INDUSTRI RUMAH TANGGA, PELUANG USAHA MASA DEPAN

Saya melihat Industri Rumah Tangga akan menjadi tren bisnis masa depan. Peluang usaha ini terbuka bagi siapa saja, dimana saja, dan pasarnya luas. Mengapa banyak orang tidak menyadari hal ini ? Karena mereka terjebak dalam rutinitas hariannya. Sebuah gelas berisi air bisa dilihat dari dua sudut. Orang optimis melihatnya sebagai gelas yang setengah kosong, sementara orang pesimis melihatnya sebagai gelas setengah penuh. Demikian juga dengan banyaknya peluang usaha disekitar kita yang tak dapat kita lihat. Anda hanya perlu memandangnya dari sudut pandang yang berbeda. Segera lepaskan diri anda sejenak dari rutinitas  harian dan kembalilah. Saya yakin anda akan melihat segalanya secara berbeda !

Peluang Usaha Di Rumah

 

SEBUAH PELAJARAN DARI SEORANG PENULIS NOVEL
Dalam bukunya, Stephen King On Writing, dia menulis cara membuat novel terlaris. Sarannya, "Tulislah novel anda dan taruhlah dalam lemari selama satu hingga dua bulan. Lupakan bahwa anda pernah menulis novel tersebut dan lakukan apa yang ingin anda lakukan. Bersenang-senanglah dan nikmati hidup ini ! "

Setelah melupakan novel anda selama beberapa bulan, bukalah lemari anda lalu bacalah tulisan anda kembali. Anda akan terkejut betapa dangkalnya novel anda. Mungkin terlalu monoton, mungkin alur ceritanya mudah ditebak, atau karakter tokoh utamanya kurang hidup. Jika anda tertarik dan tenggelam dalam novel anda sendiri, maka novel itu akan meledak di pasaran. Sebaliknya jika anda bisa menebak akhir cerita tersebut, maka inilah saatnya merevisi atau menulis ulang novel tadi.

Demikianlah dengan kehidupan anda sekarang ini. Jika anda ingin melihat peluang usaha yang ada, cobalah untuk beristirahat sejenak, lakukan apa yang anda sukai, tinggalkan semua aktifitas dan rutinitas harian anda. Boleh satu bulan, boleh dua bulan, atau lima bulan ! Menyenangkan diri sendiri selama beberapa bulan tidak berdosa kok, beristirahat sejenak adalah hal yang wajar dan menyehatkan. Hitunglah berapa lama anda sudah bekerja, dan untuk kedepannya berapa lama lagi anda masih akan bekerja ? Menurut perhitungan saya, tiap manusia paling tidak bekerja selama 25 tahun atau 300 bulan ! Bersenang senang selama tiga bulan dalam masa kerja kita sangatlah normal dan manusiawi. Lagipula ada tujuan lain yang ingin kita capai bukan ?

Wah, saran pak Wapan bermanfaat dan mecerahkan, tapi tidak mungkin bisa saya lakukan karena saya bisa dipecat ! Gak mungkin bisa libur tiga bulan pak, wong gak masuk seminggu saja wes dapet Surat Peringatan ! Kira-kira ada saran lain nggak ya pak ? Kalo saya gak nyetor gaji ke istri saya, bisa-bisa saya dipecat juga sebagai seorang suami ! Maaf ya pak, soalnya ini realita kehidupan saya ! Ini kenyataan pak, nyebut pak, nyebut pak ! Bangun dari mimpi dong pak !

Yah, beginilah kehidupan itu. Tambah tua tambah banyak bebannya ! Inilah yang saya maksudkan dengan rutinitas itu ! Dan yang saya maksudkan keluar dari rutinitas itu tidak selalu bolos kerja selama tiga bulan. Keluar dari rutinitas berarti memanfaatkan waktu luang kita dengan cara yang berbeda, syukur-syukur kalo juga bisa memanfaatkan waktu kerja kita juga.

Apa yang sering anda lakukan untuk mengisi waktu luang ? Apa yang sangat ingin anda lakukan tetapi tidak pernah anda lakukan ? Dan kegiatan apa yang membuat anda lupa segalanya yang anda tinggalkan karena suatu alasan ? Keluar dari rutinitas berarti melakukan semua hal yang anda dambakan ini ! Kita ini sama seperti mesin yang bisa rusak, butuh istirahat, dan butuh perbaikan ! Nek kerja-kerja-kerja terus bisa gopok dan memendek umurnya rek !

