan penghargaan yang anda dapatkan ! Mengapa ada orang yang bermuka dua, kebetulan dia adalah atasan anda sendiri. Bagaimana perusahaan bisa maju jika memiliki pemimpin yang pekerjaannya hanya mencari-cari kesalahan orang lain. Dan masih banyak lagi pertanyaan - pertanyaan yang sliweran dalam otak anda... .

Ada tiga pertanyaan yang akan saya jawab :
1. Mengapa mereka melakukan tindakan yang kejam ini ?
2. Apa Tujuannya ?
3. Bagaimana caranya ?

Mengapa ada orang yang tidak senang dengan kemajuan orang lain, apalagi jika orang tersebut adalah bawahannya ? Mengapa rekan sekerja saya iri dengan hasil yang saya peroleh ? Mengapa saya dijelek-jelekkan di hadapan orang lain sedangkan dia tampak begitu manis di depan saya ? Dan masih banyak mengapa, mengapa, dan mengapa ? Jawabannya adalah keberadaan anda mengancam posisinya, kekuasaannya dan mata pencahariannya.

Mengapa anda tampak sebagai ancaman bagi atasan anda ?  Karena anda lebih pintar dari dirinya dan suatu saat bisa menempati posisinya ! Loh, bukankah bawahan yang cerdas adalah harapan setiap atasan, demikian pembelaan anda (demikian juga pemikiran saya sebelumnya). Kita lupa bahwa dunia yang kita tinggali saat ini adalah dunia yang tidak ideal, dunia yang mementingkan keegoisan dan kekuasaan ! Jangan lagi bertanya mengapa karena jawabannya sudah jelas, atasan anda tidak memiliki integritas, berpandangan sempit dan berpikiran picik ! Anda hanya berada di tempat yang salah saja !

Mengapa atasan dari atasan anda membiarkan hal ini terjadi ? Saya tahu kalau anda tidak akan puas dengan jawaban tadi, he...he...he.... Mengapa big bos membiarkan hal seperti ini terjadi ? Bukankah tindakan menyingkirkan orang-orang yang berpotensi ini akan menghancurkan perusahaan secara pelan ? Mengapa big bos tidak mengambil tindakan untuk menghentikan proses pembangkrutan ini ? Jawabannya adalah big bos tidak tahu keadaan yang sesungguhnya ! Inilah satu-satunya kelebihan seorang pimpinan yang tidak memiliki integritas, yaitu bermulut manis.

Sudah menjadi hukum bahwa perkataan yang manis itu menyegarkan hati, mengundang persahabatan, dan menimbulkan kepercayaan. Pimpinan paling suka dipuji-puji, disanjung tinggi, dan diberi kabar baik ! Hebatnya, cara ini terbukti berhasil untuk menaikkan jabatan kita ! Sayangnya, untuk menang dalam persaingan bisnis bukanlah perkataan manis melainkan otak kreatif, responsif, dan konsistensi. Dalam kamus ngatok tidak ada ketiga hal ini !

Kalo gitu solusinya sih gampang pak Wapan, langsung saja temui pimpinan tertingginya dan katakan apa adanya ! Beres dah ! Ketika dua informasi yang berbeda diterima oleh seseorang, penilaian pertama mengenai kebenaran informasi ini adalah kepercayaan. Sebelum anda menembak langsung big bos anda, kira-kira siapa yang lebih dipercaya olehnya ? Sekalipun informasi anda benar, big bos akan meminta pentunjuk kembali kepada atasan anda, di sini dia akan meng-counter informasi anda dan menjelek-jelekan anda. Jadi, jika anda memang berniat untuk resign dari sana, anda boleh melakukan strategi tembak langsung ini !

Tujuan utama atasan anda adalah menjaga kekuasaan dan posisinya. Loh, apa dia gak kepingin maju lagi tah ? Jelas kepingin lah, tapi atasan anda tidak mampu dan tidak mau keluar dari zona nyamannya ! Dia sudah puas dengan apa yang berhasil dicapainya karena itu dia juga akan membatasi bawahan - bawahannya supaya puas dengan posisi mereka. Selama tidak ada yang melewati batas itu, dia akan bersikap manis dan mendukung mereka. Artinya, anda tidak memiliki kesempatan untuk lebih berkembang ! Jika anda mencoba melewati batas tadi, bersiaplah untuk menerima teror dan serangan fitnah !

 

Serangan integritas

Cara yang biasanya mereka lakukan untuk menyingkirkan anda adalah :

1. Memberi tugas yang tidak mungkin anda
selesaikan
2. Menunda keputusan yang terkait dengan anda
3. Menebar berita - berita miring tentang diri anda
4. Menyerang integritas anda

 

 

Secara umum, orang-orang mampu bertahan dari cara pertama sampai ketiga. Dari sini kita bisa mengukur kedewasaan kita, jika kita kalah dari cara pertama, berarti kita masih hijau di dunia manajeman. Jika kita mampu bertahan terhadap cara kedua berarti kita sedikit dewasa. Dan jika kita berhasil menang terhadap serangan ketiga maka kita benar-benar orang dewasa. Lantas, jika berhasil melalui cara keempat disebut apa dong saya ? Bukan manusia !

Tidak ada orang yang diam saja ketika integritasnya diusik ! Integritas adalah jati dirinya, kebanggaannya, dan harga dirinya. Menodai hal ini berarti pernyataan perang terbuka ! Integritas jauh lebih penting bagi seorang pria daripada wanita. Beberapa kasus pembunuhan atasan-bawahan yang kita baca di koran kemungkinan penyebabnya adalah integritas ini !

