PRESIDEN OBAMA

Obama adalah Presiden Amerika Serikat yang kontroversial. Bagaimana tidak, 80 persen penduduk AS berkulit putih sementara presidennya berkulit hitam. Lebih mudah membayangkan apabila presiden terpilih Indonesia periode 2009-2014 nanti adalah Liem Siu Liong.

APA YANG TERJADI
Barrack Obama merupakan sebuah fenomena menarik sebab dialah presiden kulit hitam pertama di AS. Apa tidak ada orang kulit putih yang lebih pintar, lebih berkharisma, lebih baik, dan lebih...lebih...lebih...lainnya dari Obama ? Kalau memang ada, mengapa yang dicentang malahan foto Barrack Obama ? Apa yang terjadi di AS ? Dan mengapa kita harus tau mengenai hal ini ?

Amerika dalam bahasa inggrisnya adalah United State of America (USA). Kalo saya artikan berarti Persatuan provinsi dari Amerika. Kita tahu bahwa Amerika terdiri dari negara-negara yang lebih kecil dan berdiri sendiri-sendiri. Hampir sama dengan karakteristik negara Indonesia, ada pemerintahan kota, pemerintahan provinsi, dan pemerintah negara.  Bedanya, amerika jauh lebih maju dan lebih modern. Dan apa yang terjadi pada As ini mungkin akan kita alami di Indonesia, entah itu dalam setahun kedepan, sepuluh tahun kedepan atau seratus tahun kedepan. Saya tidak tahu pastinya, tetapi saya tahu pasti bahwa sejarah pasti terulang kembali.

 Tujuan setiap manusia adalah mencapai kesuksesan hidup. Sukses bisa berarti kaya, terhormat, dan berkuasa. Demikian pula tujuan suatu negara yang dibentuk oleh kumpulan manusia - manusia itu. Dan apa sebutan kita terhadap Amerika ? Negara maju ? Negara makmur ? Adikuasa ? Arogan ? Negara impian ? Teroris ? Terserah anda mau menyebut apa, yang pasti $US digunakan sebagai mata uang dunia.
Jika Amerika bersin, maka seluruh dunia kena cipratannya. Dollar naik, indonesia puyeng, dollar turun juga puyeng.

Jadi...apa yang sedang terjadi ?
Amerika tidak bersin pak Wapan... tapi sedang krisis, dan Obama adalah presiden AS pertama yang berkulit hitam. Walaaaah.....

Kambing Hitam
Saya tidak yakin bahwa kemenangan Obama merupakan suara mayoritas penduduk AS, wong 80 persen penduduknya berkulit putih. Saya yakin bahwa ada "sesuatu" atas terpilihnya Obama ini.  Maklum....abis baca buku karangan John Perkin yang judulnya Confessions of An Economic Hitman....he...he...he...
Sesuatu itu apa ? Yah itu yang tidak saya ketahui, tapi kira-kira beginilah skenario saya.

Krisis Amerika ini merupakan krisis yang kedua kalinya. Krisis pertama terjadi pada tahun 1930an. Dan banyak ahli yang menyamakan krisis saat ini mirip dengan tahun itu. Namun ada juga yang mengatakan bahwa krisis sekarang ini berbeda dengan krisis tahun 1930 tersebut. Bedanya, kata mereka, krisis saat ini lebih parah dari yang pertama dan saat ini baru mulai, bukan akan berakhir.
Amsiooong deh....sekarang aja udah megap - megap...

Seberapa parah krisis ekonomi kali ini ? Tidak ada yang bisa tahu pasti, ibarat puncak gunung es di lautan, orang bisa melihat bagian atasnya tapi tidak tahu dasarnya. Kalau bagian yang atas aja udah gede, apalagi bawahnya. Namanya aja gunung, bentuknya kan segitiga.
Saya punya blog favorit yang membahas masalah ekonomi, namanya ekonomi orang waras dan investasi. Si penulis memperkirakan kondisi terburuk yang akan (atau sudah) terjadi adalah :
1. PHK masal
2. Inflasi yang lebih luas dan lebih dalam
Mengerikan bukan ? Semoga saja tidak terjadi ! Berapa persen kemungkinannya ? Kalo menurut saya sih 50-50. Namun, jika prediksi Pak Imam Semar benar, maka kita akan melihat skenario kejatuhan Obama dan ras yang diwakilinya.  
 
Manusia pada dasarnya mempunyai sifat membenarkan diri sendiri. Jika dia salah, maka dia akan melemparkan kesalahan kepada orang yang kebetulan di sebelahnya (apes!). Dan yang disalahkan tersebut akan melemparkan pada manusia yang di sisinya lagi, sampai pada orang terakhir yang mepet dengan tembok.
Dalam kasus Obama ini, siapa yang akan menjadi orang terakhirnya ? Tentunya orang yang berada di puncak pimpinan. Siapa lagi kalau bukan presiden Amerika Serikat ?
Bagaimana dengan pendukung-pendukung setia Obama ? Hmm...pendukung yang mana ? Yang bernama manusia itu ? Yang berkulit sama dengan Obama ? Yang jumlahnya kurang dari 20 persen itu ?

HARAPAN
Namun, jika ternyata "skenario" yang saya prediksikan tidak terjadi, maka dunia yang kita tinggali akan berubah menjadi lebih baik, jauh lebih baik... Manusia dapat bertahan hidup karena mempunyai harapan dan Tuhan. Saya mendapatkan sebuah email yang memberikan harapan kepada saya, judulnya, The Picture CNN Will Not Show You. Isinya cuman sebuah foto, dan ini gambarnya.

Inilah alasan dibalik terpilihnya Barrack Obama!