 

INDUSTRI RUMAH TANGGA: PELUANG USAHA MASA DEPAN
Kita memasuki jaman instant dan jaman edan. Semua orang maunya cepat dan nomer satu. Kalo beli barang minta dilayani SPG yang ramah, pinter, dan cekatan. Kalo datang ke suatu toko tapi tidak segera dilayani kita langsung angkat kaki. Memangnya yang jual cuman tokomu aja tah ?  Kita menuntut perlaukan spesial ! Kita adalah raja ! Sekalipun kita cuman beli satu biji, banyak nanya dan milih yang paling baru !

Sebaliknya, seorang pemilik toko, entah itu toko kecil ataupun toko besar tidak hanya memikirkan kepuasan pelanggan saja. Dia harus menghitung untung ruginya. Terlalu sedikit pegawai, pelayanan tidak bisa cepat. Terlalu banyak pegawai gak nututi tjwan-nya. Gaji pegawai tiap tahun naik, sementara margin keuntungannya tidak bisa dinaikkan sesuka kita. Konsumen sekarang ini cerdas-cerdas, tahu barang murah dan barang berkualitas. Beda harga sedikit langsung ilang ! Sadis memang ! Tapi mau gimana lagi, biaya hidup tiap tahun naiknya tidak sebanding dengan kenaikan gajinya. Selalu besar pasak daripada tiang. Mau tidak mau, konsumen harus pintar-pintar membeli barang.

Usaha rumahanKonsumen yang cerdas akan menilai suatu produk dengan manfaat yang diperolehnya. Soal mahal atau tidaknya tergantung dari tingkat kepuasannya. Contoh paling gampang adalah makanan. Sebungkus nasi seharga 6.000 bisa berarti mahal atau murah tergantung dari rasanya. Begitu juga dengan segelas minuman seharga 10.000. Rasa yang unik dan menggoyang lidah membuat minuman itu terkesan tidak mahal. Inilah yang dinamakan dengan nilai kepuasan pelanggan. Masalah repeat order itu nanti dulu. Yang penting kita bisa menciptakan nilai yang ideal untuk produk tersebut.  

Dengan semakin cerewetnya konsumen sekarang  ini, sebenarnya memunculkan peluang usaha baru. Sebenarnya sih bukan cerewet, mereka menginginkan penawaran terbaik. Rasanya kita juga tak beda jauh dengan mereka he...he...he.... Apalagi mereka memiliki akses informasi yang sama dengan yang kita miliki, yaitu internet. Rata-rata konsumen sekarang ini pinter-pi?nter. Jangan menganggap remeh mereka ! Kedepannya, saya yakin para konsumen ini jauh lebih cerdas dari pelanggan kita saat ini. Gimana lagi, wong dari TK sudah diajari bahasa inggris, komputer, dan internet !

Jadi, saran apa yang bisa saya berikan kepada anda untuk menangkap peluang usaha sekarang ini ? Mulailah membuat sesuatu yang unik, berkualitas tinggi, dan fleksibel (sesuai pesanan). Seperti apakah itu ?

Contoh paling mudah adalah bisnis makanan. Anggap saja anda bisa membuat kue. Buatlah sebuah kue yang premium, rasanya khas buatan anda dan rasanya harus enak. Juallah untuk pasar menengah keatas karena persaingan di segmen ini tidak terlalu kejam. Jangan terlalu murah, ingatlah prinsip nilai tidak sama dengan harga ! Yang penting orang merasa harga segitu worth to buy !

Kemudian, konsentrasikan pada satu jenis kue yang paling anda sukai. Menyukai berbeda dengan menguasai. Menyukai membuat anda senang melakukan eksperimen. Menyukai berarti anda siap melakukan trial dan error sampai kapanpun juga. Dan menyukai berarti anda rela melakukannya meskipun tidak dibayar ! Kenapa harus satu jenis kue saja pak ? Kenapa gak banyak kue ? Bukankah dengan diversivikasi produk maka keuntungan kita bertambah besar juga pak ? Kalo cuman satu produk saja kapan kaya-nya pak ?