Serangan integritas pada intinya berbentuk fitnah. Anda dituduh melakukan hal yang tidak pernah anda lakukan ! Bisa berupa tuduhan korupsi, pencurian uang perusahaan, atau memanfaatkan fasilitas perusahaan untuk keuntungan pribadi. Caranya sederhana, cukup membuat anda sebagai bad guy dan si pelapor sebagai good guy. Jika anda berpikir setelah satu serangan integritas selesai maka atasan anda akan berhenti maka anda salah besar ! Semakin anda bertahan, intensitasnya akan bertambah sering dan bertambah luas. Maksud saya, sasaran serangannya akan berubah dari diri anda ke rekan kerja anda, teman anda, istri anda, bahkan sampai ke orangtua anda !

Saya tidak bergurau ketika mengatakan bahwa anda "bukan manusia"  jika berhasil menang terhadap serangan integritas ini ! Bisakah anda berdiam diri jika menyangkut istri dan keluarga anda ? Loh, istri saya gak kerja di perusahaan ini ! Kenapa bisa di-ikut-ikutkan ? Sebab namanya serangan integritas ! 99,99% orang takluk dengan cara ini !

Jadi apa yang harus kita lakukan ?

 

SOLUSI MASALAH DALAM PEKERJAAN
Penyelesaian terbaik yang biasanya ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini adalah keluar dari perusahaan. Hanya saja, selama anda tidak menemukan pimpinan yang memiliki integritas, anda akan bertemu kembali dengan masalah ini. Bedanya anda sekarang tidak akan berani untuk melewati batasan-batasan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan anda. Menemukan atasan yang berintegritas itu sulit, hampir sama seperti mencari jarum dalam jerami.

Jika anda memutuskan untuk tidak melewati garis yang ditetapkan atasan anda, maka anda tidak akan berkembang ! Tetapi jika anda mencoba untuk melewatinya, anda akan berhadapan dengan singa buas ! Sebuah dilema buah simalakama !

Solusi terbaik kedua yang mengandung resiko tinggi adalah memulai usaha sendiri. Resikonya jelas : Kaya dan Kere! Tapi sejauh ini, teman-teman saya tidak ada yang kere karena usahanya bangkrut !  Selama kita niat bekerja dan berdoa, saya yakin kita akan berhasil. Menjadi kaya adalah soal berani memiliki visi dan bermimpi. Ketika Tuhan menutup pintu, Dia akan membuka jendela !

Saya pikir, jika kita berani membuka usaha sendiri, kita bisa menjadi contoh yang baik bagi pegawai-pegawai kita. Kita bisa menjadi setetes air di padang gurun. Bahwa masih ada banyak bos yang berintegritas, yang beriman kepada Tuhan, yang adil dan bijaksana. Pengalaman buruk yang kita alami adalah pengingat supaya kita tidak menjadi seperti mereka. Ingat, ada yang namanya hari penghakiman alias kiamat loh ya !

Solusi Masalah kerja manajerial

Bagaimana jika kita tidak bisa keluar dari perusahaan atau tidak berani memulai usaha sendiri ? Untuk beberapa alasan yang tidak bisa diungkapkan kita harus tetap berada di perusahaan itu, apa yang harus kita lakukan ? Jujur saya tidak tahu ! Karena pilihan saya adalah keluar dan memulai usaha sendiri. Jika anda harus tetap berada dalam perusahaan itu sampai mati maka saran saya adalah berdoa, minta kekuatan kepada Tuhan dan sibukkanlah diri anda dengan sesuatu yang anda sukai. Intinya adalah cuek bebek gitu loh. Sekalipun anjing menggonggong, kafilah tetap berjalan !

Saya tidak berkata hal ini akan mudah, tetapi kita harus tahu bahwa pilihan untuk bersikap sebenarnya ditentukan oleh kita sendiri. Ketika keadaan kacau, pilihannya adalah panik atau tenang. Ketika tidak ada pilihan, sebenarnya adalah kita menutup semua jalan yang muncul di otak kita. Sebuah keadaan atau kondisi tidak seharusnya mempengaruhi sikap kita. Pilihan sebenarnya di tangan kita. Ketika integritas kita diserang pilihannya adalah membela diri kita atau membiarkan Tuhan yang membela. Caranya biasa bermacam-macam, melalui orang lain, melalui pembantu, melalui teman-teman atasan kita, atau Tuhan sendiri yang menegur langsung.

Ketika tidak ada sesuatu yang bisa kita lakukan, berarti saatnya membiarkan kuasa Tuhan bekerja atas hidup kita ! Sebaik apapun kita menutup kebusukan, baunya tetap akan tercium ! Ingatlah bahwa Tuhan mengatur segala sesuatu sesuai dengan hikmatNya.

Dunia manajerial memang kejam, namun bukan berarti kita harus menjadi kejam supaya bisa hidup di dalamnya. Jangan lupa kalau masih ada Tuhan, masih ada kuasa tak terbatas, yang sanggup mengubah hidup kita. Mari kita menjadi pimpinan yang berintegritas dan menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi bawahan dan rekan kerja kita. Dimulai dari anda dan saya !

Langkah - Langkah Memulai Usaha Sendiri
Pertama, carilah sesuatu yang anda sukai lalu mulailah melangkah ! Jangan takut!

Arti Penting Memiliki Visi Pribadi
Kesuksesan hanya masalah memiliki mimpi dan visi pribadi ! Buktikan sendiri....

Share this content