Industri Rumah TanggaBegini....ehm....ehm....kamu pernah dengar nama Amanda ? Itu loh, merek brownies kukus ! Brownies kukus Amanda ! Dia cuman jual brownies kukus, tapi rasanya bermacam-macam, ada keju coklat, ada blackberry, ada strawberry, dan ada yang plain. Meskipun hanya jualan satu jenis saja, yaitu brownies kukus, namanya sudah terkenal di pulau jawa ! Lalu, anda pernah dengar Tina bika ambon ? Dia cuman jual bika ambon saja, tapi wes terkenal se-Jawa juga ! Atau onde-onde mojokerto, atau es teller 77, atau Igor pastry ? Mereka adalah tokoh-tokoh yang FOKUS di satu jenis makanan saja ! Dan menjualnya dengan harga premium ! 

Masih banyak jenis kue yang belum mempunyai pemimpin pasarnya, contohnya Cheese Cake, Tiramisu cake, Opera cake, Roti bajul, kaastangel, nastar dan ratusan jenis kue lainnya. Menjadi pemimpin pasar produk tertentu membutuhkan dedikasi dan konsentrasi penuh ! Pasarnya sudah ada dan sedang menunggu produk terbaik ! Jadi, jangan ragu untuk memfokuskan diri pada produk kesukaan anda ! Kabar baiknya, semua kategori di atas tadi dimulai dari industri rumah tangga kecil-kecilan !

Pesan terakhir saya untuk anda yang mulai menangkap peluang usaha ini. Kepuasan konsumen itu dimulai dari waktu kita mengangkat telepon dari calon pembeli. Bagaimana kita berbicara, menjelaskan produk kita, menerima pesanan, dan mengucapkan terima kasih. Kemasan juga harus anda disain se-unik mungkin, sesuai dengan karakter anda karena itulah diingat konsumen. Jika produk anda tidak dapat dibedakan dengan produk lainnya maka anda gagal !

 

ADA SARAN UNTUK SAYA PAK ?
Pak Wapaaaaan, saya gak pinter bikin kue ! Saya cuman bisa menjahit. Saya suka menjahit daripada bikin kue, apa yang harus saya lakukan pak ? Di tempat saya banyak penjahit pak, murah-murah lagi, merek banting-bantingan harga pak ! Toloonglah saya pak ! Tolong ya pak ! Ma kasih pak !

Eeehhh.....baiklah ! Kalo kita amati, sekarang orang minimal bawa dua hp. Satu GSM dan satu CDMA ! Kebanyakan orang bawa 3 hp, soalnya tambah Blackberry. Lebih sedikit orang bawa 4 hp, tambah Tablet PC atau Ipad. Yang paling gila bawa 1 laptop, 1 mini wifi, 1 charger blackberry, 1 hp CDMA operator lain, dan 1 GSM operator lainnya. Masalah yang dihadapi orang-orang ini adalah belum menemukan tas yang tepat untuk semua barang ini. Kamu kan pinter menjahit, coba pikirkan bentuk tas yang enak ditenteng, gampang dibuka tutup, dan tidak menganggu aktivitas kita. Tas pinggang udah gak cukup soalnya. Kalo buat cewek, tolong juga dipikirkan keanggunannya !

Pak, saya cuman bisa nggambar aja pak ! Saya hobi buat komik pak ! Ada saran buat saya nggak pak ?

Ada, tempo hari saya liat di televisi ada nonik-nonik yang terima pesanan gambar kondomnya blackberry ! Kalo perlu kondom - kondom lainnya bisa kamu gambar kartun juga. Kalo bisa dibuat serian ! Ada cerita di balik setiap gambar yang kamu lukis di kondom - kondom itu tadi !

Pak...... wess.....gak usah pak-pak-an ! Gak mari-mari ntik tulisan'e iki !

Cobalah untuk keluar sejenak dari rutinitas harian anda ! Saya yakin anda akan melihat begitu banyak peluang usaha yang  tidak pernah anda sadari !  Ambil peluang usaha yang sesuai dengan kesukaan anda dan konsentrasilah di satu jenis produk. Jadilah pemimpin kategori ! Suatu saat, cepat atau lambat, industri yang anda mulai dari rumah tangga ini akan menjadi besar, besar, dan besar sekali ! Jangan takut untuk bermimpi !

Dunia Bisnis akan berubah ! Siapkah anda ?
Sistem pendidikan, kemajuan teknologi, dan faktor-faktor yang merubah dunia kita !

Share this content